PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN REMBANG

Abstract

Staff performance of Sekretariat Daerah Kabupaten Rembang to day still can't said maximally yet, that is meaning they can't fulfill the public hope. Various news paper clippings which collected today, prove that there are still public accusation and critics from legislative about staff performance. Human factor have an important various style and staff with motivation and their work ability need to be correct to see their influence toward staff performance for giving suggestion to solve the problem. Hypothesis that examined is "There is a positive influence of leadership style, motivation, and work ability alone or together toward staff performance". From statistic examine with rank correlation by Kendall, we found that there is a positive influence of leadership style, motivation, and work ability alone or together toward staff performance. On the other side from the analyze shown that there is different perception about staff performance standard between staff of Sekretariat Daerah Kabupaten Rembang and public perception. They think that their work or fulfill the public accusation. To solve this discrepancy we suggest to build new staff performance standard and threat the leadership style, motivation, and work ability base it to increase staff performance. Kondisi nil kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Rembang pada saat ini masih belum dapat dikatakan maksimal, artinya aparatur belum mampu menunjukkan kinerja dengan standar seperti yang diharapkan publik. Berbagai kliping koran yang dikumpulkan saat ini membuktikan masih adanya keluhan dan pengaduan dari masyarakat maupun kontek dari legislatif atau kurang primanya pelayanan. Faktor manusia berperan penting dalam rneningkatkan kinerja. Pemimpin dengan berbagai gaya yang dimiliki dan karyawan dengan motivasi dan kemampuan kerjanya perlu diteliti untuk melihat pengaruhnya terhadap kinerja karyawan guna memberikan masukan bagi pengatasan masalah tersebut di atas. Untuk itu hipotesis yang diuji adalah "Ada Pengaruh yang Positif Gaya Kepemimpinan, Motivasi, dan Kemampuan Kerja baik secara parsial maupun bersama-sama terhadap kinerja karyawan. Dan uji statistik dengan metode korelasi Rank atau T (Tau Kendall) diperoleh koefisien korelasi antara gaya kepemimpinan dengan kinerja pegawai sebesar 347 (P = ,007). Hal ini berarti bahwa kinerja pegawai berhubungan erat dengan gaya kepemimpinan yang ditetapkan. Perubahan gaya kepemimpinan akan berpengaruh pada peningkatan atau penurunan pegawai. Koefisien korelasi yang diperoleh antara variabel motivasi dengan kinerja pegawai sebesar 178 (P = ,177). Hal ini berarti bahwa kinerja pegawai berhubungan erat dengan motivasi yang dimiliki oleh pegawai Perubahan yang terjadi pada motivasi pegawai akan berpengaruh pada peningkatan atau penurunan kinerja pegawai. Koefisien korelasi yang diperoleh antara variabel kemampuan kerja dengan kinerja pegawai sebesar 102 (P = ,449). Hal ini berarti bahwa kinerja pegawai berhubungan erat dengan kemampuan kerja. Peningkatan kemampuan kerja seperti peningkatan pengetahuan maupun ketrampilan akan berpengaruh pada peningkatan atau penurunan kinerja pegawai. Dan hasil uji validitas juga diperoleh nilai koefisien Kendall W sebesar 231 yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang positif antara variabel bebas gaya kepemimpinan, motivasi dan kemampuan kerja dengan variabel terikat kinerja pegawai dengan tingkat signifikasi sangat nyata (Asymptotic significant = ,000). Hal ini berarti interaksi antara gaya kepemimpinan, motivasi dan kemampuan kerja pegawai sangat meyakinkan dalam mempengaruhi kinerja pegawai. Perlakuan atau perubahan secara bersama-sama yang terjadi pada gaya kepemimpinan, motivasi dan kemampuan kerja akan berpengaruh pada peningkatan atau penurunan kinerja pegawai.