NURWONO, NURWONO (1993) SURVAI RUMAH SEHAT DI DESA PAKIS KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN DATI II GROBOGAN JAWA TENGAH. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 30Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang cakupan sarana sanitasi perumahan dan usaha-usaha yang dilakukan untuk meningkatkan sanitsi perumahan di Desa Pakis, kec. Kradenan Kab. Dati II Grobogan. Penelitian yang dilaksanakan merupakan penen deskriptif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional, dan metode yang digunakan adalah survai sampel. Sample yang digunakan sebanyak 178 rumah yang berada menyebar di sembilan RW yang ada di Desa Pakis. Sedangkan data yang dikumpulkan adalah data primer yang meliputi Umur Responden, Tinggkat Pendidikan , Pekerjaan, Jumlah Warga, serta data kesakitan diare dan I.S.P.A. Disamping itu data observasi mengenai keadaan rumah. Data sekunder meliputi data geografis, demograpis, dan sosial budaya daerah penelitian serta data penunjang lainnya. Analisa data dilakukan dengan menggunakn tabel hasil tabulasi data lapangan secara manual. Analisa data dilakukan dengan analisa tabel dalam bentuk prosentase dan diberi narasi, sedang untuk mengetahui pengaruh rumah sehat dengan inseden penyakit ISPA dan diare dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Dari analisa data yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa cakupan sarana pembunagan kotoran mencakup 39,32%, penyediaan air bersih 57,87%, sarana pembuangan sampah 56,62%, dan sarana pembuangan air limbah 24,16%. Untuk keadaan rumah antara lain jendela ruang tidur 84,27% memenuhi syarat, 94,38% tidak lembab dan 93.82% tidak padat penghuni. Sebanyak 24,72% rumah bebas jentik nyamuk, dan 13,48% bebas dari tikus, 74,16% pekarangan dalam keadaan bersih dan 89,89% telah dimanfaatkan, serta kandang ternak yang telah terpisah dari rumah sebesar 36,97%. Dari ketiga belas aspek perumahan sehat yang ada dapat disimpulkan bahwa cakupan rumah sehat di daerah penelitian sebesar 1,82% sedangkan bila dilakukan pembatasan beberapa aspek seperti binatang penular penyakit dan lubang asap dapur, cakupan rumah sehatnya menjadi 23,60%. Ada perbedaan insiden penyakit ISPA dan diare pada penghuni rumah dan sehat dan kurang sehat tetapi setelah dilakukan uji statistik perbedaan itu tidak bermakna. Diperlukan pendidikan kesehatan yang sesuai dengan latar belakang sosial budaya masyarakat untuk meningkatkan cakupan pelayanan sarana lingkungan pemuniman dan tetap melakukan tindakan pencegahan guna mengantisipasi lebih dini efek buruk dari faktor lingkungan yang tidak memenuhi syarat. Diharapkan dari penelitian ini dapat berguna bagi pengelola program perumahan untuk menentukan langkah-langkah kebijaksanaan yang akan ditentukan dan bagi peneliti lain dapat digunakan sebagai data dasar untuk melanjutkan penelitian yang bersifat analitik. Kata Kunci: RUMAH SEHAT
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 12429 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 31 May 2010 11:29 |
Last Modified: | 31 May 2010 11:29 |
Repository Staff Only: item control page