NURWAHYUNI. W, C. TITIK (1999) KUALITAS HIDUP PASIEN PASCA STROKE BERKAITAN DENGAN JENIS STROKE DAN LETAK LEST. Masters thesis, Program Pendidikan Pasca sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 2105Kb |
Abstract
Tujuan : Mengetahui pengaruh kehamilan risiko tinggi ,indikasi bedah Caesar serta jenis anestesi terhadap kejadian kematian neonatal dini pada bedah Caesar. Raneangan/rumusan data : Penelitian dilakukan dengan rancangan kasus-kontrol dengan data yang diambil secara retrospektif terhadap semua kasus kematian neonatal dini pada persalinan bedah Caesar yang dilakukan di RSVP Dr.Kariadi Semarang. Tempat : Bagian/SMF Obstetri dan Ginekologi FK Undip/RSUP Dr.Kariadi Semarang. Subjek, pasien, peserta : Tiga puluh delapan kasus kematian neonatal dini pada bedah Caesar yang dirawat selama periode 1. Jarman sampai 31: Desember 1998 dan sebagai pembanding adalah 76 kasus persalinan bedah Caesar tanpa kematian neonatal dini yang berlangsung pada saat yang berdekatan dengan kelompok kasus . Hasil : Karakteristik kedua kelompok menunjukkan perbedaan yang bermakna dalam hal paritas ibu, umur kehamilan, berat badan lahir serta lamanya operasi (p < 0.05). Kejadian asfiksia menit pertama, kelima dan kesepuluh pada kedua kelompok berbeda bennakna ( p < 0.05 ). Sedangkan faktor yang berpengaruh terhadap asfiksia menit pertama adalah teknik bedah Caesar ; terhadap asfiksia menit kelima adalah selang waktu diagnosis dan pembedahan serta teknik bedah Caesar ; sedangkan pada asfiksia menit kesepuluh tidak dilakukan uji statistik. Faktor yang berpengaruh terhadap kematian neonatal dini pada bedah Caesar adalah umur ibu 35 tahun (OR: 3.1), umur kehamilan < 37 minggu (OR: 34.6), berat badan lahir < 2500 gram (OR: 5.8), lama pembedahan 60 menit (OR: 4.8), dan anestesi umum (OR: 15.3). Dengan analisis regresi logistik berganda didapatkan tiga faktor risiko yang berpengaruh yaitu umur kehamilan < 37 minngu, lama pembedahan 60 menit dan penggunaan anestesi umum. Penyebab kematian neonatal dini terbanyak adalah sepsis (60.5%), gaga] napas (13.2%) dan asfiksia berat (10.5%). Simpulan : Risiko kematian neonatal dini pada bedah Caesar lebih besar pada kehamilan risiko tinggi dan pada penggunaan anestesi umum. Sedangkan pada indikasi bedah Caesar karena perdarahan antepartum tidak berpengaruh Saran : Pengelolaan kehamilan risiko tinggi : deteksi dini, informed concern; rujukan, peningkatan kualitas pelayanan RS rujukan. Perlu dilakukan penelitian faktor risiko kematian neonatal dini, prospektif, perhitungan besar sampel yang memadahi. Evaluasi berkelanjutan dalarn upaya peningkatan pelayanan dan ilinu pengetahuan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Doctor Program in Biomedical Science |
ID Code: | 12102 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 28 May 2010 09:10 |
Last Modified: | 28 May 2010 09:10 |
Repository Staff Only: item control page