RATUWIHARSIH, SELVY (2009) SEKOLAH TINGGI SENI INDONESIA di SEMARANG PENEKANAN DESAIN NEO VERNAKULAR JAWA. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.
| PDF - Published Version 98Kb |
Abstract
1.1 LATAR BELAKANG Kota Semarang sebagai Ibukota Provinsi Jawa Tengah, mempunyai berbagai macam potensi. Sebagai Ibukota Jawa Tengah, Semarang juga memiliki kultur budaya yang unik. Untuk menjual potensi yang ada di Semarang, sesuai julukannya yaitu kota pendidikan,dan pariwisata, dan juga dalam rangka mewujudkan Semarang sebagai Pesona Asia maka sangat mungkin dalam kadar tertentu dijadikan acuan bagi praktik perikehidupan kebanyakan daerah lainnya. Jelas terbaca keterpinggiran aktivitas seni di Semarang tak terlihat keseragaman, atau keniscayaan. Meski belum terlihat secara ideal, dari sisi creator, organisasi seni, wahana mediasi diskursus atau kekaryan, sampai tingkat apresiasi penikmat di kota ini sejujurnya relatif cukup tinggi. Bahwa dengan adanya suatu wadah untuk menangkap dan mengembangkan kreasi serta kreativitas generasi muda yang ada di Semarang dan juga ditujukan untuk generasi muda dari wilayah di luar semarang, akan dapat menarik para pelajar dan para wisatawan dari dalam maupun luar negeri, untuk belajar dan berkunjung ke Semarang. Sekolah Tinggi Seni Indonesia adalah sebuah wadah yang bertujuan untuk menyelenggarakan usaha pendidikan, kebudayaan, sosial, persahabatan (antar Wilayah, Kota, Provinsi, Bangsa). Beraneka ragamnya corak dan budaya yang ada di Indonesia, memberi peluang bagi kita sebagai individu, masyarakat, rakyat, untuk berkreasi dan mengenalkan budaya-budaya yang kita miliki kepada masyarakat dunia . Adanya kenyataan bahwa sangat dibutuhkan sebuah organisasi yang mengatur dan menampung aneka budaya bangsa Indonesia dengan manajemen yang profesional, fasilitas dan pelayanan yang berstandar Internasional, yang mampu memberikan pelatihan serta pendidikan yang maksimal bagi masyarakat yang ada di Semarang dan di Indonesia. Dalam rangka mencapai tingkat kreativitas secara maksimal sesuai dengat adat istiadat Bangsa yang berbudaya dan bermartabat, sangat dibutuhkan sebuah pemikiran dan pematangan ide guna merencanakan dan merancang sebuah bangunan berupa Sekolah Tinggi Seni Indonesia di Semarang. 1.2 TUJUAN DAN SASARAN 1.2.1 Tujuan Merencanakan dan merancang STSI di Semarang serta meningkatkan mutu pendidikan berlandaskan seni dan tradisi budaya bangsa dengan penguasaan teknologi yang sesuai, sehingga “lulusan yang dihasilkan” dapat memenuhi keperluan masyarakat masa depan dalam bidang seni yang merupakan investasi terbaik dalam pengembangan dan pemeliharaan seni dan tradisi bangsa yang beriman, professional, bermoral, beretika. 1.2.2 Sasaran Tersusunnya Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur sebagai acuan/ pedoman dalam Desain Grafis Arsitektur untuk merancang Sekolah Tinggi Seni Indonesia di Semarang. 1.3 LINGKUP PEMBAHASAN 1.3.1 Ruang Lingkup Substansial Ruang lingkup perencanaan dan perancangan STSI di Semarang adalah building dengan integritas arsitektur sebagai wadah untuk menyelenggarakan pendidikan yang memiliki misi, visi. 1.3.2 Ruang Lingkup Spasial Perencanaan STSI di Semarang, direncanakan pada kawasan perkembangan Kota Semarang antara kawasan Perkantoran dengan kawasan Permukiman Penduduk. 1.4 METODA PEMBAHASAN Metode pembahasan yang digunakan adalah metode deskriptif dokumentatif, yang dilakukan dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Data-data tersebut kemudian di analisa untuk mendapatkan suatu kesimpulan. Pengumpulan data diperoleh dengan cara: 1. Studi Literatur dan Observasi Lapangan 2. Metode Wawancara 1.5 ALUR PIKIR 1.6 SISTEMATIKA PEMBAHASAN Sistematika pembahasan dalam Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur disusun dengan urutan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Menguraikan latar belakang, tujuan dan sasaran, lingkup pembahasan, metoda pembahasan, alur pikir serta sistematika pembahasan dalam penyusunan laporan program perencanaan dan perancangan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menguraikan tentang Pendidikan Seni di Indonesia yang dapat menerjemahkan karakter Sekolah Tinggi Seni Indonesia untuk mendukung perencanaan & perancangan. BAB III TINJAUAN SEKOLAH TINGGI SENI di SEMARANG Memaparkan gambaran umum kota Semarang dan potensinya untuk didirikan Sekolah Tinggi Seni Indonesia serta studi preseden mengenai beberapa Institusi yang ada. BAB IV BATASAN dan ANGGAPAN Menguraikan batasan sebagai salah satu pedoman untuk membatasi lingkup pembahasan dan perancangan serta anggapan yang diperlukan untuk mendukung perencanaan dan perancangan. BAB V PENDEKATAN PERENCANAAN dan PERANCANGAN Merupakan uraian pendekatan perencanaan STSI di Semarang dari beberapa aspek yang berkaitan dengan aspek teknis, karakteristik, pelaku aktifitas, dan ruang-ruang yang dibutuhkan, fisiologi ruang, struktur bangunan serta kelengkapan bangunan. BAB VI KONSEP dan PROGRAM DASAR PERANCANGAN Menguraikan tentang konsep dan program dasar perancangan sebagai pedoman utama atau guide line dalam perancangan fisik bangunan STSI di Semarang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 1223 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 09 Oct 2009 09:50 |
Last Modified: | 26 Oct 2009 08:41 |
Repository Staff Only: item control page