]UMLAH DAN DIAMETER FOLIKEL MATUR PADA INDUKSI OVULASI

Abstract

Judul Jumlah dan diameter folikel matur pada induksi ovulasi Latar belakang : Induksi ovulasi merupakan suatu tahapan yang sangat penting dalam penanganan kasus infertilitas. Jenis-jenis induksi ovulasi yang telah dikenal saat ini antara lain menggunakan klomifen sitrat, hormon gonadotropin, dan honnon pelepas gonadotropin baik sebagai preprat tunggal maupun kombinasi. Tujuan : Mengetahui rerata jumlah dan diameter folikel matur pada induksi ovulasi dengan kiomifen sitrat, klomifen sitrat+ FSH, metode long protocol dan short protocol Metode penelitaian : Observasional single chohort non random sampling retrospekt if Hasil : Persentase siklus dengan folikel matur pada induksi dengan klomifen sitrat adalah 93 (85,3%), klomifen sitrat +FSH 54 (79,4%), long procol 9 (60%) dan short protocol 8 (61,5%) pc 0,05. Rerata (SB) folikel matur persiklus klomifen sitrat 1,9(1,11), klomifen sitrat +FSH 1,7(0,92), long protocol 2,11(0,6), dan short protocol 2,75(1,39) ,p >0,05. Rerata (SB) diameter folikel matur kiomifen sitrat 19,04(2,2)mm , klomifen sitrat + FSH 18,36(2,09)mm, long protocol 19,04(1,3)mm, dan short protocol 17,79(0,6)mm p >0,05. Simpulan : Porsentase siklus dengan folikel matur pada klomifen sitrat lebih besar daripada siklus dengan klomefen sitrat + FSH, long protocol dan short protocol. Rerata jumlah folikel matur persiklus cenderung lebih banyak pada short protocol dan long protocol. Rerata diameter folikel matur adalah sama Kata kunci : Induksi ovulasi, klomifen sitrat, long protocol, short protocol, jumlah & diameter folikel matur.