EFEK PEMBERIAN EKSTRAK. SAMBILOTO ( ANDROGRAPHIS PANICULATA) TERHADAP KEMATIAN SEL ADENOKARSINOMA MAMMA MENCIT C311 ( IN VITRO) In Vitro Studies on The Effects of Sambiloto ( Andrographis paniculata ) Extract on The Mortality of Adenocarcinoma Mammae Cells of C3H Mice

Abstract

BACK GROUND : Breast cancer is the most common cancer and the second leading cause of cancer mortality among woman in United States Cell altered beyond repair by normal mechanism or cell that have complete their programmed biological function begin the apoptosis process. Oncogene, tumor suppressor gene and lost of apoptotic control was an essential component of the developmental abnormal cells, and the underlying cause of the resulting malignancies cell. Cancer therapies was currently designed to arrest and kill cancer cell, however the normal cells were also destroyed. Chemotherapy and radiation therapy kill dividing cells, both normal or cancer cells. Thus, the use of radiation and chemotherapy were limited by its toxicity to normal cell. Traditional medicine is one of biologic therapies in order to decrease the side effect of cancer therapies. Medicinal herb is one of biologic therapies against cancer cells. The component of Andrographis paniculata extract such as andrografide and andrografolide have a chemopreventive effect. Andrografolide have a good therapeutic response in choriocarcinoma and hydatid mole. The aims of this research is to explore the effect of Andrographis paniculata extract on the mechanism of mortality of adenocarcinoma mammae cell. METHOD: The design of this research was post-test randomized control group. Adenocarcinoma mammae cells of C3H mice were cultured in CO incubator for 3 days. Various doses ( 0,1 mg/ml, 1 mg/ml, 10 mg/ml and 100 mg/m1 ) of Andrographis paniculata extract were added to each well. Mortality, apoptotic and necrotic cell werecounted after 24 hours. Double. staining of acridine orange and propidium iodide were used under fluorescene microscope to differentiate apoptosic and necrotic cell. RESULT : Cell counting showed increased of cell death, apoptotic cell, necrotic cell and macrophage phagocytosis. Anova analysis showed that the adding of Andrographis paniculata had a significant different to increase of cell death, apoptotic cell and necrotic cells compared with controle ( p value < 0,0001). CONCLUSION: This results prove that Andrographis paniculata extract induce mortality of adenocarcinoma mammae cell trough both apoptosis and necrosis mechanism and also increases the phagocyte actions of macrophage. LATAR BELAKANG: Kanker payudara adalah jenis keganasan yang sering dijumpai pada wanita. Di Amerika kanker payudara menempati urutan kedua sebagai penyebab kematian akibat kanker pada wanita. Selain onkogen dan gen penekan tumor, hilangnya kontrol atas proses apoptosis sel berperan dalam proses terjadinya kanker. Kehilangan kontrol apoptosis akan menyebabkan sel berproliferasi tanpa batas kematian. Apoptosis merupakan suatu program yang mengatur kematian sel — sel yang tidak diinginkan tanpa menimbulkan reaksi radang sehingga apoptosis merupakan cara kematian sel yang sangat diharapkan. Penyembuhan kanker dengan terapi yang ada saat ini belum memberikan basil yang memuaskan. Beberapa terapi alternatif untuk menyembuhkan kanker mulai dikembangkan dan diteliti untuk mendapatkan cara atau obat yang relatif aman dan terjangkau. Salah satu cara pengobatan tradisional adalah menggunakan obat tradisional. Ekstrak sambiloto ( Andrographis paniculata ) mengandung zat aktif yang disebut andrografolid yang dapat berfungsi sebagai kemopreventif terhadap toksisitas karsinogen dan antikanker pada khoriokarsinoma dan mola hidatidosa. Tujuan penelitian ini mengevaluasi efek Andrographis paniculata pada kematian sel kanker. METODE PENELITIAN : Desain penelitian yang digunakan adalah Post-test randomized control group. Set kanker yang digunakan adalah sel kanker payudara jenis adenokarsinoma yang dikultur dan mencit strain C3H yang diperoleh dari bagian Patologi Anatomi FK LTI. Penelitian dilakukan dengan memberikan berbagai dosis ( 0,1 mg/ml, 1 mg/ml, 10 mg/ml dan 100 mg/m1) ekstrak Andrographis paniculata. Sel yang mengalami kematian, apoptosis dan nekrosis dilihat dengan pewarnaan Banda menggunakan acridin orange dan propidium iodide. Penghitungan dilakukanmenggunakan mikroskop fluoresen. Selain itu dilihat juga jumlah makrofag yang memfagosit badan apoptosis yang ditambahkan pada sumuran berisi makrofag. HAS1L PENELITIAN : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak Andrographis paniculata dapat meningkatkan kematian sel adenokarsinoma mamma baik secara apoptosis maupun nekrosis. Demikian pula jumlah makrofag yang memfagosit badan apoptosis menunjukkan perbedaan bermakna bila dibandingkan dengan kontrol. Analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan yang bermakiia pada jumlah kematian sel, sel yang apoptosisl, yang nekrosis dan fagositosis makrofag dengan nilai p masingmasing < 0,0001