PENYULIT KEHAMILAN DAN PRSALINAN PADA WANITA USIA TUA

Abstract

Wanita usia tua mempunyai risiko mendapatkan penyulit kehamilan (preeklamsia-eklamsia, diabetes gestasional, plasenta previa, solusio plasente, mioma uteri) maupun penyulit persalinan (bedah Caesar, gawat janin, kelainan presentasi, persalinan prematur, perdarahan postpartum) dan kematian maternal daripada wanita usia muda. Kejadian BBLR, prematuritas, small for gestasional age (Sail), kelainan kariotipe,kesakitan dan kematian perinatal meningkat pada usia tua. Apakah penyulit kehamilan dan penyulit persalinan pada wanita usia tua lebih banyak terjadi dibandingkan wanita usia 20 - 34 tahun. Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyulit kehamilan dan penyulit persalinan pada wanita usia tua dibadingkan wanita 20 - 34 tahun. Merupakan penelitian cross sectional dari semua wanita usia tua dengan umur kehamilan 28 minggu sebagai kelompok kasus, dan sebagai kelompok pembanding adalah wanita usia 20 - 34 tahun dengan umur kehamilan 28 minggu, yang diambil secara acak dan catatan medik, dari 1 Juli 1998 - 30 Juni 1999. Kemudian dilakukan analisis dengan kai-kwadrat. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang. Sampel yang dipergunakan adalah pasien dengan hari pertama haid terakhir jelas, janin tunggal, dan yang dikeluarkan dari penelitian ini adalah pasien dengan catatan medik tidak lengkap, bekas bedah Caesar atau riwayat operasi rahim lain. Didapatkan 355 persalinan usia tua, angka kejadian persalina usia tua sebesar 13,8 %. Pada kelompok wanita usia tua didapatkan lebih banyak penyulit kehamilan yaitu preeklamsia (26,8 % vs 15,0 %) kejadian preeklamsia pada kelompok usia tua 1.4 kali lebih besar, plasenta previa (10,0 % vs 3,1 %) kejadian plesenta previa pada kelompok usia tua 1.6 kali lebih besar dari pada kelompok usia 20 - 34 tahun (p < 0,05). Penyulit persalinan pada kelompok wanita usia tua terdiri dari bedah Caesar (24,0 % vs 15,3 %) kejadian bedah Caesar pada kelompok usia tua 1.3 kali lebih besar, perdarahan postpartum (2,8 % vs 0,3 %), kejadian perdarahan postpartum kelompok usia tua 1.8 kali lebih besar dibandingkan kelompok usia 20 - 34 tahun (p < 0,05). Pada wanita usia tua didapatkan penyulit kehamilan (preeklamsia dan plasenta previa) dan penyulit persalinan (bedah Caesar dan perdarahan postpartum) lebih banyak dibanding dengan wanita usia 20 - 34 tahun.