POLA TATA RUANG VERNAKULAR DESA ADAT PADA KAWASAN PARIWISATA LOVINA - SINGARAJA - BALI

Abstract

One of the Tourism Destination Objects in Indonesia that get the top priority as favorite in tourism development is Bali Island because Bali Island had the potential such as beautiful scenery and unique culture of the Balinese. One of the developing tourism objects is Lovina tourism object located at Buleleng Regency. Due to the increasing wave of tourists in Lovina, there is a strong tendency of the increasing tourism activities from the tourists, the industrialists and activity from Lovina society. The rapid growing in tourism activity will demand the increasing tourism accommodation facilities, that will bring large implication to all society's live sector, until there will be the mix between socio culture! function and economic function that is not always compatible. To accommodate tourists interests and local society's interests the Balinese people, we should know the tolerance limits between the two kind of interests which will able to create a concept of layout pattern that can accommodate two different interests known as vernacular layout pattern. From that problem's pattern can be appeared a research question, that is: How is the shape of vernacular layout pattern in Lovina tourism object. The goal of this study is to examine vernacular layout pattern in Lovina tourism object. To achieve that goal, the targets are: (1) identify the zone of each Desa Mat (Culture Village) in Lovina tourism object based on the prime zone, medium zone and uninteresting zone. (2) Determine the parameter that influencing the change of Bali tradition's layout pattern from tourist and industrialist in each Desa Adat area which influence by tourism. (3) Determine the parameter that influencing the existence of Bali tradition's layout pattern from society in each Desa Adat in Lovina tourism object. (4) Determine the directive of object's development by standardize vernacular layout pattern concept in Lovina tourism object. To get the result of the research from that targets, there are 5 kind of analysis (I) Desa Adat area zone analysis, (2) Society's perception analysis, (3) Tourist's and industrialist's perception analysis, (4) Public agreement, tourist and industrialist analysis, (5) The frame of vernacular layout pattern's concept analysis. The result from the study is a vernacular layout pattern's concept to each Desa Adat in Lovina tourist object that have accommodated the necessities from tourism activity that is the necessities from tourist and industrialist in tourism and local society. Satoh satu Daerah Tujuan Wisala (DTW) di Indonesia yang mendapat priorims mama sebagai primadona dalam pengembangan pariwisata adalah pulau Bali karena pulau Bali inempunyai potensi berupa keindahan alam dan budaya dari masyarakat Bali yang sangat unik. Salah satu kawasan pariwisata yang sedang berkembang adalah Kawasan Pariwisata Lovina yang terletak di Kabupaten Bzileleng. Dengan meningkatnya arus wismcnvan ke Lovina, menjadikan adanya peningkatan aktivitas pariwisata balk aktivitas dari wisatawan, pengusaha maupun aktivitas dari masyarakat Lovina. Perkembangan kegiatan pariwisata yang semakin pesat akan menuntut peningkatan penyediaan fasilitas akomodasi pariwisata, yang akan membawa implikast yang meluas keseluruh sektor kehidupan masyarakat, sehingga akan terjadi perkawinan fungsi antara fungsi sosial budaya dengan fungsi ekonomi yang lidak seta& dapat berlangsung secara serasi. Untuk dapat mengakomodasikan kepentingan wisatcnvan dan kepentingan masyarakat lokal (masyarakat Bali), per/u kiranya diketahui batas — batas toleransi antara kedua kepentingan tersebut sehingga dengan denzikian akan bisa dimunculkan suatu konsep pola rata ruang yang dapat mengakomodasikan kedua kepentingan yang berbeda tersebut, yang dikenal dengan pola tata ruang vernakular. Dad rumusan masalah tersebut dapat dimuncullcan suatu pertanyaan penelitian (research question) yaitu : Bagaimana bentuk pola tata ruang vernakular pada kawasan pariwisata Lovina. Sedangkan tujuan dari studi ini adalah untuk mengkaji pola tata ruang vernakular pada kawasan pariwisata Lovina. Untuk mencapai tujuan tersebut, sasaran yang harus dicapai adalah : (I) mengidentifikasi zonasi dari masing — masing Desa Adat di kawasan pariwisata Lovina berdasarkan zona utarna, madya dan nista, (2) menentukan parameter yang mempengaruhi perubahan pola tata ruang tradisional Ba'i dari sisi wisatcnvan dan pengusaha, pada masing —masing Desa Adat di kawasan pariwisata Lovina yang terkena pengaruh pariwisata, (3) menentukan parameter yang mempengaruhi keberadaan pola tata ruang tradisional Bali dari sisi masyarakat pada masing — masing Desa Adat di kawasan pariwisata Lovina, (4) menentukan arahan pengembangan kawasan dengan menetapkan standar pola tata ruang vernakular pada kawasan pariwisata Lovina Dad sasaran-sasaran tersebut untuk sampai kepada hasil akhir penelitian, dilakukan 5 jenis analisis yaitu (I). Analisis zonasi kawasan desa adat, (2). Analisis persepsi masyarakat, (3) Analisis persepsi wisatcnvan dan persepsi pengusaha, (4). Analisis Kesepakatan Masyaralcat, Wisatawan dan Pengusaha dan (5). Analisis rancang pola tata ruang vernakular. Hasil akhir dari studi yang dilakukan adalah berupa suatu konsep pola tata ruang vernakular pada masing — masing desa adat yang ada di Kawasan Pariugsata Lovina yang sudah mengakomodasikan kepentingan dari kegiatan pariwisata yaitu kepentingan dari wisatcnvan dan pengusaha dibidang pariwisata serta kepentingan dari masyarakat lokat