RAMELAN, RAMELAN (2001) EFISIENSI PRODUKSI AIR SUSU PADA SAPI PERAH DARA DAN LAKTASI AKIBAT PENYUNTIKAN PMSG. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 1864Kb |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi, kualitas dan efisiensi produksi susu sapi perch FH pada induk yang memperoleh penyuntikan PMSG 1500 1U pada program perkawinannya. Penelitian int dilaksanakan pada bulan Juli 1999 sampai Oktober 2000 di Cepogo-Boyolali. Materi yang digunakan adalah 12 ekor sapi perch dara dan laktasi I yang telah dibuntingkan, dengan bobot badan berkisar antara 350 — 400 kg. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) dengan petak utama (main plot) adalah status paritas induk (Po dan PI), anak petak (sub plot) adalah dosis PMSG (To dan sehingga kombinasi perlakuannya adalah : (Po dan To) = Sapi dara tanpa disuntik PMSG (Po dan Sapi dara disuntik PMSG (Pt dan To) = Sapi laktasi I tanpa disuntik PMSG (P1 dan Sapi laktasi I disuntik PMSG Parameter yang diamati meliputi (1) produksi air susu harian selama 90 hari, (2) berat jenis, (3) kadar lemak, (4) kadar protein, dan (5) kadar laktosa air susu bulanan serta (6) efisiensi produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuntikan PMSG dengan dosis 0 IU dan 1.500 terhadap rata-rata a) produksi air susu sapi dara masing-masing 804,67 dan 1.286,92 liter (P < 0,05), pada sapi laktasi IL/lasing-triaging 1.049 dan 1.483,52 liter (P > 005); b) produksi lemak sapi data masing-masing 25,27 dan 41,12 kg (P < 0,05), pada sapi laktasi I masing-masing 34,19 dan 47,01 kg (P < 0,05); c) produksi laktosa sapi dara masing-masing 39,11 dan 60,70 kg (P > 0,05); d) produksi protein sapi dara masing-masing 26,51 dan 44,75 kg (P < 0,05), pada sapi laktasi I masing-masing 34,33 dan 51,28 kg (P < 0,05); e) efisiensi produksi sapi dara masing-masing 11,13 dan 18,45% (P < 0,05), pada sapi laktasi I masing-masing 14,75 dan 18,60% (P > 0,05); f) efisiensi Protein sapi dara masing-masing 20,41 dan 31,30% (P < 0,05), pada sapi laktasi I masing-masing 25,26 dan 34,28% (P > 0,05); g) komponen kualitas air susu (berat jenis, lemak, laktosa dan protein) tidak berbeda. Kesimpulanya : bahwa penyuntikan PMSG dapat meningkatkan produksi air susu, total produksi kualitas, efisiensi produksi dan efisiensi protein tetapi tidak meningkatkan kualitas air susu.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Animal Agriculture |
ID Code: | 12449 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 31 May 2010 12:50 |
Last Modified: | 31 May 2010 12:50 |
Repository Staff Only: item control page