PENGARUH SUPLEMENTASI SENG TERHADAP MORBIDITAS DIARE I DAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA ANAK UMUR 6 BULAN-2 TAHUN

Abstract

Latar Belakang — Morbiditas diare dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak umur 6 bulan-2 tahun masih tinggi. Suplementasi seng dapat menurunkan kejadian dan morbiditas diare maupun ISPA. Masih sedikit penelitian yang meneliti pengaruh suplementasi seng terhadap morbiditas diare dan ISPA dalam satu penelitian. Tujuan — Mengetahui pengaruh suplementasi seng terhadap morbiditas diare dan ISPA, mengetahui kadar seng serum setelah suplementasi seng pada anak umur 6 bulan-2 tahun di Semarang. Metodologi — Desain penelitian adalah acak buta ganda yang dilakukan bulan Desember 2004 selama 3 bulan di Kelurahan Sendangguwo Kecamatan Tembalang Semarang, dengan subjek anak usia 6 bulan-2 tahun sebanyak 100 anak, 50 anak diberikan suplementasi seng dan 50 anak diberikan plasebo. Dilakukan pemeriksaan seng serum dan food recall pada awal dan akhir penelitian. Morbiditas diare dan ISPA dinilai setiap 2 minggu. Hasil — Terdapat perbedaan bermakna kejadian diare antara kelompok seng dan plasebo mulai dua minggu ke-3; perbedaan bermakna kejadian ISPA terjadi pada dua minggu ke-6. Perbedaan bermakna lama diare antara kelompok seng dan plasebo terjadi pada dua minggu ke-4 dan ke-5. Anak yang tidak mendapat suplementasi seng mempunyai risiko tiga kali lipat menderita diare (relative risk [RR]: 2,9; 95% confidence interval [CI]: 1,8-7,4). Suplementasi seng bermanfaat secara klinis menurunkan kejadian diare dan ISPA (relative risk reduction [RRR] masing-masing 64% dan 38%) Rerata kadar seng serum meningkat pada akhir penelitian pada kelompok seng, menurun pada kelompok plasebo (p<0,05). KSimpulan — Suplementasi seng menurunkan kejadian dan lama diare, mengurangi kejadian ISPA, dan meningkatkan kadar seng serum.