PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR (PEMP) DI KABUPATEN PATI

Abstract

Budiarto, NIM. K4A000005. An Analysis of Community Participation on Economic Empowerment Program in Coastal Community of Pati Regency Central Java. (Sutrisno Anggoro and &is Nurbambang) Central Java is bordered by Java Sea in the North, and Indonesian Ocean in the South. It has a great potential for fish catching activity. The exploration of fish resource potential in the north coast of Central Java (Java Sea), whether for catching or cultivation have outweighed its preservation potential. As a results of excess potential exploration and the high need of the community for this resource, there is a socio-economic problem especially for the fisherman living, namely poverty. To solve the poverty of coastal community, then in 2000, Government through Fishery Affairs Department, tried to introduce Coastal Community Economic Empowerment (PEMP). The program has the objective to increase coastal community earning by development of economic, institutional strengthening, community participation enhancement, and sustainable resource exploration. This study was aimed to: 1) Determine the participation rate the community which has received PEMP Program grant. 2) Analyze factors influencing participation rate. The results shows that the participation rate of the group involved in the grant, including fisherman, fishpond farmer and fish trader, is not similar. In every stage activity, their participation is different from a group to another. The overall high participation valued 48.33%, 70,59% is from fishpond farmer, 54,55% from fish trader and 34,45% from fisherman, middle participation rate valued 51.57%, 45,45% is from fish trader, 65,63% from fisherman and 29,41 from fishpond farmer. The results of multiple linear statistic test show that factors which significantly influence the rate of participation influence education, the number of dependent family member, and earning : whereas, kind of jobs does not significantly influence the participation rate. Budiarto. NIM. K4A000005. Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) di Kabupaten Pati. (Sutrisno Anggoro dan Azis Nurbambang) Jawa Tengah memiliki 2(dua) wilayah perairan laut yaitu : Perairan Utara (Laut Jawa) dan Perairan Selatan (Samudra Indonesia) yang mempunyai potensi besar bagi usaha penangkapan ikan dan budi daya, namun usaha tersebut telah melebihi potensi lestarinya terutama di perairan pantai utara (laut jawa). Akibat pemanfaatan potensi berlebihan dan adanya tekanan penduduk terhadap potensi sumberdaya alam tersebut telah menimbulkan permasalahan sosial ekonomi terutama bagi kehidupan nelayan yaitu : masalah kemiskinan. Untuk mengatasi masalah kemiskinan masyarakat pantai, maka pada tahun 2000 Pemerintah melalui Departernen Kelautan dan Perikanan mencoba mengenalkan suatu Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir melalui pengembangan ekonomi, penguatan kelembagaan, peningkatan partisipasi masyarakat dan pendayagunaan sumberdaya alam secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Menentukan tingkat partisipasi masyarakat penerima dana program PEMP. 2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi. Dad hasil penelitian diketahui bahwa tingkat partisipasi untuk masing-masing kelompok masyarakat penerima bantuan (nelayan. petani tambak dan pedagang ikan) pada setiap tahapan kegiatan adalah tidak sama. Secara keseluruhan diketahui bahwa tingkat partisipasi tinggi sebesar 48,33% diperoleh dari petani tambak 70,59%, pedagang ikan 54,55% dan nelayan 34,37%, sedangkan tingkat partisipasi sedang 51,67% diperoleh dari pedagang ikan 45,45%, nelayan 65,63% dan petani tambak 29,41%.Berdasarkan uji statistik regresi tinier berganda faktorfaktor yang signifikan mempengaruhi tingkat partisipasi yaitu fdktor pendidikan, tanggungan keluarga dan pendapatan, sedang faktor : jenis pekerjaan tidak signifikan mempengaruhi tingkat partisipasi.