FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERAN TERHADAP KEJADIAN RESISTENSI INSULIN PADA PASIEN HIPERTENSI ESENSIAL NON DIABETIKA (Factors that have a role to the Insulin Resistance incidence in Non-Diabetic Essential Hypertension Patient)

Abstract

Background : Population study have shown that hyperinsulinemia is frequent among patients with essential hypertension. Hypertension is one of the classics risk factors of atherosclerosis and CVD. Other risk factors are smoking habit, obesity, dyslipidaemia, DM, Microalbuminuria, age >55 years old, and hyperuricaemia. Objective : The purpose of the study is to explore risk factors that have a role to the incidence of insulin resistance in non diabetic essential hypertension patient. Study design and method This study was performed cross sectional. Subjects were patients of a new diagnosed hypertension patient and never been treated previously or patient with hypertension but has not treated by anti-hypertension medication in the last one year, and recruited from internal medicine ambulatory clinic of Kariadi hospital, Semarang. Subjects who met the eligible criteria underwent a standard procedure : anamnesis, physical examination, and laboratory test Laboratory test included cholesterol, HDL-cholesterol, LDL-cholesterol, triglyceride, uric acid, Albumin Creatinin Ratio. Insulin resistance was calculated by HOMA formula. Analysis is made on descriptive and analytical methods by using multiple logistic regression. Result : The risk factors for generate insulin resistance consist of microalbuminuria (RP = 4.800 (95% CI = 1.074 — 21.447)) and Body Mass Index (RP = 8.571 (95% CI = 1.430 — 51.362)), while factors such as age, gender, smoking habit, systolic and diastolic blood pressure, cholesterol, HDL-cholesterol, LDL-cholesterol, triglyceride, uric acid, are not the risk factors. Summary : Body Mass Index is the main risk factors to generate insulin resistance in non diabetic hypertension patient. Latar belakang : Banyak penelitian menunjukkan hiperinsulinemia sering terdapat pada pasien dengan hipertensi esensial. Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko klasik aterosklerosis dan kardiovaskular, faktor risiko lain adalah kebiasaan merokok, obesitas, dislipidemia, diabetes melitus, mikroalbuminuria, usia > 55 tahun, hiperurisemia. Tujuan : Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berperan terhadap kejadian resistensi insulin pada pasien hipertensi esensial non diabetik. Rancangan dan Metode Disain penelitian adalah studi belah lintang. Subyek penelitian adalah penderita hipertensi yang baru saja didiagnosis hipertensi dan belum pernah diterapi atau pasien lama yang sudah tidak pernah minum obat anti hipertensi lagi minimal 1 tahun terakhir yang berobat jalan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr Kariadi, Semarang. Pada penderita yang memenuhi kriteria penelitian dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan laboratorium yang meliputi glukosa puasa, insulin puasa, kolesterol, kolesterol-HDL, kolesterol-LDL, trigliserida, asam urat, rasio Albumin-kreatinin. Perhitungan resistensi insulin menggunakan rumus HOMA IR. Analisis dilakukan secara deskriptif dan analitik menggunakan multiple logistic regression. Hasil : Faktor-faktor risiko kejadian resistensi insulin meliputi : mikroalbuminuria (RP = 4.800 (95% CI = 1.074 — 21.447)) dan indeks masa tubuh (RP = 8.571 (95% CI = 1.430 — 51.362)) , sedangkan faktor-faktor : umur, jenis kelamin, kebiasaan merokok, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, kolesterol total, kolesterol-HDL, kolesterol-LDL, trigliserida dan asam urat bukan merupakan faktor risiko. Kesimpulan : Indeks masa tubuh merupakan faktor yang sangat berperan terhadap kejadian resistensi insulin pada pasien hipertensi esensial non diabetika.