WIRYAWAN, BUDI (2003) CITRA KAWASAN MASJID AGUNG SEBAGAI JATI DIRI KOTA DEMAK. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 5Mb |
Abstract
The great mosque of Demak and its sorroimdings have historical connection with the esthablishment of Islamic religion for the first time in Java. Because of this many people from outside Demak come there . This can be a very potential resource for the district to develop its economy by empowering its tourism potentials. Therefore a serious effor to improve the image of this area need to be conducted (especially in maximizing its function and maintaining its uniques),so that it can invite people to come.That's why a good understanding of the great value of the great Mosque of Demak should be given to all people live arround the area as well as all the visitors. By having a good understanding of how to maintain a good image of the area,both the visitors and the people who arround the area and expecially the policy makers will be able to draw guidelines for the next improvement . In order to reach those assumtions it is necessary to conduct an image research.The guestions wich arise and have to get an accurate answer is " What kind of elements with contribute the image of the area of The Great Mosque and how to make the area of the Great Mosque of Demak as the district identity ? " The research on the image of the area is a mental map research belongs to environmental cognition The object of this research is the moslems students on the "pon- pes "Al Fatah" Jogoloyo Demak, of the Great Mosque of Demak at random and non strctured the research is conducted by asking them for their opinions. The casiest way to get the data is by asking the visitors to draw a sketch of map based on their own ability and then by interviewing them abaut then impression they have from the sketch of the may they have made. The next step is analyzing the result based on theoritical approuch abaut the image and identity of the district. From this research it was found that The Great Mosque and the Square Park are the land mark area which is the specific identity of the district and historical value ( The coming of the Islamic religion in Java.) Beside ,both the mosque of Demak and its square park are in the town where the area image is oriented. The area image of The Great Mosque of Demak ,in the visitors opinions ( most visitors are form out of the town), have specifict character such as the unique culture in the form of ritual ceremonies and also local style of architecture (Javanese Architecture) as well as the way they behave with tend to adapt moslem way and these things, as the result ,form the area image and became the identity of the district. Kawasan Masjid Agung Demak memptuwai kandungan sejarah yang berkait dengan masuknya Agama Islam pertama di Jawa,dan Masjid Agung Demak banyak dikunjtmgi Nlasyarakat dan luar kota. Hal ini merupakan potensi daerah yang cukup baik mink meningkatkan perekonomian daerah pada sektor pariwisata. Karena itu ,perlu upaya peningkatan citra kawasan ,agar lebih menarik (karena faktor fhngsi dan keunikannya) yang berakibat dapat merangsang pengunjung untuk datang. Oleh sebab itu ,upaya pemahaman citra kawasan Masjid Agung Demak,bagi para pengunjung perlu pengkajian yang lebih mendalam dengan teori-teori citra,karena dengan diketahuinya tingkat pemahaman citra kawasan bagi para warga kota maupun para pengunjung kotanya,maka akan dapat di jadikan sebagai acuan untuk pembenahan terhadap Penentu Kebijakan. Sehingga Kawasan iviasjid Agung Demak,perlu diadakan Penelitian tentang citranya.ltulah yang manjadi latar belakang penelitian ini Dalani melakukan Penelitian tentang citra,ada pertanynan penelitian yang hams dijawab,adalah: Elemen-elemen apa salt: yang membentuk dim kawasanAk.isjid Agung dan bagaimatia Citra Kawasan Masjid Agung sebagai jati-diri kola Demak,menurut pengamatan para responden ? Penelitian Citra Kawasan merupakan penelitian peta mental, yang tennasuk dalam Environmental Cognition. Yang dijadikan obyek pengamatan adalah para santriwan pada pondok pesantren "Al-Fatah" Jogoloyo Demak. Kawasan Masjid Agung Demak, yang dilakukan secara acak dan non struktur. Cara yang dilakukan adalah dengan meminta (opini) dan responden,dan metodologi yang dipakai adalah dengan manggunakan metodologi kwalitatif post positivistik rasionalistik. Adapun penggalian data,yang paling mudah dilakukan adalah dengan cara meminta para responden sebagai pengamat untuk mmbuat sketsa peta sesuai kemampuan masing masing dari apa yang dikenal ,dipahami pada kawasan Masjid Agung Demak,dan kemudian dilanjutkan dengan mewawancarai nya tentang apa saja dan kesan kesan apa saja dan sketsa peta yang telah dibuat Kemudian bare diadakan penganalisaan penelitian yang berdasar pada teori citra dan jati diri kota. Temuan penelitian yang didapatkan adalah bahwa ,Masjid Agung dan Alun-alun kota merupakan land mark kawasan yang menjadi identitas karena ciri khas dan makna yang terkandung berkait dengan sejarah (tnasuknya agama Islam di Jawa),dan diperkuat oleh posisi Masjid Agung dan Alan alun kota berada pada pusat kota Demak,yang merupakan pusat orientasi kota yang cenderung membentuk citra kawasan. Citra kawasan Masjid Aging Demak yang terbentuk,menurut pengamatan para santriwan pondok pesantren sebagai responden (yang sebagian besar berasal dari luar kotaidaerah),mempunyai ciri khas yang berupa : ketmikan budaya yang berkait dengan upacara upacara ritual yang ada,dan adanya arsitektur setempat yang khas (Arsitektur Jawa) serta perilaku masyarakat sekitar dan para pengunjung kawasan ,yang cenderung menyesuaikan din dengan suasana muslin, sehingga hal tersebut membentuk citra kawasan menjadi jati diri kota.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Architecture |
ID Code: | 12575 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 5 |
Deposited On: | 31 May 2010 17:40 |
Last Modified: | 31 May 2010 17:40 |
Repository Staff Only: item control page