NILAI DIAGNOSTIK BEBERAPA KRITERIA HIPERTROFI VENTRIKEL KIRI SECARA ELEKTROKARDIOGRAFIK PADA PENDERITA HIPERTENSI DIBANDING DENGAN EKOKARDIOGRAFI

Abstract

BACKGROUND Hypertensive Heart Disease diagnosis indicated on detection of Left Ventricel Hypertrophy (LVII) presence. LVH could be detected from physical examination, electrocardiography (ECG), radiology and echocardiography. Echocardiography was accurate, more sensitive and specific than ECG on detecting the presence LVH.. ECG is less accurate with sensitivity not more than 60% although the specifity could reach 90-95%. OBJECTIVE The study's objective was to know whether of LVH criterias (Sokolow Lyons Cornell, Romhilt-Estes and Framingham) was the most accurate on initial detecting LVI-1 by ECG. METHODES The study using observational examination with cross sectional study to the hypertensive patients who visit to Internal Medicine Clinic of RSUP Dr. Kariadi Semarang. Statistical Analysis using 2x2 table and determine sensitivity, specificity, positive and negative predictive value for each LVH criterias (Sokolow-Lyon, Romhilt-Estes and Framingham). RESULTS A study has been performed on 76 hypertensive patients, consisted of 28 males and 48 females with average systolic blood pressure for men 160,89 mmHg and 153,23 mmHg for women. Average diastolic blood V-essure for men 99,46 mmHg and 94,69 mmHg for women. Average BMI 25,80 kg/cm for men and 25,74 kg/m2 for women. The result of echocardiography measurement revealed 31 of hypertension patients have 23 of 31 patients (74,19%) are women, 8 patients (25,81%) are men. Most of the subject (58,6%) with age range 50-60 year, and 74,19% of the subject had grade II hypertension. Based on IMVK, 31 hypertensive patients have LVH profed by echocardiography, 23 women patients with IMVK mean 135,48 g/m2 and 8 men patients with IMVK mean 185,803 g/m2. The sensitivity value of Sokolow-Lyon criteria was 6,45%, Cornell was 3,22%, Romhilt-Estes was 3,23%, Framingham was 9,68%. The specificity value of Sokolow-Lyon criteria was 100%, Cornell was 100%, Romhilt-Estes was 100% and Framingham was 95,56%. The positive predictive value of Sokolow-Lyon was 100%, Cornell was 100%, Romhilt-Estes was 100% and Framingham was 60%. The negative predictive value of Sokolow-Lyon was 60,81%, Cornell was 60%, Romhilt-Estes was 60% and Framingham was 60,56%. The accuracy value of Sokolow-Lyon was 61,84%, Cornell was 60,53%, Romhilt-Estes was 60,53% and Framingham was 60,53%.CONCLUSION From the four LVH criterias, the Framingham criteria more applicable in initial identification LVH electrocardiographycally, mainly in place where echocardiography was not available, according to the higher sensitivity, specificity value compare to other criterias (9,68%; 95,56%). Latar Belakang Diagnosis penyakit jantung hipertensi (PJH) ditegakkan bila kita rnendeteksi adanya hipertrofi ventrikel kin (HVK). Flipertrofi ventrikel kiri dapat ditentukan dengan pemeriksaan fisik, elektrokardiografik (EKG), radiologik, dan ekokardiografik. Ekokardiografi dapat rnenunjukkan secara akurat adanya hipertrofi ventrikel kiri, dan dikatakan lebih sensitive serta lebih spesifik dad pada EKG. Sedangkan EKG dikatakan tidak akurat serta sensitivitasnya tidak melebihi 60%, meskipun spesifisitasnya dapat mencapai 90 - 95% Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diantara kriteria-kriteria Sokolow-Lyon, Cornell, Romhilt-Estes dan Framingham, kriteria manakah yang paling mungkin digunakan untuk deteksi dini dan konfirmasi adanya ventrikel kid, pada tempat yang hanya rnernpunyai sarana EKG. Metodologi Disain penelitian yang digunakan adalah uji observasional dengan rancangan potong lintang Populasi penelitian adalah penderita hipertensi yang berobat jalan di poliklinik Hipertensi Bagian Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Sernarang.Analisis dilakukan dengan bantuan table 2 x 2, kernudian dihitung sensitivitas, spesifisitas, akurasi, nilai ramal positif dan nilai rarnal negative terhadap masing-masing criteria penentuan hipertrofi ventrikel kith secara elektrokardiografi, yaitu Sokolow-Lyon, Cornell, Romhilt-Estes dan Framingham. Hasil Dui 76 responden dengan hipertensi didapatkan 28 orang lakiOlaki dan 48 orang wanita dengan tensi sistolik rata-rata pada laki-laki 160,89 nurillg, pada wanita 153,23 mmHg. Sedangkan rata-rata tensi diastolic pada laki-laki sebesar 99,46 mmHg , pada wanita 94,69 mmHg Rata-rata BMI pada laki-laki sebesar 25,80 kg/rn2 , pada wanita 25,74 kg/m2. Dad hasil ekokardiografi didapatkan 31 orang penderita hipertensi dengan HVK. Dad 31 orang tersebut 23 orang (74,19%) adalah wanita, 8 orang (25,81%) laki-laki dan sebagian besar (58,06%) berumur antara 50 — 60 tahun, serta 74,19% adalah dengan hipertensi derajat II. Berdasarkan indeks massa ventrikel kiri (IMVK), dari 31 orang penderita hipertensi dengan HVK, 23 wanita dengan rata-rata IMVK sebesar 135,48 g/m2 dan 8 orang laki-laki dengan rata-rata IMVK sebesar 185,803 g/m2. Nilai sensitivitas dari rnasing-rnasing kriteria sebagai berikut : kriteria Sokolow-Lyon 6,45%, Cornell 3,23%, Rornhilt-Estes 3,23%, Framingham 9,68%. Nilai spesifisitas dari kriteria Sokolow-Lyon, Cornell dan Romhilt-Estes adalah 100% , sedangkan kriteria Framingham sebesar 95,56%. Nilai ramal positif kriteria Sokolow-Lyon, Cornell dan Rornhilt-Estes adalah 100%, sedangkan kriteria Framingham sebesar 60%. Nilai ramal negative dari kriteria Cornell dan Romhilt-Estes adalah 60%, sedangkan kriteriaFramingham dan Sokolow-Lyon masing-masing sebesar 60,56% ; 60,81%. Akurasi kriteria Sokolow-Lyon adalah 61,84%, sedangkan kriteria Cornell, Romhilt-Estes dan Framingham masing-masing adalah 60,53%. Kesimpulan Dari ke-empat kriteria di atas, kriteria Framingham dapat digunakan untuk mendeteksi dini adanya HVK secara elektrokardiografi pada tempat yang tidak tersedia ekokardiografi, karena mempunyai sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi dibandingkan dengan yang lain (9,68% ; 95,56%).