Kartikawati. D, Henny (2003) PENGARUH POLIFENOL TEH HIJAU TERHADAP RESPON ALERGI PADA MENCIT BALB/c YANG DISENSITISASI OVALBUMIN ( THE INFLUENCE OF GREEN TEA POLYPHENOL IN THE ALLERGIC RESPONSE ON BALB/c MICE SENSITIZED BY OVALBUMIN). Masters thesis, Program Pendidikan Pasca sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 1945Kb |
Abstract
Initiation of the wrong response can lead allergy becoming severe and, in some cases, death. Atopy is characterized by an immune system that is biased to T helper cell, type 2. Atopy was characterized by a higher production of IL-4, which is correlated to total IgE levels, and by an impairment of the T-cell capacity to produce IFN-y. The identification of distinct subsets in mouse CDC T cell clones divided into two subsets Thl and Th2 clones, that various factors can affect skewing immune responses on Thlor Th2 activation as we expected. The objective of this study was to investigate the effect of Green Tea Polyphenol/ GTP on reduce allergy response in BALB/c mice sensitized with ovalbumin. Green Tea Polyphenol have the capasity on initiating Thl immune respone, which identified by the increasing of IFN—y production. We used GTP to skew the pro allergic immune respone becoming cellular immune respone, by IFN—y production and differential blood counting on eosinophil as indicators. Balb/C mice were immunized by an intraperitoneal injection of 10 ug ovalbumin in 100 ug Alum Adjuvant on day 1 and day 14, and then Balb/C mice becoming Th2-mediated allergic immune responses. The result did not differ between the sensitized group which's given GTP and another group which's not given GTP, observed on IFN—y production and eosinofil differential blood counting. We therefore conclude although GTP increasing IFN—y production and decreasing the eosinofil differential blod count but the interfere of IL-10 production could prevent the optimal changes of IFN—y and blood eosinofilia. Duration and daily dose of GTP administration did not adequate to suppress allergic response. Avoiding over-strilized life style becoming good reason in controle the prevalence of Allergic diseases. Indonesia as unsterilized environment naturaly prevent the citizen becoming an allergenic person. Key words : Green Tea Polyphenol, allergy response, Interferon gamma, eosinophil Pada Alergi pemberian terapi yang salah bisa mengakibatkan penderita semakin parah, bahkan dalam beberapa kasus mengakibatkan kematian. Atopy biasanya diiringi dengan sistem imun yang condong ke aktifasi sel limfosit Th2, yang ditandai dengan peningkatan produksi IL-4 yang terkait dengan IgE, dan kegagalan sel T dalam kapasitasnya memproduksi IFN—y. Identifikasi sel T CD4+ pada mencit terdiri dari 2 subset yaitu subset Th2 dan subset Th2, menyebutkan bahwa berbagai faktor dapat memberikan efek dalam rangka menggeser keseimbangan Thl-Th2 sesuai yang kita harapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari Polifenol Teh Hijau/ Green Tea Polyphenol/ GTP dalam memperbaiki respon alergi pada mencit yang disensitisai dengan ovalbumin. GTP memiliki kemampuan menginduksi respon imun Thl, yang ditandai dengan peningkatan produksi IFN—y. Kami menggunakan GTP untuk menggeser respon imun pro alergi menjadi respon imun selular dengan memakai kadar IFN—y dan hitting jenis eosinofil sebagai indikator. Mencit Balb/C diimunisasi dengan ovalbumin secara intra peritoneal yang mengakibatkan hewan coba memiliki respon imun pro alergi (Th2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara kelompok yang disensitisasi ovalbumin dan diberi suplementasi GTP dibandingkan dengan kelompok yang hanya disensitisasi dengan ovalbumin, dilihat dari kadar IFN—y dan hitting jenis eosinofil. Sehingga kami menyimpulkan bahwa walaupun GTP mampu meningkatkan kadar IFN—y dan menurunkan hitting jenis eosinofil darah namun karena adanya pengaruh IL-10 mengakibatkan terhambatnya peningkatan kadar IFN—y dan terhambatnya penurunan jumlah eosinofil. .Lama pemberian GTP yang pendek dan dosis yang kecil mengakibatkan penekan respon pro alergi masih inadequate. Menghindari gaya hidup yang terlalu steril saat ini merupakan alasan yang tepat untuk mengurangi prevalensi dari penyakit-penyakit alergi. Indonesia sebagai negara dengan iklim tropis dimana terdapat banyak infeksi secara alamiah menghindarkan penduduknya menjadi manusia yang mudah terkena penyakit alergi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Biomedical Science |
ID Code: | 12283 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 30 May 2010 09:52 |
Last Modified: | 30 May 2010 09:52 |
Repository Staff Only: item control page