REDESAIN KANTOR PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

TAURINA DEWAYANI, RIA (2008) REDESAIN KANTOR PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF - Published Version
495Kb

Abstract

1.1. Latar Belakang Secara administratif, Kabupaten Purworejo meliputi 16 kecamatan yang terdiri dari 496 desa, 25 kelurahan. Kabupaten Purworejo sekarang ini telah berkembang dengan cepat baik dari fisik wilayah, perekonomian social budaya dan jumlah penduduk. Pembangunan di segala bidang harus diiringi dengan pembangunan fasilitas pemerintahan sebagai pengendali pada pembangunan di sector-sektor lain. Kabupaten Purworejo yang terletak di jalur Cilacap- Jogjakarta yang merupakan jalur perdagangan daerah pantai selatan jawa ini mempunyai banyak potensi. Potensi-potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Purworejo antara lain di bidang pertanian yaitu sebagai salah satu sentra penghasil rempah-rempah di Jawa Tengah. Dibidang peternakan,ternak yang menjadi khas purworejo adalah kambing peranakan ettawa. Ribuan kambing jenis ini di dipasarkan ke luar Purworejo, termasuk ke Jawa Timur (Ponorogo, Kediri, Trenggalek), Sumatera (Bengkulu dan Jambi), Riau, serta Kalimantan (Banjarmasin) setiap tahunnya. Dibidang industri, Purworejo mempunyai satu industri tekstil dan tiga industri pengolahan kayu. Saat ini hasil industri yang mulai naik daun adalah pembuatan bola sepak. bola sepak bermerek Adiora itu sudah menembus pasar mancanegara Sedangkan di bidang pariwisata, Purworejo mengandalkan pantainya di sebelah selatan yang bernama "Pantai Ketawang" dan "Pantai Congot", didukung dengan gua-gua : "Gua Selokarang" dan "Sendang Sono". Dengan banyaknya potensi yang dimiliki dan didukung lokasinya yang strategis yaitu terletak di jalur perdagangan pantai selatan jawa, maka dalam beberapa tahun ke depan Kota Purworejo akan berkembang dengan pesat Pemerintah Kabupaten merupakan unsur utama dalam penyelenggaraan Pemerintah di daerah.. Dalam melaksanakan otonomi daerahnya, Pemerintah Kabupaten Purworejo membutuhkan sarana dan prasarana yang salah satunya adalah kantor pemerintahan. Kantor Pemerintahan Kabupaten sebagai wadah dari aktivitas/kegiatan pemerintahan daerah setempat dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat dan melayani kepentingan umum di wilayah Kabupaten. Untuk meningkatkan peran serta pemerintah dalam pembangunan khususnya Kabupaten Purworejo diperlukan sarana dan prasarana yang memadai yang salah satunya adalah kantor pemerintahan yang representative. Sebagai kantor pemerintahan, bangunan perkantoran harus memiliki karakteristik bentuk yang spesifik. Menurut Koesworo dalam Studi Tipologi Bangunan Pemerintahan , ITB, 1991, Karakteristik bentuk yang harus dimiliki bangunan perkantoran adalah • Monumental, memberi kesan kokoh • Formal, disiplin dan berwibawa • Tidak berkesan angkuh Pemerintahan Kabupaten Purworejo dalam upaya mewujudkan visi dan misinya selalu melaksanakan penyempurnaan, pendayagunaan dan penataan terhadap keseluruhan unsur sistem pemerintahan yang pada pokoknya meliputi penataan organisasi, pemantapan disiplin manajemen, penyempurnaan terhadap masyarakat serta perbaikan sarana dan prasarana perlu ditingkatkan. Pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana kompleks kantor Pemerintahan Kabupaten Purworejo merupakan salah satu wujud untuk melaksanakan fungsi pemerintahan yang berkualitas dan professional. Dengan adanya perkembangan fungsi-fungsi di dalam tubuh Pemerintah Kabupaten Purworejo dan dalam rangka meningkatkan efisiensi kegiatan antar fungsi-fungsi dalam tubuh Pemda serta pelayanan masyarakat umum dibutuhkan Kantor Pemerintahan dengan kebutuhan ruang dan tempat yang lebih luas dan memadai. Terlebih lagi gedung kantor Setda Purworejo saat ini sudah tidak sesuai dengan susunan organisasi yang baru dimana desain awal gedung sekretariat daerah yang berdasarkan susunan organisasi yang lama. Selain itu lokasi instansi-instansi pemerintahan yang tersebar serta tidak terletak pada satu lingkungan sehingga menyulitkan koordinasi dan hubungan antar instansi serta menyulitkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan umum. Gedung Setda yang merupakan gedung peninggalan Belanda masih tampak kokoh berdiri. Namun demikian bangunan di dalam kompleks gedung Setda terkesan singup dan menyeramkan padahal suatu pusat pemerintahan sebaiknya dapat memberikan kesan terbuka dan ramah. Hal ini juga sesuai dengan misi Kota Purworejo untuk meningkatkan efektifitas pelayanan publik dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance). Berdasarkan uraian tersebut diatas, di kota Purworejo dibutuhkan suatu kantor Pemerintahan di Kabupaten Purworejo yang berkonsep one stop service untuk dapat mempermudah koordinasi antar dinas-dinas setempat dan meningkatkan efektifitas pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan perencanaan dan perancangan Redesain Kantor Pemerintah Kabupaten Purworejo. yang representatif. 1.2. Tujuan Dan Sasaran a. Tujuan Tersusunnya Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur, sebagai acuan desain grafis di studio sebagai prasyarat akhir Tugas Akhir. b. Sasaran Tersusunnya program ruang dan konsep dasar perancangan. 1.3. Manfaat 1. Secara Subyektif Untuk memenuhi salah satu persyaratan mengikuti Tugas Akhir di Jurusan Arsitektur FT Undip. 2. Secara obyektif Dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa yang akan mengajukan Laporan Tugas Akhir. 1.4. Ruang Lingkup Pembahasan 1. Ruang Lingkup Substansial : Perencanaan dan perancangan Kantor Pemerintahan Daerah di Purworejo termasuk dalam kategori bangunan jamak dan menerapkan perencanaan dan perancangan tapak dan lansekap. 2. Ruang Lingkup Spasial : 2.1. Batas-batas Batas-batas geografis wilayah perencanaan dan perancangan Kantor Pemerintahan Daerah di Purworejo - Sebelah Utara :Alun-alun Purworejo - Sebelah Timur :Jl. Urip Sumoharjo - Sebelah Selatan :Jl. Sapta Marga - Sebelah Barat :Kapolres Purworejo. Keterangan : Masjid Jami’ Purworejo Alun-Alun Purworejo Kantor Bupati Kabupaten Purworejo. Pendopo Kabupaten Purworejo. GPIB Purworejo 1.5. Sistematika Pembahasan Pokok bahasan dalam masalah ini terdiri dari lima bab, dimana dalam tiap-tiap bab dijabarkan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Menguraikan tentang latar belakang, tujuan, sasaran, manfaat, lingkup pembahasan dan sistematika pembahasan serta alur pikir pembahasan LP3A ini. BAB II TINJAUAN UMUM Menguraikan tentang tinjauan umum Pemerintah Daerah dan tinjauan Kantor Pemerintah Kabupaten. Selain menguraikan tentang teori-teori kantor. BAB III TINJAUAN KHUSUS KANTOR SETDA PURWOREJO Menguraikan Tinjauan Kabupaten Purworejo, data-data fisik dan non fisik Kantor Pemerintah Kabupaten Purworejo serta studi banding. Kemudian dilakukan analisa serta ditarik kesimpulan untuk merumuskan potensi serta permasalahan yang dimiliki oleh Kantor Pemerintah Kabupaten Purworejo. BAB IV KESIMPULAN, BATASAN dan ANGGAPAN BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pendekatan fisik dan non fisik sebagai dasar penentuan kebutuhan ruang, sistem struktur, utilitas, tampilan arsitektur dan pemilihan lokasi / tapak. BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERANCANGAN KANTOR PEMERINTAH KABUPATEN DI PURWOREJO Menguraikan konsep perencanaan dan perancangan arsitektur, program perencanaan yang meliputi program ruang dan tapak, konsep perancangan yang meliputi bentuk, penekanan desain dan struktur. 1.6. Alur Pikir

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:1240
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:09 Oct 2009 11:03
Last Modified:30 Oct 2009 08:46

Repository Staff Only: item control page