HUBUNGAN ANTARA JENIS SPESIES MALASSEZIA DENGAN DERAJAT KEPARAHAN KETOMBE

Abstract

Latar betakang : Malassezia merupakan mikroorganisme yang diduga berperan penting dalarn etiopatogenesis ketombe dan berpengaruh terhadap derajat keparahannya. Beberapa peneliti menyatakan bahwa tampaknya peran atau patogenitas Malassezia lebih ditentukan oleb subtipe berdasarkan morfologi koloni daripada oleh kepadatannya. Peneliti lain mendapatkan perbedaan yang bermakna dari hubungan morfologi Malassezia dengan derajat keparahan ketombe. Berdasarkan hal tersebut timbul dugaan adanya hubungan antara jenis spesies Malassezia dengan derajat keparahan ketombe. Tujuan : Mencari hubungan antara jenis spesies Malassezia dengan derajat keparahan ketombe. Metode : Penelitian ini merupakan studi belah lintang (cross sectional), tiap subyek hanya diobservasi satu kali. Empat puluh dua subyek dari pondok pesantren yang memenuhi kriteria penerirnaan ditentukan derajat keparahan ketombenya berdasarkan skor total gejala klinis subyektif dan obyektif. Sediaan langsung dari kerokan kulit kepala diperiksa gambaran mikroskopisnya. Kultur primer dari sediaan yang sama dilakukan untuk mengisolasi Malassezia spp. Isolat yang tumbuh diperiksa secara biokimia. Berdasarkan gambaran mikroskopis dan hasil pemeriksaan biokimia ditentukan jenis spesies Malassezia. Data dianalisis dengan uji Chi-square. Hasil : Proporsi penderita ketombe di pondok pesantren sebesar 0,29. Derajat keparahan ketombe yang paling sering dijurnpai adalah derajat sedang (52,4%), kemudian derthjat ringan (26,2%), dan derajat berat (21,4%). Spesies yang dapat diidentifikasi adalah M. furfur (71,4%), M. globosa (16,6%), M. resiricta (4,8%), dan M. sympodialis (4,8%), serta M. obtusa (2,4%). M. furfur merupakan spesies yang paling banyak ditemukan. Tidak didapatkan hubungan antara jenis spesies Malassezia dengan deraj at keparahan ketombe (p = 0,802).