PENGARH SENAM KORPRI TERHADAP FLEKSIBELITAS TRUNKUS PADA PENGHUNI PNTI WREDHA

Abstract

Airlambang Y. Pengaruh senam PORPI terhadap fleksibilitas trunkus pada penghuni panti wredha. 2001: 1— 99. Tujuan : untuk mengetahui pengaruh senam PORPI terhadap fleksibilitas trunkus pada lanjut usia. Rancangan : quasy experimental dad kelompok perlakuan dan kontrol. Tempat Panti Wredha Dharma Bhakti dan Asih, Surakarta. Partisipan : 69 lanjut usia, kelompok perlakuan ( lanjut usia penghuni Panti Wredha Dhanna Bhakti ) terdiri dari 15 laki-laki dan 21 perempuan dan kelompok kontrol ( lanjut usia penghuni Panti Wredha Asih ) terdiri dari 13 laki-laki dan 20 perempuan. Intervensi : perlakuan berupa program 8 minggu senam PORPI paket 1989 dengan frekuensi 6 kali penninggu untuk memperbaiki fleksibilitas trunkus. Setiap sessi terdiri atas 20 menit senam peregangan otot dan senam gerak lamban, dan 25 menit senam pernafasan. Pengukuran hash! utama : fleksibilitas trunkus diukur dengan uji fleksi trunkus Lanjut usia berdiri di atas bangku alat pengukur fleksibilitas, kedua kaki direnggangkan selebar panjang kaki subyek dengan lutut lurus, dan membungkuk ke depan semaksimal mungkin. Jarak dari ujung jari terpanjang tangan ( biasanya jari tengah ) ke punggung bangku dinyatakan dalam sentimeter. Jika ujurig jari terpanjang tangan tidak dapat mencapai punggung bangku nilai negatif, jika melampaui nilai positif Basil lanjut usia kelompok perlakuan memperlihatkan perbaikan fleksibilitas trunkus yang bennakna dibanding kelompok kontrol ( p < 0,01; uji t tidak berpasangan ). Kesimpulan penelitian ini mendukung hipotesis bahwa senam PORPI bennanfaat untuk memperbaiki fleksibilitas trunkus pada lanjut usia. Rata kunci : lanjut usia, senam PORPI, fleksibilitas trunkus.