FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUNDAAN LALU LINTAS DAN BIAYA YANG DITIMBULKANNYA DI KOTA SAMARINDA (Studi Kasus Jalan Jenderal Sudirman)

Abstract

Urban growth in Indonesia marked with more and more town him changing over status, good of small town, town, metropolis, metropolitan town and also megapolitan town. The Change implication have to make balance to accomplishment of infrastructure medium transportation. When do not balance will arise problems of transportation, for example jam and delay. Town Samarinda represent town is having length walke in the year 2001 is 703.780 motor vehicle amount and km is 109.033. According to boldness from 131,1,A.I 80 % the vehicle elapse grass every day in town. One of the natural street of delayed is natural Street General Sudirman of degradation its speed of 26 - 32 km / hour at - busy hours. This matter depict that Street Sudirman General become by delayed. This study aim to to study factor - factor influencing traffic delayed and expense which target result. With reach to identify factor - factor influencing delayed, analysing to awaken traffic, transportation medium and infrastruktur, traffic characteristic and eksisiting traveling expense with stable condition.. Research method which is used in this study, consist of descriptive method which cover secondary survey, literature study and primary and also method analyse with mathematical calculation with research variable is volume, wide of activity building, vehicle operating expenses, expense of fuel consumption, street capacities; traffic bandwith, apart kereb, amount of resident, lubricating oil price, expense of usage of tire, maintenance cost, vehicle depreciation expense, time value and traffic delayed characteristic. From existing analysis can be seen that existing vehicle volume is not cause the happening of tundaan. But from comparison stable speed and speed eksisting happened degradation speed meaning happened caused delayed: street user behavior and environment. Cause factor from environment is equipment of facility still not yet adequate like last fringe of halte and intas and also crumpling cloister merchant is left and right street . While other cause factor is street behavior which have vehicle and walk like migratory vehicle band zig-zag , alongside walke, precede to occupy position in street, walke above street marka, park at street body, degrading passenger any place, vehicle out - enter and area human offis Expense of which generated by effect of traffic delayed in one day that is reaching Rp: 2.688.705. Pursuant to speed exissting in Street General Sudirman is 30 Km /hour speed while at stable condition is 40 Km :hour. This means happened delayed in Street General Sudirman. Factor influencing delayed is internal of friction eunuch and friction Perlcembangan perkotaan di Indonesia ditandai dengan setnakin banyaknya kola yang beralih status, balk kola kecil, kota sedang, kola besar, kola metropolitan maupun kaki megapolitan. Implikasi perubalictn tersebut hams diimbangi dengan pemenuhan sarana prasarana transportast Bila tidak diimbangi akan timbut pertnasalahan transportasi, antara lain tundaan dan kemacetan. Kota Samarinda merupakan kola sedang yang mempunyai panjang jalan pada tahun 2001 adalah 703.780 km dun jundah kendaraan bermotor adalah 109.033. Menztrut keterangan dctri DLLAJ 80 % kendaraan tersebut berIctlu lalang setictp harinya dalam kota. Dart sini dapat dilihat terjadinya ketidakseimbangan yang berdwnpak pada kemacetan lalu lintas di jam - jam sibuk dalam Kota Samarinda. Salah satu jalan yang mengalcuni tundaan adalah Jalan Jenderal Sudirman yang mengalami penurunan kecepatan eksistingnya 26 - 32 km/jam pada jam - jam sibuk. Hal ini menggambarkan bahwa pada Jalan Jenderal Sudirman terjadii tundaan. Sod' 117i bertujuan untuk mengkaji faktor faktor yang mempengaruhi tundaan lalu lintas dan biaya yang ditimbulkanya.Dengan sasaran yang akan dicapai adalah mengidentifikasi faktor - faktor yang mempengaruhi tundaan, menganalisis bangkitan !alit lintas, prasarana dan sarana transportasi, karakteristik lalu lintas dan biaya perjalanan eksisiting dengan kondisi stabil. Metode penelitian yang digunakan dalam studi int, terdiri dart metode deskriptif yang mei iputi survei sekunder, primer dan studi literature serta metode analisis dengan perhitungan matematth dengan variabel penelitian adalah volume lalu lintas, lugs bangunan kegiatan, biaya operas! kendaraan, nilai waktu dan karakteristik tundaan lalu lintas. Dart analisis yang ada dapat dilihat bahwa volume kendaraan yang ada tidaklah penyebab terjadinya tundaan. Tapi dart perbandingan antara kecepatan stabil dan kecepatan eksisting terjadi penurunan kecepatan yang berarti tedadi tundaan yang disebabkan: lingkungan dan perilaku pemakai jalan. Faktor penyebab dart lingkungan adalah kelengkapan fasilitas masih belum menzadat seperti rambu lalu intas dan halte sena bertumpuknya pedagang kaki lima di kiri kanan jalan Sedangkan faktor penyebab lainnya adalah perilaku pemakai jalan yang (berkendaraan dan berjalan kaki) seperti kendaraan yang berpindah jalur, bergerak zig-zag di sepanjang jalan, saling mendahului menempati posisi di jalan, _Ohm diatas marka jalan, parkir pada badan jalan, menwunkan penumpang disembarang (overt, kendaraan keuar - masuk kawasan dan pejalan kaki. Biaya yang ditimbulkan akibat tundaan lalu linos dalam satu hart yaitu mencapai Rp: 2.688.705. Berdasarkan kecepatan eksisting yang ada pada Jalan .Jenderal Sudirman adalah 30 Km/jam sedangakan kecepatan pada kondisi stabil adalah 40 Km/jam. Ini berarti terjadi tundaan di Jalan Jenderal Sudirman. Eaktor yang mempengaruhi tundaan adalah internal friction dan side friction.