ANALISIS EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PASAR KOTA SEMARANG

SUDARNO, SUDARNO (2002) ANALISIS EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PASAR KOTA SEMARANG. Masters thesis, Program Pendidikan Pasca sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
5Mb

Abstract

This research was intended to know the relation between Working Order (Xi), Monitoring (X2), working Discipline (X3), and Coordination (X4) to the Working effectiveness of Government Employees at the Market Municipal Office of Semarang (Y). The population were 261 people with 25 % sample or 65 people as respondents. Hypotheses test employed Rank Kendall Correlation Coefficient, Kendall Concordance Coefficientn, and Determinant Coefficient. Analysis on the relation between each of the independent variable show that: 1. The relation between Working Order and Working Effectiveness was positive and significant, with 0.000 significance level and 0.776 correlation coefficient. 2. The relation between Monitoring and Working Effectiveness was positive and significant, with 0.000 significance level and 0.776 correlation coefficient. 3. The relation between Working Discipline and Working Effectiveness was positive and significant, with 0.000 significance level and 0.457 correlation coefficient. 4. The relation between Coordination and Working Effectiveness was positive and significant, with 0.000 significance level and 0.485 correlation coefficient. 5. The relation between Working Order, Monitoring, Working Discipline, and Coordination simultaneously to the Working Effectiveness was positive and significant with 0.002 significance level and 0.660 correlation coefficient. 6. Contribution of these four independent variables to the dependent variable simultaneously was 70.7 %. Therefore it is summarize that the rest 29.3 % of working effectiveness of government employees at the Market Municipal Office of Semarang is influenced by other factors outside those analyzed in this research. Therefore it is recommended that these factors should be analyzed in further research in this topic. Penelitian ini dilaksanakan dengan maksud untuk mengetahui hubungan/ pengaruh antara Tata Kerja, Pengawasan, Disiplin Kerja dan Koordinasi terhadap Efektivitas Kerja Pegawai di Kantor Dinas Pasar Kota Semarang. Populasi 261 pegawai dan sample 25 % (65 orang pegawai sebagai responden). Uji Hipotesis menggunakan rumus Koefisien Korelasi Rank Kendall, Koefisien Konkordansi Kendall dan Koefisien Determinan. Analisis hasil penelitian mengenai hubungan/pengaruh antara 4 (empat) variabel independen Tata Kerja (XI), Pengawasan (X2), Disiplin Kerja. (X3), Koordinasi (X4) dengan 1 (satu) variabel dependen Efektivitas Kerja Pegawai (Y), baik sendirisendiri maupun bersama-sama menunjukkan sbb. : ' 1. Hubungan Tata Kerja dengan Efektivitas Kerja Pegawai positif dan signifikan (nilai signifikansinya 0,000 dan koefisien korelasinya 0,776). 2. Hubungan Pengawasan dengan Efektivitas Kerja Pegawai positif dan signifikan (nilai signifikansinya 0,000 dan koefisien korelasinya 0,630). 3. Hubungan Disiplin Kerja Pegawai dengan Efektivitas Kerja Pegawai positif dan signifikan (nilai signifikansinya 0,000 dan koefisien korelasinya 0,457). 4. Hubungan Koordinasi dengan Efektivitas Kerja Pegawai positif dan signifikan (nilai signifikansinya 0,000 dan koefisien korelasinya 0,485). 5. Hubungan Tata Kerja, Pengawasan, Disiplin Kerja, Koordinasi dengan Efektivitas Kerja Pegawai positif dan signifikan (nilai signifikansinya 0,002 dan koefisien korelasi 0,660). 6. Besarnya kontribusi/sumbangan yang diberikan ke-empat variabel independen X1, X2, X3, X4 secara bersama-sama kepada satu variabel dependen Y ditemukan sebesar 70,7 %. Berdasarkan hasil penelitian diatas masih ada sisa 29,3 % faktor-faktor (variabel) yang dapat mempengaruhi efektivitas kerja pegawai, untuk menyempurnakan direkomendasikan agar diadakan penelitian lebih lanjut mengenai Analisis Efektivitas Kerja Pegawai pada Kantor Dinas Pasar Kota Semarang dengan menggunakan variabel independen selain yang sudah diteliti. Penelitian ini untuk menjelaskan dan mengetahui seberapa besar hubungan serta pengaruh antara kondisi Tata Kerja, Kegiatan Pengawasan, Pelaksanaan Disiplin Pegawai dan Pelaksanaan Koordinasi dengan Efektivitas Kerja Pegawai dalam menyelesaikan pekeriaan di Kantor Dinas Pasar Kota Semarang Populasi penelitian seluruh pegawai negeri sipil Dinas Pasar Kota Semarang sebanyak 261 orang pegawai dengan mengambil sample 25 % (65 pegawai). Tehnik pengumpulan datanya dengan melalui observasi, wawancara, menggunakan daftar pertanyaan dan dokumentasi. Untuk menganalisis data digunakan analisis kualitatif dan analisis lcuantitatif, sedangkan uji hipotesisnya menggunakan rumus Koefisien Korelasi Rank Kendall, dan untuk mengetahui hubungan/korelasi antara 4 (empat) variabel independen dengan 1 (satu) variabel dependen digunakan rumus Koefisien Korelasi Konkordansi Kendall, sedangkan untuk mengetahui berapa % (persen) sumbangan (kontribusi) masing-masing variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) digunakan rumus Koefisien Determinan. Dan penelitian yang dilakukan ditemukan hasil bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Tata Kerja, Pengawasan, Disiplin Pegawai dan Koordinasi dengan Efektivitas Kerja Pegawai Kantor Dinas Pasar Kota Semarang, yang dapat dijelaskan sebagai berikut. : 1. Hubungan antara Tata Kerja (X1) dengan Efektivitas Kerja Pegawai (Y) menunjukkan ada hubungan yang positif dan signifikan, nilai signifikansinya 0,000 dan koefisien korelasinya C,776. dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. 2. Hubungan antara Pengawasan (X2) dengan Efektivitas Kerja Pegawai (Y) menunjukkan ada hubungan yang positif dan signifikan, nilai signifikansinya 0,000 (signifikan) dan koefisien korelasinya 0,630. Hipotesis awal (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. 3. Hubungan antara Disiplin Kerja Pegawai (X3) dengan Efektivitas Kerja Pegawai (Y) menunjukkan ada hubungan yang positif dan signifikan, nilai signifikansinya 0,000 (signifikan) dan koefisien korelasinya 0,457. dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. 4. Hubungan antara Koordinasi (X4) dengan Efektivitas Kerja Pegawai (Y) menunjukkan ada hubungan yang positif dan signifikan, nilai signifikansinya 0,000 (signifikan) dan koefisien korelasinya 0,485, dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. 5. Hubungan antara Tata Kerja, Pengavvasan, Disiplin Kerja dan Koordinasi dengan Efektivitas Kerja Pegawai menunjukkan ada hubungan yang positif dan signifikan, nilai signifikansinya 0,002 dan besarnya koefisien korelasinya 0,66. Koefisien korelasi kemudian diuji menggunakan rumus X2 (Chi Kuadrat) diperoleh hasil X 2 hitung = 171,77. selanjutnya dikonsultasikan dengan X 2 tabel dan hasilnya43,77. Dengan demikian diketahui bahwa : X2 hitung > X2 tabel (171,77 > 43,77) Ha diterima dan Ho ditolak. 6. Kontribusi/sumbangan keempat variabel independen Tata Kerja, Pengawasan, Disiplin Kerja dan Koordinasi secara bersama-sama terhadap variabel dependen Efektivitas Kerja Pegawai sebesar 70,70 %. Berdasarkan uraian hasil penelitian diatas, penulis memberikan saran/rekomendasi sebagai berikut : 1. Tata Kerja. Dalam rangka melakukan aktivitas penyelesaian pekerjaan diperlukan adanya ruang kerja yang memadai khusunya untuk penataan/penyimpanan arsip sehingga akan menciptakan suasana yang kondusif dalam menyelesaikan pekerjaan. 2. Pengawasan. Perlu adanya pengawasan atasan langsung/pimpinan yang mendidik dan membimbing dan mengarahkan pencapaian hasil, agar pelaksanaan tugas dibidang perpasaran ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. 3. Disiplin Kerja Pegawai. Disiplin pegawai perlu ditingkatkan , karena masih banyak pegawai yang dating/ masuk kerja terlambat. Ketaatan dan kepatuhan pegawai terhadap aturan-aturan yang ada perlu ditumbuhkan dan dipelihara agar kegiatan organisasi berjalan dengan tertib lancar dan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. 4. Koordinasi. Koordinasi perlu ditingkatkan lagi, dan hasil penelitian yang dih.kukan masih ada pegawai yang menyatakan koordinasi di Kantor Dinas Pasar Kota Semarang kurang baik (dalam tabel 68) meskipun prosentasenya kecil (7,7 % atau 5 responden) tapi menunjukkan bahwa koordinasi masih perlu ditingkatkan lagi dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari. 5. Terhadap besarnya kontribusi/sumbangan keempat variabel independen Xl, X2, X3, dan X4 kepada variabel dependen Y yang barn 70,70 %, untuk menyempurnakan hasil penelitian direkomendasikan agar diadakan penelitian lebih lanjut untuk meneliti kekurangan yang masih tersisa (29,30 %) dengan menggunakan variabel penelitian independen lainnya yang belum diteliti (selain Tata Kerja, Pengawasan, Disiplin Kerja dan Koordinasi).

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Administration Science
ID Code:12254
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:30 May 2010 08:03
Last Modified:30 May 2010 08:03

Repository Staff Only: item control page