PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI SISWA SEKOLAH MENENGAH UMUM DI PEDESAAN DAN PERKOTAAN

Abstract

Mengamati berbagai gejala pada remaja seperti peningkatan perilaku seksual dan segala konsekuensinya, salah sate kebutuhan yang diperlukan adalah bekal pengetahuan kesehatan reproduksi yang memadai termasuk penggunaan kontrasepsi dan hubungan seksual yang sehat. Tujuan : Mengetahui gambaran dan perbedaan tingkat pengetahuan kesehatan reprodulcsi pada siswa sekolah menengah umum di perkotaan dan pedesaan wilayah Semarang. Rancangan : Penelitian survei dengan disain potong lintang (cross sectional) dilakukan mulai awal bulan Agustus 2000 sampai dengan akhir bulan Agustus 2000, analisis data dengan uji Chi-square. Tempat : Di wilayah perkotaan SMUN 1, SMUN 3, SMUN 5, SMUN 11 dan SMUN 14. Di wilayah pedesaan SMUN 1 Getasan, SMUN 1 Susukan, SMUN 1 Suruh, SMUN 1 Pabelan dan SMUN 1 Bringin. Subyek : Mien yang telah memenuhi kriteria dari sejumlah siswa kelas II, yang terdaftar di masing-masing sekolah terpilih, dapat rnewakili remaja pada umumnya. Selanjutnya dilakukan purposive random sampling. Diperoleh 100 siswa dan wilayah perkotaan dan 100 siswa dan wilayah pedesaan. Ukuran luaran utama Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di wilayah perkotaan dan pedesaan. Hasil : ICarakteristilc remaja di perkotaan dan pedesaan berbeda bermakna. Remaja perkotaan lebih aktif mengikuti kegiatan ekstra kurikuler, lebih banyak memanfaatkan media informasi khususnya media cetak, lebih tinggi dalam status sosial ekonomi dan Jatar belakang pendidikan orang tua, serta lebih ditunjang oleh sarana transportasi daripada remaja di pedesaan. Kondisi tersebut berkaitan dengan informasi yang diterima, termasuk infonnasi kesehatan reproduksi. Persentase remaja di pedesaan yang menyatakan tidak menclapat informasi kesehatan reproduksi, lebih banyak daripada remaja di perkotaan, berbeda secara bennakna. Terdapat perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di perkotaan dan remaja di pedesaan (p = 0,001) Simpulan : Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi siswa sekolah menengah umum di perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi siswa sekolah menengah umum di pedesaan wilayah Semarang dan berbeda secara bermakna.. Kata knurl • Kesehatan reproduksi remaja,. Pengetahuan kesehatan reproduksi remaja.