PERBANDINGAN KADAR CRP SERUM IBU PADA KEHAMILAN ATERM KETUBAN PECAH DINI DAN NORMAL

Abstract

Ketuban pecah dini merupakan salah satu penyulit dalam kehamilan dan persalinan yang berperan dalam meniiigkatkan kesakitan dan kematian maternal-perinatal. Tujuan : Mengetahui kadar c-reactive protein ( CRP) serum ibu Ketuban Pecah Dini ( KPD ) dan tanpa KPD, serta mengetahui hubungan kadar CRP serum ibu KPD dengan kejadian korioamnionitis. Rancangan : Penelitian dengan desain potong lintang (cross sectional ) dilakukan mulai awal bulan Febuari 2002 sampai akhir Juni 2002. Analisa data dengan uji X2 dan Mann Whitney U test. Tempat : Pasien yang datang di Instalasi Gawat Darurat dan Poliklinik Bagian Obstetri Ginekologi RSVP. Dr. Kariadi dan selanjutnya dirawat di kamar bersalin. Subyek : Kelompok studi adalah pasien ketuban pecah dini pada umur kehamilan aterm yang memenuhi kriteria inklusi sedangkan kelompok pembanding adalah pasien hamil aterm tanpa ketuban pecah dint yang memenuhi kriteria inklusi. Masing — masing kelompok sebanyak 37 pasien Ukuran luaran Utama : Kadar CRP serum ibu Hash : Karakteristik pasien berbeda tidak bermakna antara kelompok studi dan pembanding dalam hal umur, paritas, ANC dan rujukan. Partus tindakan lebih tinggi pada kelompok KPD dengan p = 0,009. Didapatkan perbedaan kadar CRP antara KPD dan tidak KPD (p = 0,000). Adanya perbedaan kadar Cl?P pada leukosit kurang dart 15.000/mm3 dan lebih dart 15.000/mm3 (p = 0,000). Terdapat perbedaan antara kadar CRP penderita Ketuban Pecah Dini dengan korioamnionitis.dan tanpa korioamnionitis. Pada perhitungan sensitifitas dan spesifisitas kadar CRP 64 mg/dl mempunyai nilai diagnostik untuk korioamnionitis. Simpulan : Kadar CRP serum ibu KPD aterm lebih tinggi dibanding kehamilan normal dan terdapat hubungan antara kenaikan kadar CRP serum ibu dengan kejadian korioamnionitis.