KEJADIAN NEUROPATI OTONOM KARDIOVASKULER PADA PENDERITA SIROSIS HATI DI RSUP DR. KARLADI SEMARANG

Abstract

Abstrak : Latar Betakang Sistiin saraf Giuliani era! hubungcunlya dengan integrasi proses vital tubuh. Adanya neuropati otanorn karcliovaskuler dalam bentuk ekstrirn mengakibatkan snafu clisabilitas yang manifas seperti hipotensi ortostatik, resting takikardi, intoleransi terlia.dap latihan 11WIllnakatnya angkit mortalitas yang diciuga karena respons °forlorn kardiovaskuler ytiag adekuat akibat stress berat seperti sepsis, operasi, perdarallan. Penderita dengan neuropati otonom kardiavaskuler mempunyai resiko ketnatian mendaclak yang met-Jinni:at. Neuropati otonorn anti hubtingannya cleitgan penyakit hati kronis clan meggitkibarkan terjactinya gangguan hemodinamik dan sirkulasi. Kejacli-an neuropati cMniotn icardiovaskuler pada penderita sirosis hati cii Indonesia sarnpai kini belum pernali (Heidi. Unita: inengetalmi hal tersebut dilakukan penelitian di RSUP Dr. Karla( Semarang pada penclerita strosis hati claim kurini waktu Januari 1999 sampai Maret 1999. Met '9%1014)0 Rancatigan penelitian ini adalcili deskriptif analisis ciengan pendekatan cross sectional terhaditp penderita sirosis half Ira sit Penetitian Tefah di!alatkan panel itian terhadap :39 pencierita sirosis hati terdiri dari 25 pcmderita laki-laid drat 1/1- perempuan. Berclasarkan kriteria Child-Pugh didapatkan kelas A sebanya.k 16 penclorita (41%), Kelas B 15 pencierita (38,51)/0) dan kelas C 8 penderita (20,5%). Pada penclerila sirosis hati clidapatkan : kejadimi NOK ( Neuropati Otonom Kardiovaskuler ) 28,2(.J';), NOK definit 38,5%. Pacla penerapan pada luiteria Child-Pugh clidapatkan pacia Kakis A kejaclian NOK chili 25%, NOK definit 25% Pada Kelas B kejadian NOK dini 33,3110 dart NC)K definit 40%. Pada Kolas C kejaclian NOK dini 25%, NOK defthit 62,51?4,, menurut uji x2 menunjukkan adanya hubungan beratnya sirosis hati dan berittnva NOE: 0)=0,024). Terdapat kecenderungan kejadian NOK sejalan dengan bertainhalinya usia penclerita clan mentirut uji x2 mematjukkan aciculya hubungan secara statistilc hermakna antara. kejadian NOIK dini — clefinit dan usia penclerita 6)=0,031). Terdapat kencenclermigan peningkatan kejadian NOK sejalan dengan penurunan kadar albumin clan trientirut uji mentinjukkan adanya hubungan statistik bermakna antara kejadian NOK clini — cletinit clan kadar albumin (jr---0,044). Kesimpulan : I:dal(liar; NOK pada sirosis hati di RSUP Dr. Kariadi diciapatkan cukup tinggi.Perlu penelititui Ragman dengan junilah sanipel yang banyak dan proporsional manic menchtpatkan hasil yang daptd menggambarkan kondisi populasinya. Perlu diperhatikan tat-Mama pada penderita sirosis hall clengan rencana pembedahanistress anestesi/inthlcsi/stress berat lainnya mengingat NOK merupakan salah satu penyebab meningkatnya angka kematian pada penderita sirosis hati.Secara statistik terclapat kecenderungan kejadian .NOK sejalan dengan bertambahnya. usia. penderita. yang bermakna, terdapat Icencendeningan peningkatan kejadian NOK sejalan dengan penurtinan kadar albumin, dan secara statistik dijumpai a.danya hubungan anima berainya (Lerida! sirosis hati dan beratnyaNOK.