KADAR ASAM URAT SERUM PADA KEHAMILAN TRIMESTER II DAN III SEBAGAI PREDIKTOR KEJADIAN PREEKLAMPSIA

PRAMONO, ADI (2003) KADAR ASAM URAT SERUM PADA KEHAMILAN TRIMESTER II DAN III SEBAGAI PREDIKTOR KEJADIAN PREEKLAMPSIA. Masters thesis, Program Pendidikan Pasca sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
1277Kb

Abstract

Preeklampsia masih merupakan masalah kebidanan yang menjadi salah satu penyebab kematian ibu selain perdarahan dan infeksi. Etiologi dan patogenesisnya belum diketahui dengan pasti. Dad tahun ketahun angka kejadian preeklampsia makin meningkat. Sehingga diperlukan berbagai upaya untuk memprediksi timbulnya preeklampsia sehingga kejadian preeklampsia dapat dicegah. Tujuan dad penelitian ini adalah apakah pemeriksaan kadar asam urat serum ibu secara serial pada kehamilan trimester II dan III dapat untuk memprediksi timbulnya preeklampsia. Metode penelitian ini menggunakan studi single kohort prospektif ( pre-post test design ). Subjek penelitian sebanyak 88 wanita hamil normotensi dengan umur kehamilan 20 — 28 minggu yang kemudian diambil sampel asam urat serum darahnya. Kemudian diikuti perkembangan kehamilannya apakah tetap normotensi atau berkembang menjadi preeklampsia. Sampel asam urat serum yang kedua diambil 10 minggu kemudian dan hasilnya kemudian dianalisis. Hasil penelitian, 17 subjek berkembang menjadi preeklampsia dan 71 lainnya tetap normotensi. Dad karakteristik subjek penelitian, umur kehamilan dan gravida menunjukkan perbedaan yang tidak bennakna (p > 0,05 ), sedangkan umur ibu menunjukkan perbedaan yang bermakna (p < 0,05 ). Kadar asam urat serum kelompok preeklampsia dan normotensi baik pada trimester II dan 111 menunjukkan perbedaan yang bermakna ( p < 0,05 ). Didapatkan peningkatan kadar asam urat yang bennakna pada kelompok preeklampsia sebanyak 1,51 ± 1,19 mg% (p < 0,05 ). Pada cut off point 4,9 mg% didapatkan sensitivitas 88%, spesifisitas 90% dengan nilai duga positif sebesar 68% dan nilai duga negatif 97%. Dad analisis regresi logistik didapatkan peningkatan kadar asam urat dapat digunakan untuk memprediksi kejadian preeklampsia (p < 0,05 ). Simpulan. Didapatkan peningkatan kadar asam urat serum pada kehamilan normotensi dad trimester II ke trimester III. Kenaikan kadar asam urat dad trimester II ke trimester III sebesar 1,51 ± 1,19 mg% berhubungan dengan kejadian preeklampsia dan dapat digunakan sebagai prediktor preeklampsia. Pada cut off point 4,9 mg% didapatkan sensitivitas sebesar 88% dan spesifisitas 90%. Saran. Mengingat peningkatan kadar asam urat serum dad trimester II ke trimester III dapat digunakan sebagai prediktor preeklampsia, maim sebaiknya asam urat serum dapat digunakan secara serial pada ibu hamil trimester II dan trimester

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Biomedical Science
ID Code:12304
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:30 May 2010 12:26
Last Modified:30 May 2010 12:26

Repository Staff Only: item control page