ANALISIS KOEFISIEN KEKERASAN SUNGAI DI SUNGAI BERINGIN

PURWANTO, NUGROHO JOKO (2002) ANALISIS KOEFISIEN KEKERASAN SUNGAI DI SUNGAI BERINGIN. Masters thesis, Program Pendidikan Pasca sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
3737Kb

Abstract

A channel roughness coefficient is one of the important factors in determining a river dimension. Inaccuracy in determining roughness coefficient would produce in proper river design. So far many roughness value (n) studies had been carried out by many experts, such as Antoine Chezy, Ganguillet and Kutter, H. Bazin, Ralph W Powell, Woody L. Cowan, and Robert Manning, who finally produced well-known formulae as used until now. However, general application of those formulae are not simple, since each formulae gives different n value for the same case. Therefore, it is needed to carried out study to determine the appropriate formula for a certain river. Roughness coefficient values along the river are varied. It is dependend on many factors such as the irregular form of river, the change of the land use, the urbanization, the erosion, and the sedimentation. Those factors are deeply influencing the channel roughness coefficient value. This research is aimed to choose one of three formulae e.g. Manning, Ganguillet—Kutter, and Bazin. The chosen formula is considered as an acceptable formula to establish the river roughness coefficient value (n). The study is carried out using secondary data, which has been validated and verified by using Kolmogorov-Smirnov Test. The correlation among variables are tested by Pearson Correlation instrument. The roughness coefficient 17 is then calculated by mean of Manning, Ganguillet-Kutter and Bazin formulae. The calculated n from each formulae is than compared to the validated n data to find out n- value ratio, deviation, and V-n curve, both for rivers in Indonesia and river all over the world. The result shows that among the three formulae, the Manning formula n = V1 8213 S`12 is the most acceptable formula in Beringin River which the average deviation is only 15.214 %. The average of the n value for upstream is 0.0392, middlestream is 0.0281, and downstream is 0.0330. Visually, based on Cowan's formula and Horton table system, the average are 0.0375 and 0.0400 respectively. Koefisien kekasaran sungai merupakan salah satu faktor penting yang diperlukan dalam menentukan dimensi suatu sungai. Ketidaktepatan dalam penentuan koefisien kekasaran sungai akan menghasilkan desain sungai yang kurang tepat. Studi nilai kekasaran sudah banyak dilakukan beberapa ahli, antara lain Antoine Chezy, Ganguillet dan Kutter, H. Bazin, Ralph W Powell, Woody L. Cowan, dan Robert Manning, mereka masing-masing menemukan rumus-rumus yang dikenal dan banyak digunakan sampai sekarang. Penggunaan secara umum rumus-rumus tersebut tidaklah mudah karena masing-masing rumus akan memberikan hasil yang berbeda. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian untuk menentukan rumus yang paling dapat digunakan pada suatu sungai. Pada dasarnya nilai koefisien kekasaran sepanjang sungai adalah bervariasi. Hal ini tergantung pada beberapa faktor diantaranya ketidakteraturan sungai, perubahan tata guna lahan, urbanisasi, erosi, dan sedimentasi yang kesemuanya sangat mempengaruhi nilai koefisien kekasaran dari sungai yang bersangkutan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk memilih dari ketiga rumus, yaitu rumus Manning, Ganguillet - Kutter, dan Bazin. Pemilihan rumus ini adalah mempertimbangkan rumus yang dapat digunakan untuk memprediksi nilai koefisien kekasaran (n) sungai. Penelitian ini menggunakan data sekunder, dimana data yang tersedia diuji validitas dan diuji verifikasi dengan Tes Kolmogorov-Smirnov. Selanjutnya dilakukan uji korelasi dengan Korelasi Pearson. Nilai koefisien kekasaran n dihitung dengan ketiga rumus tersebut. Koefisien n terhitung dari masing-masing rumus n dibandingkan dengan n data untuk memperoleh nisbah n, prosentase penyimpangan, hubungan V-n, baik sungai-sungai di Indonesia maupun sungai di dunia. Hasil analisis menunjukkan bahwa diantara ketiga rumus tersebut di atas, Rumus Manning n =V-1R% SX adalah yang lebih mendekati benar dengan rata-rata penyimpangan hanya 15,214 %. Rata-rata nilai n Manning di hulu 0,0392, tengah 0,0281, dan hilir 0,0330. Secara visual berdasarkan rumus Cowan dan sistem tabel Horton, rataratanya adalah 0,0375 dan 0,0400.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Doctor Program in Civil Engineering
ID Code:12158
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:28 May 2010 14:18
Last Modified:28 May 2010 14:18

Repository Staff Only: item control page