TUMBUH KEMBANG BAYI KURANG BULAN PADA USIA 2 - 6 BULAN

BARGE!, LAILY (2000) TUMBUH KEMBANG BAYI KURANG BULAN PADA USIA 2 - 6 BULAN. Masters thesis, Program Pendidikan Pasca sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
2363Kb

Abstract

Background : Preterm infant has high risk of restricted growth, due to lots of hindrance in adapting extrauterine life. These hindrance are caused by the immature structure and organ function. Some requirements of the preteen infant to solve the hindrance are appropriate physical environnnent, adequate nutrition, social and emotional requirement which will guarantee an optimal growth. Objectives : To know the growth and the development of preteen infant and to analyze the relationship between some factors ( stimulation, nutritional status, health status and socio economic status ) and the growth and development of the preteen infant. Methods : This research is done with cohort. Forty preterm infants and 40 aterm infants were 2 months old when the research started. Monitoring of the growth ( weight, height, head circumference, and haemoglobin ) was done at the age of 2, 4 and 6 months, and the development of these children ( Bayley scale ) was measured at the age of 6 months. Analysis : Two variables in nominal data is tested by chi - square test. The difference between numerical data is tested by t - test, whereas the nominal data is tested by Friedman test. Factors influencing the growth and development are tested by multiple regression analysis. Result : Weight, height, head circumference, haemoglobin and HOME value of the preterm infant are significantly lower than those of the atenn infant, at the age of 2, 4, 6 months. Until the age of 2 months, growth velocity of weight in preterm infant is higher than that in atenn infant, but the difference is not statistically significant ( p = 0,05 ), at the age of 2 - 4 months, growth velocity of weight in preterm infant is significantly higher ( p < 0,05 ). The average development score ( MDI and PDI ) of the preterm infant is significantly lower that of the aterm infant, and the abnormality value ( MDI and PDI ) of the preterm infant is between 17,5% - 20%, while altof the aterm infant arc normal. Conclusion : Growth and development of the preterm infant are lower than those of the aterm infant. Some factors, e.g stimulation, nutritional status, health status, mother's age, food intake, birth weight, influence the growth and the development of preterm infant. The preterm infant do go through an accelerated growth at the age of 2 - 4 months. Keywords : Growth, development, preteen baby. Latar Belakang : Bayi kurang bulan rnernpunyai risiko tinggi mengalami gangguan tumbuh kembang, karena banyak kendala yang dihadapi dalam melakukan adaptasi kehidupan di luar kandungan. Kendala ini disebabkan oleh imaturitas struktur maupun fungsi organ tubuh. Beberapa kebutuhan bayi kurang bulan untuk dapat mengatasi kendala tersebut antara lain adalah kebutuhan lingkungan fisik yang sesuai, nutrisi yang adekuat, kebutuhan emosional Tian sosial yang menjamin tumbuh kembang optimal. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui tumbuh kembang bayi kurang bulan dan tnenganalisis hubungan faktor - faktor stimulasi, status gizi, status kesehatan dan status sosial ekonomi dengan tumbuh kembang bayi kurang bulan. Metodologi Penelitian : penelitian dilakukan secara Kohort. Sebanyak 40 bayi kurang bulan dan 40 bayi cukup bulan sebagai kontrol yang pada saat penelitian dimulai berusia 2 bulan. Pernantatian terhadap pertumbuhan ( BB, PB,LK dan ) dilakukan pada saat usia anak 2,4 dan 6 bulan, sedangkan perkembangan anak ( skala Bayley ) dilakukan pada saat usia anak 6 bulan. Analisis : Dua variabel dengan data nominal diuji dengan Kai-Kuadrat. Perbedaan variabel yang datanya numerik dengan uji t , sedangkan beberapa sampel yang berhubungan dengan data nominal dengan uji Friedman. Faktor - faktor yang inempengaruhi pertumbuhan dan perkernhangan diuji dengan regresi multipel. Hasil : Pertumbuhan berat badan, panjang badan , lingkar kepala, juga kadar Hb dan nilai HOME pada BKB lebih rendah secara bermakna dibanding BKB pada saat usia 2, 4 dan 6 bulan. Tetapi dari basil percepatan pertumbuhan ( Growth Velocity ) berat badan BKB sampai usia 2 bulan lcbih besar dibanding BCB meskipun tidak bcrmakna ( p > 0,05 ), bahkan pada periode usia 2 - 4 bulan GV berat badan BKB lebih cepat secara bermakna ( p < 0,05 ). Rata -rata skor perkembangan ( MDI dan PDI ) BKB lebih rendah secara bermakna dibanding BCB, dan nilai abnormalitas ( MDI dan PD1 ) pada BKB antara 17,5% sampai 20,0%, sedang pada BCB semuanya normal. Kesimpulan : Turnbull kembang bayi kurang bulan Iebih rendah dibanding bayi cukup bulan. Faktor - faktor stimulasi, status gizi, status kesehatan, umur ibu, asupan makan, berat lahir mempengartilli tumbuh kembang bayi kurang bulan. Bayi kurang bulan mengalami tumbuh kejar pada periode usia 2 - 4 bulan. Kata kunci : pertumbuhan, perkembangan, bayi kurang bulan

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
ID Code:12208
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:29 May 2010 15:48
Last Modified:29 May 2010 15:48

Repository Staff Only: item control page