NILAI DIAGNOSTIK TES TUBERKULIN PADA TB

SAGORO, DJATI (2004) NILAI DIAGNOSTIK TES TUBERKULIN PADA TB. Masters thesis, Program Pendidikan Pasca sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
3429Kb

Abstract

Background Pulmonary Tuberculosis is still a serious problem in both industrial and developing countries. To prevent further spreading bacterial resistant and diseases complication, immediate treatment is necessary. To do this, an alternative diagnose tool is required. Considering the above condition, tuberculin (mantoux) test is tried on suspected pulmonary TB patients in the department of Internal. Medicine Dr. Kariadi general hospital and Municipal hospital Semarang Method Cross sectional, study conducted on sample of clinically pulmonary tuberculosis patients, the visitor and the medical employe in Department of Internal Medicine Dr Kariadi General Hospital and The Municipal Hospital Semarang. Acid Fast Bacterial (AFB) staining is a gold standard. Positif AFB staining was defined as gold standard. Data were analyzed to show the sensitvity, spesificity, positive and negative predictive values. Results During the periode 6 months, June until November 2003, 113 respondens . (patients) were studied. 2 samples weren't able to used. There were 51 (45,95 %) patients male and 60 (54,05 %) patients female, 84 (75,68 %) patients belonged to productive age (20-49 years old). AFB test by direct Ziehl-Neelsen showed positive result in 25.(22,53%) patients Radiologically gave positive result for 51 (45,95%) patients and negative result in 60 (54,05%) patients. Tuberculin test showed positive result for 47 (42,34%) patients. The sensitivity of tuberculin was 52%, spesificity, was 60,47%, positive predictive value 27,66 % and negative predictive value 81,25 % respctively. The best diagnostic criteria for TB is Physical talking notice combination of the Examination, Radiology, Laboratory and Tuberculin test with sensitivity 87,50% and spesificity 85,71%.Conclusion: Tuberculin Skin Test can be considered as an alternative methods for fast pulmonary tuberculosis diagnostics Tuberculin test is not good enough to diagnose TB but if it combined with Physical Examination , Radiology and Laboratory will have a better diagnostic value Latar belakang Tuberculosis pare masih menjadi sebuah problem kesehatan di negara industri dan negara berkembang. Untuk mencegah meluasnya resistensi bakterial dan komplikasi penyakit lebih jauh, pengobatan segera diperlukan. Untuk mengerjakan ini sebuah peralatan diagnostik alternatif. Sesuai kondisi di atas, tuberkulin (mantoux) dicoba pada pasien suspek TB Pam pada Bagian Penyakit Dalam RS Kariadi dan RSUD Kota Semarang. Metode Penelitian Cross Sectional dilakukan pada sampel yang terdiri pasien klinis TB Pam, pengantar dan tenaga kesehatan di Bagian Penyakit Dalam RS Dr Kariadi dan RS Kota Semarang dengan memakai pewarnaan BTA sebagai baku emas (gold standard). Data dianalisa untuk melihat sensitifitas, spesifisitas, nilai ramal positif dan negatif. Hasil. Selama periode 6 bulan, Juni sampai dengan November 2003, 113 responden (pasien) diteliti, 2 sampel tidak dapat dipakai. Ada 51 (45,95%) pasien laki-laki dan 60 (54,05%) wanita; 84 (75,68%) pasien termasuk kelompok usia produktif. (usia 20 — 49 tahun) Pewamaan Bakteri Tahan Asam (BTA) dengan Ziehl-Neelsen menunjukkan hasil positif pada 25 (22,53 %) pasien. Secara radiologis memberi hasil positif pada 51 ( 45,95 %) dan hasil negatif pada 60 (54,05 %) pasien. Tuberkulin menunjukkan hasil positif pada 47 (42,34%) pasien. Sensitivitas tuberkulin adalah 52 %, spesifisitas 60,47 %, nilai ramal positif 27,66 % dan nilai ramal negatif 81,25 %. Kriteria diagnostik terbaik untuk TB adatah dengan memperhatikan kombinasi. Pemeriksaan Fisik, Radiologis, Laboratorium & Tes tuberkulin dengan sensitifitas 87,50 % dan spesifisitas 85,71 %. Kesimpulan Tes tuberkulin dapat dipakai sebagai metode alternatif untuk diagnostik TB paru dengan cepat. Tes tuberkulin saja tidak terlalu baik untuk diagnostik TB tetapi bila dikombinasi dengan perneriksaan fisik, radiologis, laboratorium mempunyai nilai diagnostik yang lebih baik.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Biomedical Science
ID Code:12372
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:30 May 2010 16:12
Last Modified:30 May 2010 16:12

Repository Staff Only: item control page