ANALISIS SEMEN PADA PASANGAN INFERTIL

Abstract

Angka infertilitas pasangan suami istri di Indonesia yang mengalami kesulitan mendapatkan anak sekitar 10 %. WHO melaporkan di dunia didapatkan sekitar 8 % mengalami masalah infertilitas selama reproduksinya. Dari faktor penyebab infertilitas tersebut di negara berkembang laki-laki merupakan faktor penyebab utama infertilitas, yaitu sekitar 40 % dan 36 % disebabkan oleh faktor spermatogenesis. Tujuan : Mengetahui gambaran analisis semen pada pasangan infertil dan mendiskipsikan faktor-faktor yang berkaitan dengan kualitas semen dan mencari hubungan antara motilitas, morfologi, lekosit dan pH semen. Rancangan penelitian : Retrospektif potong lintang terhadap semua pasien di polildinik Fertilitas, Endokrinologi dan Reproduksi RSUP Dr. Kariadi yang memenuhi syarat sebagai sampel penelitian dari februari 1997 hingga maret 2002. Hasid : Dan 272 pasangan infertil terdapat 247 sampel yang memenuhi syarat . Secara makroskopis sebagian besar didapatkan normal, dimana volume 87,9 % , bau 100 % , viskositas 93,3 % , warna 99,6 % , pH 88,3 % dan lilcuefalcsi 98,4 %. Mikroskopis didapatkan basil sebagian besar tidak normal : konsentrasi 71,7 % , motilitas 72,9 % , morfologi 76,5 % dan lekosit 13,8 %. Motilitas sperma dipengaruhi oleh morfologi, lekosit dan pH dimana pada morfologi, pH dan lekosit yang tidak normal maka motilitas normalnya akan berkurang sedangkan motilitas tidak normalnya akan lebih tinggi. Dan keseluruhan sampel tersebut didapatkan 7 sampel mengalami varikokel , 6 sampel menderita prostatitis dan 2 sampel .epididimitis , dimana didapatkan gambaran hasil mikroskopis tidak normal. Simpulan : Karakteristik pemeriksaan secara makroskopis mempunyai basil normal dan secara mikroskopis sebagian besar memberikan basil tidak normal. Tidak ada satupun faktor penyebab utama dalam menurunkan derajat motilitas sperma tetapi dapat terjasdi multifalctorial. Kata kunci : Analisis semen, pasangan infertil.