STUDI PREVALENSI DAN KEBERHASILAN TERAPI VAGINOSIS BAKTERIALIS PADA IBU HAMIL

Abstract

Vaginosis Bakterialis merupalcan infeksi yang paling sering tedadi clan merupalcan penyebab tersering selcret vagina pada wanita usia reproduksi. Penelitian menunjuklcan pemberian terapi Vaginosis Balcterialis pada wanita hamil memberikan keuntungan yang nyata. Tujuan : Mengetahui berapa banyalc wanita hamil yang mengalami Vaginosis Bakterialis dan keberhasilan terapi dengan Metronidazole oral. Metode : Penelitian secara observasional single cohort pre and post design, deskriptif Pelalcsanaan penelitian : Bagian /SMF Obstetri dan Ginekologi FK Undip/ RSUP Dr Kariadi Semarang, mulai Agustus 2002 sampai Januari 2003. Subyek : 60 warita hamil Hasil : Didapatkan rerata umur ibu 29,13 (6,12) tahun, umur kehamilan 33,47 (48) minggu, paritas 0,59 (1,16), pendidilcan iba SMA 21 orang(35%). pH sebelum terspi 4,82 (1,02), Didapatican 26 wanita hamil (43,3%) menderita Vaginosis Balcterialis, dengan riwayat mencuci vagina menggunakan povidone iodine 2 orang (7,7%), riwayat keputihan 16 orang (61,5%) dan 10 orang (38,5%) tanpa riwayat keputihan, 2 orang (7,6%) didapatkan riwayat infertilitas. Rerata pH setelah pengobatan 3,53 (0,65). Setelah pengobatan menggunakan Metronidazole 23 orang (88,5%) dinyatakan sembuh dan 22 orang (84,7%) tidal( didapatkan efek samping obat. Simpulan : Didapatkan anglca prevalensi Vaginosis Balcterialis pada wanita hamil 43,3% dan 38,5% tidalc mengeluhlcan adanya gejala. Terapi dengan Metronidazole 3 x 250 mg oral memberilcan anglca keberhasilan 88,5% dan sebagian besar tidak mengeluhkan efek samping obat yang timbul