FAROKAH, FAROKAH (2005) HUBUNGAN TONSILITIS KRONIK DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR DI KOTA SEMARANG. Masters thesis, Program Pendidikan Pasca sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 1363Kb |
Abstract
Back ground : Chronic tonsillitis is chronic infection or inflamation of the palatine tonsil. Indication for tonsillectomy if chronic tonsillitis cause by decreased quality of life. Quality of life in children can be value from his study achievement. The aim of this study was prove whether chronic tonsillitis may disturb study achievement in children. Methods : Cross sectional study.was petformed from 514 students of the primary school second class in Semarang who fulfilled study criteria. Before the study, all volunteers were screened for throat health using ENT physical examination, weight and height-body and data achievement study and IQ test from school. Data were collected and analyzed by counting prevalens ratio, confidence interval, Chi-square and logistic regression-test to examine no correlation between chronic tonsillitis with study achievement. The other factor's were analyzed : education of the parents, sex, private lesson and intellegence students. Result : From 514 students who participated this study, 301 fulfilled inclusion criteria, 145 (48,2 %) male and 156 (51,8 %) female. Students with chronic tonsillitis 145 (48,2 %) and 62 (20,6 %) chronic tonsillitis with hipertrophy / Chi-square showed that was correlation between chronic tonsillitis with study achievement, that was significant (p < 0,05, 95 % confidence interval 2,48-4,99). Students with chronic tonsillitis had risk of less than study achievement 3,5 more frequent compared with not chronic tonsillitis. No difference achievement study between chronic tonsillitis with hipertrophy / T3 and without hipertrophy / T1.2. (p > 0,05, 95 % confidence interval 0,28-1,12). Logistic regression analysis showed that chronic tonsillitis and intellegence students were influence to study achievement, but education of the parents, private lesson and sex students didn't influence study achievement. Conclution: Chronic tonsillitis decreased study achievement. Study achievement no difference between chronic tonsillitis with hipertrophy / T3 and without hipertrophy / T7-2. Latar Belakang : Tonsilitis kronik adalah infeksi atau inflamasi kronik pada tonsila palatina. Salah satu indikasi tonsilektomi bila tonsilitis kronik menyebabkan penurunan kualitas hidup. Kualitas hidup pada anak dapat dinilai dari hasil/prestasi belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah tonsilitis kronik dapat mengganggu prestasi belajar anak. Metode : Penelitian secara belah-lintang pada 514 siswa kelas II SD Kota Semarang yang memenuhi kriteria penelitian. Sebelum penelitian dilakukan skreening kesehatan tenggorok melalui pemeriksaan fisik THT, pengukuran tinggi dan berat badan serta data hash prestasi belajar dan tes IQ dart sekolah. Orang tua siswa diminta mengisi kuesioner tentang gangguan tenggorok dan penyakit lain pada anaknya. Data yang terkumpul diolah dan dianalisis dengan menghitung rasio prevalensi, interval kepercayaan dan uji Kai-Kuadrat untuk mengetahui hubungan antara tonsilitis kronik dengan prestasi belajar. Faktor lain yang diteliti meliputi tingkat pendidikan orang ttm, jenis kelamin, les privat dan tingkat kecerdasan siswa. Hasil : Dari 514 siswa yang ikut serta dalam penelitian ini, sebanyak 301 memenuhi kriteria penelitian yang terdiri dari 145 (48,2 %) laki-laki dan 156 (51,8 %) perempuan. Siswa dengan tonsilitis kronik 145 (48,2 %) dan 62 (20,6 %) diantaranya adalah tonsilitis kronik hipertrofilT3. Dari uji Kai-Kuadrat menunjukkan terdapat hubungan antara tonsilitis kronik dengan prestasi belajar siswa yang bermakna (p < 0,05; 95 % interval kepercayaan 2,48-4,99). Siswa dengan tonsilitis kronik mempunyai resiko 3,5 kali lebih sering mendapatkan prestasi belajar kurang dari rata-rata kelas dibandingkan yang tidak tonsilitis kronik. Tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa antara tonsihtis kronik hipertrofilT3 dengan tanpa hipertrofif1_2 (p > 0,05; 95 % interval kepercayaan 0,28-1,12). Dari hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa tonsilitis kronik dan tingkat kecerdasan siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar, sedangkan tingkat pendidikan orang tua, les privat dan jenis kelamin siswa tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar. Kesimpulan : Tonsilitis kronik menurunkan prestasi belajar. Tidak ada perbedaan prestasi belajar antara siswa tonsilitis kronik hipertrofi/T3 dengan tanpa hipertro
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Biomedical Science |
ID Code: | 12393 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 30 May 2010 17:05 |
Last Modified: | 30 May 2010 17:05 |
Repository Staff Only: item control page