KAJIAN PERAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PEMULIHAN MANGROVE DI KAWASAN PERTAMBAKAN WILAYAH PESISIR DI DESA DOROREJO KECAMATAN TAYU KABUPATEN PATI

Abstract

The objective of the research was to studied the society role on strove to recovered mangrove in the pond coastal region, condition of mangrove area on coastal region, use and utilization of mangrove area on Dororejo, Pati. This research is case study with analytical descriptive character. The society role on strove to recovered mangrove in the pond on coastal region is the object of inspection. Gathering data on this research has been done by observation and interview on the research location. Condition village (location research), rules and institution have been taken in this research. Quantitative and qualitative, also regression models being analyzing in this case. Utilization of area, the government rules and government institution also society is the factor's on this research. Result from observation that has been done on the location showed condition of mangrove is so pure, many mangrove has been cut by some people's to made pond area for shrimp and milk fish aquaculture. The mangrove was leave 149 from 15.000 stalks that was planted on 0,5 ha on 1995/1996. More over has cut process for shrimp and milkfish aquaculture. Regression models analyzing that utilization area, the government rules and government institution have determinant coefficient value 0,285 it's mean that three of variable has been influences 28,50 % more over 71,50 % has been done by out of the factor. Utilization of area was more influence; it was consideration by mathematic models Y = -11,705+0,848X1+0,725X2+0,136X3 then followed by government rules and government institution's. • Executive action had been needed for recovery mangrove condition, and it was needed participated from over stakes holder. The executive action sample's was like grand policy and grand strategy form government, RUTD determination, and coordination between government from up to down without leaving the society role. Panetitian ini bertujuan untuk mengkaji peran masyarakat dalam upaya pemulihan mangrove atau bakau di kawasan pesisir, mengkaji kondisi kawasan mangrove di wilayah pesisir, mengkaji pemanfaatn dan peruntukan kawasan mangrove di wilayah pesisir Desa Dororejo Tayu, Kabupaten Pati. Penelitian ini bersifat studi kasus yang bersifat deskriptif analitik dengan mated penelitian mengenai peran masyarakat dalam upaya pemulihan mangrove di kawasan pertambakan wilayah pesisir. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung ke lokasi penelitian dan teknik wawancara yang dipandu dengan kuisioner kepada para petani tambak di lokasi penelitian. Data sekunder yang dipakai adalah data-data desa, kecamatan dan peraturan hukum perundangan yang menyangkut mated penelitian. Teknik pengolahan data ditakukan secara kuantitatif dan kualitatif dengan memakai analisa regerasi berganda. Faktor-faktor penelitian meliputi pemanfaatan lahan tambak, hukum peraturan perundangan dan kelembagaan pemerintah maupun masyarakat. Pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa kondisi mangrove sangat memperihatinkan, banyak yang telah ditebang dan dijadikan areal tambak oleh para pembudidaya udang atau bandeng. Tegakan mangrove yang tersisa hanya tinggal 149 dad 15.000 batang yang ditanam dalam areal 0,5 ha pada tahun 1995/1996. Sebagian besar hasil penebangan mangrove dipergunakan sebagai areal tambak, balk budidaya udang maupun bandeng. Dad hasil analisa regresi tinier terhadap faktor pemanfaatan lahan, hukum peraturan perundangan dan kelembagaan, besamya nilai koefifien determinasi (R2) sebesar 0,285 yang berarti bahwa ketiga faktor di atas hanya dapat mempengaruhi peran serta masyarakat sebesar 28,5%, sedangkan 71,5% dipengaruhi oleh faktor luar. Pengaruh paling besar diberikan oleh pemanfaatan lahan terhadap peran serta masyarakat dalam mangrove sesuai dengan persamaan regresi Y = -11,705+0,848X2+0,725X2+0,136X3 diikuti faktor hukum dan kelembagaan. Perlunya langkah nyata yang melibatkan semua pihak dalam mengembalikan kondisi mangrove di Desa Dororejo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati seperti adanya grand policy dan grand strategy pemerintah, penetapan RUTD, dan koordinasi yang balk antar lembaga pemerintah dari pusat hingga daerah tanpa harus meninggalkan keterlibatan masyarakat lokal.