HUBUNGAN KADAR SERUM "fl-HUMAN CHORIONIC GONADOTROPIN" PADA PREEKLAMPSI-EKLAMPSI ATERM DENGAN BERAT LAHIR

RIYANI, AGUNG BOEDI (2003) HUBUNGAN KADAR SERUM "fl-HUMAN CHORIONIC GONADOTROPIN" PADA PREEKLAMPSI-EKLAMPSI ATERM DENGAN BERAT LAHIR. Masters thesis, Program Pendidikan Pasca sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
1835Kb

Abstract

Preeklampsi-Eklampsi (PE-E) saat ini masih merupakan salah satu penyebab kematian maternal, selain itu PE-E juga dihubungkan dengan keluaran neonatus yang buruk seperti salah satunya adalah berat lahir rendah. Hal ini dapat disebabkan oleh karena awal kejadian PE-E, diduga terjadi gangguan perfusi uteroplasenter yang menurun, sehingga dapat mengakibatkan adanya peningkatan kadar serum fl-hCG. Dampak dari gangguan perfusi uteroplasenter tersebut juga dapat mempengaruhi pertumbuhan janin intrauterin. Objektif : Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kadar serum 13- hCG ibu PE-E dengan berat lahir. Metoda : jenis dan rancangan penelitian adalah penelitian prospektif dengan menggunakan metode belah lintang. Ibu hamil aterm (n = 40) dengan preeklampsieklampsi anak tunggal, hidup, inpartu, status gizi baik serta tidak menderita penyakit sistemik, dan neonatus yang dilahirkan dari ibu tersebut di Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang pada periode penelitian. Sebagai kontrol (n = 40) adalah ibu hamil aterm normotensi dan neonatus dengan kriteria inklusi yang sama. Kadar (3-hCG yang diambil sebelum ibu melahirkan diukur dengan metode IRMA dan dinyatakan dalam mIU/ml, sampel darah yang digunakan adalah sampel darah vena. Hasil : Rerata kadar serum 13—hCG ibu hamil pada kelompok PE-E lebih tinggi dibanding hamil normotensi (27.912,30 mIU/m1 berbanding dengan 19.750,00 mIU/ml, p — 0.000). Terdapat korelasi yang negatif antara kadar serum 13—hCG ibu PE-E pada trimester III dengan berat lahir, dimana peningkatan kadar serum 13—hCG akan berkaitan dengan penurunan berat lahir (r = - 0,2; p = 0.05). Hasil antara diagnosis PE-E yang ditegakkan secara klinis dan yang berdasarkan kategori kadar serum 13-hCG dengan batas 20.000 mIU/m1 menunjukkan nilai luas daerah dibawah kurva ROC adalah sama dengan 0,7 (95% Cl= 0,6 s/0,8; p= 0.007). Hal ini berarti kategori kadar serum 13-hCG < 20.000 mIU/m1 adalah normal dan kadar serum 13- hCG 20.000 mIU/m1 mempunyai akurasi cukup baik (luas daerah dibawah kurva ?_ 0.7) untuk mendiagnosis Preeklampsi-eklampsi. Simpulan : Kadar rerata serum 13-hCG pada kelompok PE-E lebih tinggi dibanding kelompok hamil normotensi. Didapatkan adanya hubungan antara kadar serum I3-hCG yang tinggi berhubungan dengan penurunan berat lahir bayi. (hubungannya rendah) Saran : perlunya penelitian lebih lanjut dengan menggunakan sampel yang lebih besar pada ibu PE-E trimester II & III serta pemeriksaan laboratorium kombinasi dengan parameter lain, seperti : leptin, unconjugated estriol maupun alfa-fetoprotein.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Biomedical Science
ID Code:12277
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:30 May 2010 09:30
Last Modified:30 May 2010 09:30

Repository Staff Only: item control page