HUBUNGAN POLA TATA RUANG PECINAN DENGAN PEMUKIMAN NELAYAN DESA TASIKAGUNG REMBANG

Abstract

Penelitian hubungan pola tata ruang Pecinan dengan pemukiman nelayan desa Tasikagung Rembang bertujuan mengetahui Pola Tata Ruang Pecinan yang terbentuk oleh elemen-elemen fisik dan untuk mengetahui hubungan Pola Tata Ruang Pecinan dengan pemukiman nelayan di Desa Tasikagung Rembang. Pola tata ruang Pemukiman nelayan telah dikaji sebelumnya oleh Yohanes Dicky EP (2003). Sesuai dengan tujuan penelitian di atas maka metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan rasionalistik dengan paradigma kualitatif. Untuk mengetahui pola tata ruang sebuah pemukiman dapat diketahui melalui kajian kondisi fisik kawasan. Untuk mengkaji kondisi risik k.awasan perlu mengkaji elemen-elemen pembentuk fisik lingkungan pada kawasan Pecinan yang meliputi tata guna lahan, bentuk dan tata massa bangunan, pola sirkulasi dan aksesbilitas, ruang terbuka dan jalur pejalan kaki. Selain elemen-elemen pembentuk fisik lingkungan juga perlu dikaji elemen-elemen pembentuk karakter/citra kawasan Pecinan yang meliputi Path, edge, dan landmark. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mendapatkan kesimpulan bahwa sebagian besar variabel yang dikaji menunjukkan hubungan pola tata ruang antara Pecinan dengan pemukiman nelayan Desa Tasikagung Rembang. Dengan demikian, pada akhimya perlu dipelajari pola hubungan ruang antar pemukiman sebagai upaya untuk pembangunan wilayah kota. Hubungan antara Pecinan dengan Pemukiman Desa Tasikagung baru dikaji melalui hubungan fisik, sehingga perlu adanya penelitian lanjutan mengenai hubungn Pecinan dengan Pemukiman nelayan secara non fisik guna mengembangkan kawasan Pecinan Tasikagung tanpa meninggalkan Pecinan sebagai kawasan konservasi. Research that human settlement space pattern between China Town and Fishery of Tasikagung Rembang aim to know settlement space pattern of China Town formed by physical elements and to know relation space Pattern between China Town and Fishery of Tasikagung Rembang. Pattern space Settlement of Fishery have been studied previously by Yohanes Dicky EP ( 2003). According to the research aim above hence research method is by using approach of rasionalistik with paradigm qualitative. To know space pattern of a settlement can be known by the study of physical area condition. It is required to study elements that consruct the environmental physical area of China Town covering to arrange to utilize farm, form and arrange building mass, pattern of circulation and accesbility, pedestrian and urban space before study the physical area condition of an area. Besides construct elements of environmental physical also require to study the construct element of character / image of China Town which is consist of Path, edge, and landmark Pursuant to the result of the research which have got conclusion that there is a settlement space pattern relation between China Town and Fishery of Tasikagung Rembang. In that way, at the end require to study room relation space pattern between settlement as effort for the development of town region. Relation between China Town and Fishery of Tasikagung just studied according to the physical relation, so it is need the existence of research of continuation concerning relation space pattern between China Town and Fishery nonly physical utilize to develop area of China Town of Tasikagung without leaving China Town as conservation area.