KORELASI ANTARA PEMERIKSAAN TSH DARAH TALI PUSAT DAN DARAH KAPILER UNTUK UJI TAPIS HIPOTIROFDISME KONGENITAL

Abstract

Objectives : To determine whether cord blood TSH examination using paper blood spots can be used as a reference for congenital hypothyroidism screening. Design : Cross sectional and observational study. Setting : Rooming in and level I of neonatal care at Dr. Kariadi Hospital and St. Elizabeth Hospital in Semarang. Participants : Sixty four neonates admitted to rooming in and level I of neonatal care who were born spontaneously, by sectio caesarian, term, and body weight more than 2.500 grams and all of their mother were enrolled during May to July 2000. Methods : Cord blood samples were obtained on filter paper blots for TSH examination after delivery. Capillary blood samples were obtained on filter paper blots for TSH examination in day 1 and day 7 of the baby. Urine for iodine examination were obtained from mothers of the babies. Result : A total of 64 neonates were enrolled. The mean cord blood TSH was 5,30 + 4,23 uIU/ml. The mean capillary blood TSH at day 1 was 15,62 + 12,42 uIU/ml. The mean capillary blood TSH at day 7 was 4,33 + 6,26 urn/mi. Urinary excretion of Iodine (UEI) was 215,71 + 104,26 ug/L. There was a significant difference between cord blood TSH and capillary blood TSH at day 1 (t = 4,386 ; p < 0,01). There was no sigmificant difference between cord blood TSH and capillary blood TSH at day 7 (t = 0,83 ; p > 0,05). There was no correlation between cord blood TSH and capillary blood TSH at day 1 (Pearson corr. coeff. = 0,130 ; Spearman corr. coeff = 0,172). There was no correlation between cord blood TSH and capillary blood TSH at day 7 (Pearson corr. coeff. = 0,134 ; Spearman corr. coeff = 0,236). There was no correlation between cord blood TSH and UEI (Pearson corr. coeff = -0,223 ; Spearman corr. coeff. = -0,189). Conclusions : TSH examination in neonates can be obtained from cord blood on filter paper blots, the results were similar to the real TSH from capillary blood at day 7 and least traumatic to the neonates screened for congenital hypothyroidism. Tujuan : Menentulcan dapat digunakannya pemeriksaan TSH darah tali pusat dengan memakai bercak darah pada kertas saring (paper blood spots) sebagai rujukan dalam perneriksaan TSH pada neonatus untuk uji tapis hipotiroidisme pada neonatus. Rancangan : Penelitian belah lintang dan observasi. Lokasi : Ruang rawat gabung dan ruang rawat bayi level I di Rumah sakit Dr. Kariadi dan Rumah sakit St. Elizabeth di Semarang. Subyek : Enam puluh empat neonatus yang dirawat di ruang rawat gabung dan ruang rawat level I yang dilahirkan secara spontan, seksio caesaria, aterm, dan berat badan lahir lebih dari 2.500 gram, dan semua ibu bayi tersebut diteliti pada bulan Mei sampai Juli 2000. Metode : Sampel darah tali pusat diambil pada saat persalinan dengan menggunakan bercalc darah pada kertas saring untuk pemeriksaan TSH. Sampel darah kapiler diperoleh dengan menggunakan bercak darah pada kertas saring pada bayi hari 1 dan hari 7. Urin untuk pemeriksaan kadar iodium diperoleh dari ibu bayi tersebut. Hasil : Pada 64 neonatus yang diteliti didapatkan kadar TSH darah tali pusat 5,30 + 4,23 ulU/ml, kadar TSH darah kapiler hari 1 15,62 + 12,42 uIU/ml, dan kadar TSH darah kapiler hari 7 adalah 4,33 + 6,26 u1U/ml. Ekskresi iodium urin (UEI) 215,71 + 104,26 ug/L. Terdapat perbedaan bermakna antara TSH darah tali pusat dan TSH darah kapiler hari 1 (t = 4,386 ; p < 0.01). Tidak terdapat perbedaan bermalcna antara TSH darah tali pusat dan TSH darah kapiler hari 7 (t = 0,83 ; p > 0,05). Tidak terdapat korelasi antara TSH darah tali pusat clan TSH darah kapiler hari 1 (koef. kor. Pearson = 0,130 ; koef. kor. Spearman = 0,173). Tidak terdapat korelasi antara TSH darah tali pusat dan TSH darah kapiler hari 7 (koef. kor. Pearson = 0,134 ; koef. kor. Spearman = 0,236). Tidak terdapat korelasi antara TSH darah tali pusat dan UEI (koef. kor. Pearson = -0,223 ; koef. kor. Spearman = -0,189). Kesimpulan : Pemeriksaan TSH pada neonatus dapat mempergunakan darah tali pusat dengan memakai bercak darah pada kertas saring, hasilnya setara dengan hasil TSH dari darah kapiler hari 7 dan lebih sedikit menimbulkan trauma pada neonatus yang dilakukan uji tapis untuk hipotiroidisme kongenital.