HARIYONO, PAULUS (2002) DAMPAK KEHADIRAN PUSAT PERBELANJAAN TERHADAP KEGIATAN PERDAGANGAN DAN JASA DI SEKITARNYA (STUD! KASUS PADA PUSAT PERBELANJAAN JAVA SUPERMALL). Masters thesis, Program Pendidikan Pasca sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 5Mb |
Abstract
Semarang, as a metropolitan city, needs some shopping center facilities. The existence of shopping center always followed by others activities in its surroundings, thus; the existence of a shopping center has some impacts to the trade and service activities in its surroundings. This case study was done in Java Supermall shopping center which has been established for one and a half years-again-Semarang.-Either formalDr-informal trade and service activities was held before Java Super mall was established. The problems that appeared was: the impacts of existence of Java Super mall to the trade and service activities in its surroundings area. This study involved two aspects of analysis: economical and spatial analysis. In the economical analysis, the purposes were to know some trade and service activities after Java Super mall established, included. 1) trade and service activities growth in the surrounds of Java Super mall, 2) sale income changing for the traders and service providers in the surrounds ofJava Super mall, 3) benefit income changing for the traders and service providers in the surrounds of Java Super mall. In spatial analysis, the purposes of this study were to know spatial condition of the trade and service analysis in Java Super mall surroundings area, included. 1) public space changing that was used for the informal trade and service activities, 2) area changing for the informal activities, 3) utilization ofpublic space changing that was used for informal trade and service activities, 4) location arrangement changing. This observation used comparative-descriptive method. In economic analysis, it could be said that the existence of Java Superman has positive impact in trade and service activities growth (26.05 %). The existence of Java Superman has negative impact for the income revenue of the traders and service providers in its surrounds (- 10.91 %). Most of the reducing for the income revenue above, was caught in formal service providers, and caught in inferior traders and service providers. The existence of Java Superman, also has negative impact in benefit income for traders and service providers (- 19.35 %). Most of the reducing benefit incomes above, was caught in inferior traders and service providers. Accordingly, Java Superman has positive impact in trade and service activities growth (2605 %). On the other hand, it has negative impact for the traders and service providers (- 30.26 %). In wholly economic analysis, the existence ofJava Superman has negative impacts. In spatial analysis, it has positive impact for spatial environment in public space area that was used for informal activities in the surrounds Java Supermall 04.16 %), utilization of the public space was more optimal (50 %); but it has same impact in arrangement of the location (55 %). It has negative impact for the activities area space (3.71 %). Because the positive impact (64.16 %) was higher than the negative one, so, from spatial analysis, the existence of Java Supermall has positive impacts for the activities in its surrounds. According to the economic analysis where it has negative impacts (-30.26 91) and according to spatial analysis where in has positive impacts (64 %), it could be said that, in spatial analysis, the existence of Java Super mall has positive impacts for trade and service activities in its surrounds. On the other hand, in economical analysis, the existence ofJava Superman has negative impact for trade and service activities in its surrounds. Kota Semarang sebagai kota metropolitan membutuhkan ,fasilitas pusat perbelanjaan. Kehadiran sebuah pusat perbelanjaan sering diikuti dengan kegiatan lain di sekitarnya, sehingga kehadiran pusal perbelanjaan memberikan dampak tertentzt terhadap kegiatan perdagangan dan jasa di sekitar pusat perbelanjaan tersebut. Studi ini mengambil kasus pusat perbelanjaan Java Supermall yang berdiri kztrang lebih satu setengah tahun di kota Semarang. Di sekitar Java Supermall telah ada kegiatan perdagangan dan jasa yang bersijat formal maupzen informal faun sebelum Java Supermall berdiri. Masalah yang dapat mzincul adalah bagaimana dampak kehadiran Java Supermall terhadap kegiatan perdagangan dan jasa di sekitarnya. Studi ini meliputi dua aspek kajian, yaitu kajian ekonomi dan kaftan spasial. Melalui kajian ekonomi studi ini bertztjztan ingin mengetahui kegiatan perdagangan dan jasa setelah Jav Superman berdiri, yaitzt meliputi: 1) pertumbuhan kegiatan perdagangan dan jasa di seki tar Java Supermall, 2) perubahan penerimaan penjualan pelaku kegiatan perdagangan dan jasa di sekitar pusat perbelanjaan Java Superman, dan 3) perubahan pendapatan pelaku kegiatan perdagangan dan jasa di sekitar pusat perbelanjaan Java Superman. Melalui kajian spasial stud! ini bertujuan ingin mengetahui kondisi spasial lokasi kegiatan perdagangan dan jasa di sekitar Java Supermall, yaitzt meliputi : I) pentbahan luas twang publik yang digunakan untzik kegiatan perdagangan dan jasa informal, 2) perbahan luas rata-rata tempat usaha sektor informal, 3) perubahan pemanfaatan rang publik yang digunakan rum& kegiatan perdagangan dan jasa informal, dan 4) perubahan penataan lokasi. Metode penelitian yang dilakukan adalah diskriptifkomparatif. Melalui kajian ekonomi dapat dikatakan bahwa kehadiran pusat perbelanjaan Java Superman berdampak positne mengenai pertumbuhan kegiatan perdagangan dan jasa (26,05 %). Kehadiran pusat perbelanjaan Java Superman berdampak negatif mengenai penerimaan penjualan pelaku perdagangan dan jasa (- 10,91 %). Penuninan penerimaan penjualan ini kebanyakan dialami oleh pelaku jasa formal dan pelaku perdagangan dan jasa yang bersifat inferior. Kehadiran pusat perbelanjaan Java Supermall juga berdampak negatif mengenai pendapatan pelaku kegiatan perdagangan dan jasa (- 19,35 %). Penztrunan pendapatan ini kebanyakan dialami oleh pelaku jasa formal dan pelaku perdagangan dan jasa yang bersifat inferior. Dengan demikian dari segi pertumbuhan kegiatan perdagangan dan jasa kehadiran Java Supermall memberikan dampak positif (26,05 %). Namun dari segi penerimaan penjualan dan pendapatan pelaku perdagangan dan jasa memberikan dampak negatif (-30,26 %). Secara kesehtruhan melalui kajian ekonomi kehadiran pusat perbelanjaan Java Supermall memberikan dampak negatif. Melalui kajian spasial, dampak kehadiran pusat perbelanjaan Java Supermall terhadap linglatngan spasial di sekitarnya berdampak positif dalam hal luas rang publik yang digunakan untuk kegiatan sektor informal (14,16 %), pemanfaatan ruang publik yang lebih optimal (50 %); tetapi berdampak tetap (sama) dalam hal penataan lokasiirztang (55 %); dan berdampak negatif terhadap rata-rata luas tempat usaha (-3,71 %). Dengan melihat jztmlah angka prosentase terbesar pada dampak postal (64,16 %) maka dapat dikatakan melalui kajian spasial kehadiran pusat perbelanjaan Java Supermall memberikan dampak positif.Melihat hasil analisa kajian ekonomi yang cenderung mengarah pada dampak negatif (-30,26 96) dan hasil kajian spasial yang cenderung mengarah pada dampak positif (64 91) maka dapat dikatakan secara keseluruhan, kehadiran pusat perbelanjaan Java Supermall secara spasial cenderung memberikan dampak positif sedangkan, secara ekonomi memberikan dampak negatif bagi perdagangan dan jasa di sekitarnya. Penelitian ini memberikan rekomendasi: A.Aspek ekonomi: 1) Bagi instansi terkait perlzt merangsang pertumbuhan kegiatan perdagangan dan jasa informal dengan melakukan penataan lokasi kegiatan perdagangan dan jasa melahti penetapan lokasi legal bagi kegiatan sektor informal; 2) Bagi pelalat kegiatan perdagangan dan jasa di sekitar pusat perbelanjaan disarankan untuk menawarkan barang dan jasa yang bersifat komplernenter terhadap kegiatan yang tetjadi di pusat perbelanjaan, melalatkan penawaran barang dan jasa secara inovatif dan memiliki keanekaragaman, kualitas, merk dan mode yang senanliasa barn; 3) Upaya peningkatan penerimaan penjualan dan pendapatan jasa parlor dilakukan dengan optimalisasi lahan; 4) Perlu penelitian lanjutan yang berusaha menjawab masalah keragaman penerimaan penjualan dan pendapatan pedagang dan jasa informal. B. Aspek Spasial: 1) Perlu optimalisasi pemanfaatan rut:tag publik yang digunakan untuk kegiatan perdagangan dan jasa informal; 2) Perlu penatan lokasi dan saran usaha kegiatan perdagangan dan jasa di sekitar pusat perbelanjaan; 3) Perlu penentuan lokasi mangkal taksi yang tidak menggangu kegiatan perdagangan dan jasa yang lain; 4) Perlu penataan lalu lintas di sekitar pusat perbelanjaan; 5) Perlu penelitian tentang perbedaan persepsi penataan lokasi yang balk di antara kelompokkelompok responden dan upaya pembinaan penataan lokasi dan lingkungan yang balk bagi pelalcu kegiatan dan perdagangan dan jasa di sekitar pusat perbelanjaan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning |
ID Code: | 12146 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 28 May 2010 13:27 |
Last Modified: | 28 May 2010 13:27 |
Repository Staff Only: item control page