NORMAN, PARYONO (2009) PENATAAN DAN PENGEMBANGAN THR TELUK PENYU CILACAP. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.
| PDF - Published Version 44Kb |
Abstract
I.1. Latar Belakang Pariwisata sekarang sudah merupakan suatu tuntutan hidup dalam zaman modern ini. Permintaan orang-orang untuk melakukan perjalanan wisata, dari tahun ke tahun terus meningkat. Itu terjadi tidak saja di hampir setiap negara di dunia ini, tetapi juga di dalam negeri sendiri, yang alam dan seni budayanya sangat menarik (Yoeti, Oka A., 1997). Kota Cilacap merupakan salah satu kawasan berkembang di Provinsi Jawa Tengah bagian selatan yang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan tersebut terjadi pada hampir di setiap aspek kehidupan, baik dalam kegiatan ekonomi, sosial maupun fisik. Secara geografis Kota Cilacap cukup istimewa karena berada di tepi laut (Samudera Hindia) yang berada pada sisi Teluk Penyu dan dengan laut lepas dibatasi oleh Pulau Nusakambangan yang memanjang membujur barat-timur. Kondisi ini menyebabkan Kota Cilacap memiliki pelabuhan samudera yang ideal sehingga memungkinkan untuk dikembangkan sebagai kota industri dan kegiatan perekonomian. Terlebih lagi bila kondisi jalan akses dari wilayah Kabupaten Banyumas, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Kebumen ditingkatkan. Potensi pariwisata (wisata alam pantai) juga merupakan potensi yang menguntungkan bila dikelola secara lebih baik dan profesional. Berlakunya Undang-undang No.32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah, memiliki implikasi yang sangat luas dan menyeluruh dalam kebijaksanaan dan pengelolaan daerah. Salah satu sektor unggulan yang dapat memberikan masukan pendapatan asli daerah adalah sektor pariwisata yang meliputi berbagai aspek kegiatan ekonomi, rekreasi dan hobi, maupun kegiatan pendukung lainnya. Wilayah pesisir / pantai dan laut Kota Cilacap merupakan sumber daya alam yang sangat potensial, yang sebagian besar wilayahnya belum termanfaatkan secara optimal. Obyek Wisata Alam Pantai Cilacap membujur dari sisi bagian timur yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kebumen hingga bagian Selatan yang berdekatan dengan Pulau Nusakambangan. Di antara Obyek Wisata Pantai yang cukup menonjol adalah Obyek Wisata Pantai Teluk Penyu yang merupakan ikon khas kota Cilacap. Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Cilacap, obyek wisata THR Teluk Penyu merupakan penyumbang pendapatan terbesar dari sektor pariwisata bila dibandingkan dengan obyek wisata lainnya yang ada di Cilacap. Hal ini juga ditunjukkan dengan banyaknya jumlah angka kunjungan wisatawan ke Obyek Wisata THR Teluk Penyu. Adapun wisatawan yang berkunjung ke THR Teluk Penyu berasal dari daerah di sekitar Cilacap dan luar kota. Obyek Wisata THR Teluk Penyu menjadi satu-satunya pilihan tempat wisata bagi warga kota Cilacap untuk melepas lelah setelah sibuk beraktivitas. Di obyek wisata THR Teluk Penyu ini pengunjung bisa menikmati pemandangan alam sambil menikmati makanan laut. Selain itu pada akhir pekan juga banyak pengunjung yang memanfaatkan obyek wisata Teluk Penyu sebagai tempat olahraga. Namun dari fenomena yang ada, sektor pariwisata ini nampaknya belum berkembang dan dikembangkan secara optimal, terutama pada penyediaan fasilitas fisiknya. Obyek Wisata THR Teluk Penyu merupakan salah satu andalan bidang pariwisata di kota Cilacap namun belum dikembangkan seluruh potensinya. Obyek Wisata THR Teluk Penyu yang merupakan wisata pantai hanya dibiarkan apa adanya dan sangat bersifat alami, artinya bahwa belum adanya fasilitas unggulan yang dapat ditawarkan pada wisatawan. Dengan melihat uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kota Cilacap memerlukan sarana olahraga dan rekreasi (pariwisata) sekaligus yang bernuansa alam dan memanfaatkan potensi pantai serta memiliki fasilitas penunjang yang lengkap dan menarik. Diharapkan pengembangan kawasan pantai Teluk Penyu ini akan menjadi kawasan yang terencana dengan baik dengan tetap memperhatikan keseimbangan alam, sehingga pola massa dan visual bangunan dapat mewakili identitas wilayah dan sebagai pusat keramaian baru di Kota Cilacap. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan perencanaan dan perancangan tentang.Penataan dan Pengembangan Obyek Wisata Taman Hiburan Rakyat Teluk Penyu Cilacap. I.2. Tujuan dan Sasaran a. Tujuan Tujuan dari penyusunan LP3A ini adalah merencanakan sebuah landasan yang bersifat operasional, beserta konsep-konsep desain untuk penataan dan pengembangan obyek wisata THR Teluk Penyu Cilacap yang representatif, agar dapat menunjang kegiatan pariwisata, olahraga dan rekreasi khususnya yang berhubungan dengan potensi alam. b. Sasaran Sasaran dari penyusunan LP3A ini adalah adanya penataan dan pengembangan yang sesuai dengan arahan kebijakan yang telah ditentukan oleh pemerintah setempat. I.3. Manfaat a. Secara Subyektif - Untuk memenuhi salah satu persyaratan menempuh Tugas Akhir sebagai ketentuan kelulusan sarjana Strata 1 (S1) di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. - Sebagai pedoman dan acuan selanjutnya dalam tahap eksplorasi desain yang merupakan salah satu bagian tak terpisahkan dari Tugas Akhir. b. Secara obyektif - Sebagai usulan desain ruang terbuka kota dalam perwujudan berupa pemanfaatan kawasan obyek wisata alam yang lengkap dengan elemen-elemen penataan dan sarana prasarana penunjang dalam konteks olahraga dan rekreasi. - Sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan mengenai perkembangan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa arsitektur yang akan menyusun laporan Tugas Akhir. I.4. Ruang Lingkup a. Ruang Lingkup Substansial Perencanaan dan perancangan Penataan dan Pengembangan Obyek Wisata THR Teluk Penyu kota Cilacap, termasuk dalam kategori penataan kawasan yang juga menerapkan perencanaan dan perancangan tapak dan lansekap. b. Ruang Lingkup Spasial Secara administratif lokasi perencanaan Penataan dan Pengembangan Obyek Wisata THR Teluk Penyu berada dalam wilayah Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan. Kota Cilacap merupakan daerah dengan karakteristik topografi yang relatif datar, hal ini dikarenakan Kota Cilacap berada di daerah pesisir pantai yang mempunyai topografi yang relatif datar. Begitu pula dengan keadaan topografi pada kawasan pesisir pantai Kota Cilacap yang relatif datar dengan kemiringan yang sangat kecil. Batas-batas lokasi perencanaan Penataan dan Pengembangan Obyek Wisata THR Teluk Penyu, yaitu : Sebelah Utara : Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) Sebelah Barat : Jalan Penyu dan Perumahan Penduduk Sebelah Selatan : muara sungai Donan Sebelah Timur : Laut/Teluk Penyu Lokasi perencanaan ini termasuk dalam Bagian Wilayah Kota (BWK) I kota Cilacap atau lebih tepatnya pada SBWK Ib. I.5. Metode Pembahasan Metoda yang digunakan yaitu metoda deskriptif dengan mengumpulkan dan menguraikan data primer dan sekunder yang telah didapatkan. Data primer didapat dengan melakukan survey lapangan/wawancara dengan pengamatan langsung dan membuat dokumentasi, sedangkan data sekunder didapat dari data statistik dan kepustakaan yang berkaitan dengan aspek olahraga dan rekreasi. I.6. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan yang digunakan dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur disusun dengan urutan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Penjabaran mengenai Latar Belakang Permasalahan, Tujuan dan Sasaran, Manfaat, Lingkup Pembahasan, Metoda Pembahasan, Sistematika Pembahasan, dan Alur Pikir. BAB II KAJIAN PUSTAKA Penjabaran mengenai Tinjauan Penataan dan Pengembangan, Tinjauan Taman Hiburan Rakyat, Tinjauan Tourism dan Recreation, Tinjauan olahraga, Tinjauan Perancangan Kawasan, Tinjauan Konsep Arsitektur Post Modern neo Vernakuler, Studi Banding dan Landasan Konsep Pustaka. BAB III DATA Berisi tentang Tinjuan Umum Kota Cilacap, Tinjauan Kawasan Pesisir Pantai Kota Cilacap dan Tinjauan Kawasan Pantai Teluk Penyu Cilacap. BAB IV KESIMPULAN Berisi tentang kesimpulan dari Tinjauan Teori, hasil Studi Banding dan Data yang telah dibahas pada bab sebelumnya. BAB V BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi tentang batasan dan anggapan yang akan digunakan sebagai acuan perencanaan dan perancangan. BAB VI PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Berisi tentang proses pengkajian, penilaian, analisis tentang teori, konsep, kriteria dan standar untuk mendapatkan sebuah perencanaan dan perancangan yang mempertimbangkan aspek-aspek yang berkaitan meliputi Aspek Fungsional, Aspek Kontekstual, Aspek Kinerja, Aspek Teknis dan Aspek Arsitektural. BAB VII LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Berisi tentang Filosofi atau Citra Bangunan/Kawasan, Program Ruang dan Tapak Terpilih seta kebutuhan luasnya. I.7. Alur Pikir
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 1257 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 12 Oct 2009 08:29 |
Last Modified: | 26 Oct 2009 08:34 |
Repository Staff Only: item control page