PENGARUH KELELAHAN OTOT ANGGOTA GERAK BAWAH TERHADAP KESEIMBANGAN POSTURAL PADA SUBYEK SEHAT

Suhartono, Suhartono (2005) PENGARUH KELELAHAN OTOT ANGGOTA GERAK BAWAH TERHADAP KESEIMBANGAN POSTURAL PADA SUBYEK SEHAT. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
2557Kb

Abstract

Objective : To examine the effect of lower extremity muscle fatigue on postural control. Design : The two groups post test design only. Participants : Thirty healthy subjects, from 17 to 19 years old were divided into two randomized groups, i.e male and female group. Setting : Medical Rehabilitation Division of Dr Kariadi Hospital, Semarang Time : March, 2005 to Apri1,2005 Intervension : All subjects underwent Wingate Cycle Test (WCT) i.e pedaling the ergocycle for thirty seconds as fast as they could with the maximum load which was 7,5 % of the body weight. The test was followed by balance assessment using Balance Rail Test. Main Outcome Measure : Fatigue scale of lower extremity, fatigue index, BRT (Balance Rail Test) II. Results : The average age of male and female subject was the same i.e 17,93 + 0,079 years old. The average weight and height of male was higher than female.BMI of all subjects was normal. Fatigue index was 66,1 %. Fatigue scale of lower extremity was 6,7. Seventeen subjects could complete BRT II (> 20 seconds). Thirteen subjects failed to complete BRT II (< 20 seconds). There is a significant correlation between fatigue index, fatigue scale of lower extremity and standing time at BRT II (p<0,05). Conclusion : There is a significant effect of lower extremity muscle fatigue on postural control. Tujuan : untuk mengetahui efek kelelahan otot anggota gerak bawah terhadap kontrol keseimbangan postural pada subyek sehat. Rancangan : The two groups post test design only. Subyek : 30 subyek sehat, yang berumur 17-19 tahun, yang terbagi menjadi 2 group secara acak yaitu grup laki-laki dan grup perempuan. Tempat : Divisi Rehabilitasi Medik RS Dr Kariadi Semarang. Waktu : Maret - April 2005. Perlakuan : Semua subyek penelitian menjalani Wingate Cycle Test (WCT), yaitu mengayuh ergocycle secepat-cepatnya dan melawan beban maksimum yang diberikan sesuai dengan 7,5% dari berat badannya selama 30 detik. Kemudian diukur keseimbangannya dengan Balance Rail Test (BRT). Ukuran hasil utama : Skala kelelahan extremitas bawah, fatigue index, BRT (Balance Rail Test) II. Hasil : Rerata usia subyek pria adalah sama dengan wanita yaitu 17,93 + 0,079 tahun. Rerata berat badan dan tinggi badan pria adalah lebih besar dibanding wanita. BMI semua subyek adalah normal. Rerata fatigue index 66,1%. Skala kelelahan extremitas bawah 6,7. Jumlah subyek yang dapat menyelesaikan BRT II sebanyak 17 orang (>20 detik), 13 subyek lainnya gagal (<20 detik). Ada hubungan yang bermakna antara fatigue index, skala kelelahan extremitas bawah dan lama berdiri pada BRT II (p<0,05). Simpulan : Ada pengaruh kelelahan anggota gerak bawah terhadap kontrol keseimbangan postural.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Biomedical Science
ID Code:12496
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:31 May 2010 14:32
Last Modified:31 May 2010 14:32

Repository Staff Only: item control page