EFEKTIFITAS KLINIK PENGGUNAAN TRIAMCINOLONE ACETONIDE 220 ug dan 110 ug SEMPROT HIDUNG PADA PENDERITA RINITIS ALERGI PERENIAL

Abstract

frequently. Symptoms of allergic rhinitis may fail to respond when treated with oral antihistamines and decongestans An alternative therapy, a topical steroid spray, is a safe and effective treatment for PAR (Perennial allergic rhinitis). Inhaled Triamcinolone acetonide (TAA) is a topical corticosteroid currently available as intranasal spray and appears to have potent local effects without evidence of systemic effect. Objective : To evaluate the effectiveness of TAA 220 ug and 110 ug nasal spray in the treatment of Perennial allergic rhinitis (PAR) in clinical symptom, Quality of life (QOL) and nasal eosinophil. Methods : This was a 4 weeks clinical trial, Randomized, Pre and post test design . PAR patients, who fulfilled the inclusion and exclusion criteria, at Allergic-ENT department, Kariadi Hospital, Semarang. They were assessed Clinical symptom (5 symptom) and QOL (6 domain) with Total symptom score (TSS) and QOL score before and after treatment (every week) with TAA 220 ug and 110 ug nasal spray. Results : 30 patients were improvement significantly in TSS, QOL and reduce of eosinophyl. (p <0,05) for both TAA 220 ug and 110 ug. The greatest improvement was observed at TAA 220 ug dose, significantly different with TAA 110 ug (p<0.05) for TSS and QOL but not for nasal eosinophyl. At 4th week patients improvement were 100% and 73,3% for TAA 220ug and 11Oug. There were no clinically significant adverse effect and well tolerated. Conclusion : Once-a-day 220 ug TAA nasal spray were more effective than once-aday 110 ug TAA nasal spray for the treatment PAR in improvement clinical symptom QOL and nasal eosinophilia significantly for 4 weeks treatment and well tolerated. Keywords Perennial allergic rhinitis, Triamcinolone acetonide, Quality of life. Latar Belakang : Rinitis alergi (RA) merupakan penyakit inflamasi pada mukosa hidung yang kejadiannya masih tinggi. Terapi medikamentosa dengan antihistamin dan dekongestan belum sepenuhnya memuaskan mengatasi gejala-gejala RAP (Rinitis alergi perennial). Alternatif terapi dengan kortikosteroid semprot hidung dipandang efektif dan aman mengatasi gejala RAP karena dapat mengatasi Reaksi alergi fase segera dan lambat. TAA (Triamcinolone acetonide), suatu kortikosteroid topikal, saat ini dipergunakan sebagai obat semprot hidung, dipandang efektif dengan efek lokal yang poten dan efek sistemik yang minimal. Gejala RAP lebih ringan dibandingkan RAM (Rinitis alergi musiman) karena paparan alergen pada RAP bersifat kronis dengan konsentrasi rendah, sehingga pengarauh kortikosteroid topikal pada RAP kemungkinan berbeda dibandingkan RAS dalam hal dosis dan lamanya terapi. Tu•uan : Mengetahui efektifitas klinik penggunaan TAA semprot hidung 220 ug/hari dan 110 ug/hr dalam pengobatan penderita RAP terhadap Gejala Klinik (GK) , Kualiltas Hidup (KH) dan jumlah eosinofil hidung. Metodologi : Uji klinik, Randomized, Pre and post test design pada penderita RAP, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, di klinik Alergi-THT RSUP Dr Kariasdi Semarang. 30 penderita diterapi TAA masing-masing 15 orang untuk TAA 220 ug dan 110 ug. Penilaian tiap minggu selam 4 minggu terhadap GK (5gejala), KH (6 domain) dan jumlah eosinofil hidung. Hasil : 30 penderita yang diterapi TAA 220 ug dan 110 ug menunjukkan perbaikan GK, KH dan penurunan jumlah eosinofil secara signifikan (p<0.05). Penurunan TAA 220 ug lebih besar dan berbeda secara signifikan (p<0.05)dibandingkan penurunan dengan TAA 110 ug untuk GK dan KH, namun tidak untuk jumlah eosinofil.. Diakhir terapi perbaikan 100% penderita dengan terapi TAA 220 ug dan 73,3% penderita dengan terapi TAA 110 ug. Efek samping yang timbul minimal dan ringan pada kedua kelompok Kesimpulan TAA semprot hidung 220 ug/hari lebih efektif dibandingkan TAAI 10 ug/hr untuk terapi RAP dalam memperbaiki gejala klinik dan meningkatkan ICH secara bermakna, serta masih dapat ditoleransi oleh penderita selama 4 minggu terapi. Kata Knurl : Rinitis Alergi Perenial, Triamcinolone acetonide, Kualitas hidup