PENGARUH SUPLEMENTASI MINYAK SELAMA ENAM BULAN TERHADAP PERTUMBUHAN ANAK MASA PENYAPIHAN

MELLYANA, OMEGA (2004) PENGARUH SUPLEMENTASI MINYAK SELAMA ENAM BULAN TERHADAP PERTUMBUHAN ANAK MASA PENYAPIHAN. Masters thesis, Program Pendidikan Pasca sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
1848Kb

Abstract

Background : Weaning period is a critical period in developing country. At this time growth-spurt occurs but they often did not receive enough food leading to growth faltering happens . Oil is a high calory source of food but seldom used. Z- score is deviation standard unit to measure nutritional status for children using weight for age (WAZ ), height for age(HAZ) and weight for height (WHZ) . The growth is normal when weight or height is in the same percentile. Aim of study to define whether six months oil supplementation can increase the Z-score . Methods : A randomized controlled that was done at Bulu Lor, a coastal village, North Semarang with a low socio-economic level. 184 subjects aged 6-18 months devided into 2 groups: oil group ( 99 children ) received 200 cc oil every 2 weeks and the placebo group ( 85 children ) received 200 cc syrupus simplex, in a similar bottle. Each child received 3 times 5 ml daily mixed in warm weaning food. Weight ( in gram ) of subjects were measured every two weeks with digital scale while they were given another supply until the 12th bottle ( 24 weeks = 6 months ). Height ( in cm ) were measured every 4 weeks ( a month ) in supine position. The remnants of oil or syrupus were recorded every two weeks by a trained nurse. Result : Fat intake was defined as very low < 25 % in 23,4 %, low 25- < 35 % in 52,2 % of the children. The mean calory intake of fat from oil and placebo is not significantly different before the study. Energy intake was 817 Kcal per day for 6 — 12 month group and 818 Kcal per day for 12 — 18 month group. The remaining oil not consumed was < 5 % on 96,1 % subject. A t test showed that the changes of a WAZ-score (p= 0,000 ) and AHAZ-score were significantly different (p= 0,000) from oil group for 6 — 12 month. But A WAZ-score(p=0,382) and AHAZ score(p=0,083) were not significantly different for 12 -18 month. Conclusion : Oil is acceptable for infants. Six month oil supplementation in infants 6 —12 month increase the growth significantly. Latar belakang : Masa penyapihan merupakan masa kritis bagi anak di negara sedang berkembang. Pada masa ini anak masih tumbuh cepat, tetapi justru sering mendapat makanan yang tidak mencukupi kebutuhan. Minyak merupakan sumber kalori yang tinggi namun jarang digunakan. Z —score dianjurkan untuk digunakan menilai keadaan gizi balita. Z —score adalah unit simpang baku yang dapat dinyatakan sebagai berat badan menurut umur (WAZ), panjang badan menurut umur(HAZ) atau berat badan menurut panjang badan (VVHZ). Anak tumbuh normal bila berat badan dan panjang badannya berada pada persentil atau pita pertumbuhan yang sama. Tujuan penelitian: untuk mengetahui apakah suplementasi minyak selama enam bulan dapat meningkatkan Z- Score. Metode : Penelitian ini menggunakan metode uji acak terkontrol, dilakukan di Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara, merupakan kampung kota daerah pantai dengan penghasilan menengah ke bawah. Subyek sebanyak 184 anak umur 6 sampai 18 bulan yang secara acak diberi minyak (99 anak) dan plasebo (85 anak). Kelompok minyak mendapatkan 200 cc minyak hap dua minggu sekali dan kelompok plasebo mendapatkan 200 cc sirupus simpleks dalam botol kemasan yang sama . Masing — masing diberikan sebanyak 3 x satu sendok obat sehari (15 cc), dicampurkan pada makanan sapihannya saat masih hangat. Berat badan subyek (dalam grarn) ditimbang hap dua minggu sekali dengan timbangan digital pada saat mengambil botol berikutnya sampai botol ke-12 (24 minggu= 6 bulan). Tinggi badan (dalam cm) diukur flap 4 minggu (satu bulan ) sekali dengan ukuran panjang badan berbaring saat penderita datang mengambil botol sampai bulan ke-enam Sisa minyak/sirupus simpleks dicatat hap dua minggu sekali. Hasil : Rata-rata tingkat asupan lemak < 25 % adalah 23,4 % anak, sedangkan antara 25 - < 35 sebanyak 52,2 % anak . Sebelum penelitian tidak ada perbedaan rata-rata asupan kalori berasal dart lemak antara plasebo dan minyak. Asupan energi rata-rata per had adatah 817 Ickatatari untuk kelompok umur 6 — 12 bulan dan 818 kkal/hari untuk anak 12 — 18 bulan. Ketaatan subyek mengikuti penelitian + 88,6%. Sisa minyak yang tidak dikonsumsi < 5 % pada 96,1 % subyek, Uji t menunjukkan terdapat perbedaan bermakna nilai AWAZ score (p=0,000) dan A HAZ score (p= 0,000)pada kelompok usia 6 — 12 bulan. Tetapi pada usia 12-18 bulan AWAZ score(p=0,382) dan A HAZ score (p=0,083) menunjukkan peningkatan tidak bermakna. Kesimpulan : Minyak dapat diterima oleh anak. Pemberian suplementasi minyak selama 6 bulan pada anak umur 6 — 18 bulan meningkatkan pertumbuhan pada kelompok umur 6 —12 bulan.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Doctor Program in Biomedical Science
ID Code:12369
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:30 May 2010 16:03
Last Modified:30 May 2010 16:03

Repository Staff Only: item control page