EVALUASI PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN SISTEM TEKNIK OPERASIONAL PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA PADANG

IRMAN, IRMAN (2005) EVALUASI PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN SISTEM TEKNIK OPERASIONAL PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA PADANG. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
4Mb

Abstract

As time goes by, the development of Padang Municipal is moving forward rapidly. The development of the town certainly will bring impacts on the increasing number of population that at last will increase the number of produced solid waste. Meanwhile, the management of solid waste regionally in Padang Municipal still has some obstacles, such as the operational technique system of waste management is still using using conventional system. In this activity, seemingly the waste management is only the government's busness, while the community is only the observer. Whereas the waste management is not only the government's responsibility, but also the responsibility of the people as the solid waste maker. The aim of this research is to evaluate the people's participation in conducting the operational technique system of waste management in Pdang Municipal. The method used is descriptive normative approach and descriptive comparative. To perform quantitative analysis, it is used Crosstab analysis and Chi-Square test. Sampling technique used is Stratified Random Sampling, which divides population into homogenous groups based on the waste maker using 100 respondents. Based on the research, people's participation in supporting operastional technique system of waste management in Padang Municipal is limited to providing the solid waste can in every household, so that it hasn't referred to the central government policy. As a result, the municipal government finds difficulty in broadening the service area since they lack of infrastructure and the high rate of the cost. On the other hand, the operational technique system of waste management do not follow the zero waste concept, consequently, the needs of tolls labor and the area of final wasting is significantly high. Then the waste disposal conducted using Final Waste Disposal Are (TPA) system is no longer relevant with the municipal condition and the growth of population, because when this continous in the future, the town will be full of waste heap as TPA can not load the waste volume any longer. The waste destroying system that is done in Air Dingin by Open Dumping will be a time bomb which can blow anytime, since the gas produced by the waste decaying like methane and H2S are not managed well. The factors that inflence the degree of people's satisfaction on waste management operational consist of the service of waste collecting that is done by Cleanliness and Garden Affairs Institution from the waste sources to Temporary Disposal Area (TPS), the availability of TPS, the distance of TPS from the waste sources, the amount and the TPS localizing. In the sub system of providing places for the waste, most of the people (97%) have had providing places for the waste, but they have not sorted the waste according to its kind. While the waste collecting system that is done by custodians is not enough for 20% people declared that they are not contented. Key Words : People's participation, solid waste management Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan Kota Padang maju dengan pesat. Perkembangan kota tersebut tentu akan membawa dampak terhadap peningkatari jumlah penduduk yang pada akhirnya akan menambah jumlah limbah padat yang dihasilkan. Sementara itu pengelolaan sampah secara regional di Kota Padang masih mempunyai banyak kendala, diantaranya adalah sistem teknik operasional pengelolaan sampah masih memakai sistem konvensional. Dalam kegiatan ini seolah-olah pengelolaan sampah adalah urusan pemerintah semata, sedangkan masyarakat hanya sebagai penonton. Padalah pengelolaan sampah bukan hanya menjadi beban pemerintah kota tetapi juga merupakan masalah seluruh masyarakat sebagai penghasil limbah padat. Tujuan penelitian ini adalah melakukan evaluasi peran serta masyarakat dalam pelaksanaan sistem teknik operasional pengelolaan sampah di Kota Padang. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan deskriptif normatif dan deskriptif komparatif. Untuk melakukan analisa kuantitatif digunakan analisis Crosstab dan uji Chi-Square. Teknik sampling yang dipakai menggunakan Metode Stratified Random Sampling yang membagi populasi menjadi kelompok-kelompok yang homogen berdasarkan sumber penghasil sampah dengan jumlah sampel 100 responden. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peran serta masyarakat dalam mendukung sistem teknik operasional pengelolaan sampah di Kota Padang hanya terbatas pada penyediaan pewadahan di setiap rumah tangga, sehingga belum mengacu kepada kebijakan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Hal ini mengakibatkan pemerintah kota kesulitan meningkatkan daerah pelayanan karena kekurangan sarana dan prasarana serta pembiayaan yang tinggi. Begitu juga sistek teknik operasional pengelolaan sampah yang tidak mengikuti konsep zero waste sehingga kebutuhan peralatan, tenaga, dan lahan tempat pembuangan &Mir sampah sangat tinggi. Selanjutnya pembuangan sampah yang dilakukan dengan sistem TPA sudah tidak relevan dengan kondisi kota dan jurnlah penduduk yang semakin meningkat, sebab kalau hal ini akan terus berlanjut pada masa mendatang kota akan menjadi lautan sampah karena TPA tidak bisa lagi menampung volume sampah. Sistem pemusnahan sampah yang dilakukan di TPA Air Dingin dengan cara open dumping akan menjadi bom waktu yang setiap saat siap meledak, karena gas yang dihasilkan dari pembusukan sampah seperti gas methaha dan H2S tidak dikelola dengan baik. Faktor-faktor yang memPengarubi tingkat kepuasan masyarakat terhadap operasional pengelolami sampah terdiri ddri: pelayanan pengumpulan sampah yang dilakukan binas Kebersihan dan Pertamanan dari sumber ke TPS, ketersediaan TPS, jarak TPS dari tempat tinggal, jumlah dan petiernpatan TPS. Pada shbsistem pewadahan, sebagian besar masyarakat (97%) sudah mempunyai pewaddhan, namun belum memisahkatt sampah menurut jenisnya. Sedangkan sistem pengumptilan yang dilakukan petugas kebersihan masih kurang karena 20% masyarakat menyatakan kurang puas. Kata Kunci : peran serta masyarakat, pengelolaan sampah

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning
ID Code:12056
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:27 May 2010 14:13
Last Modified:27 May 2010 14:13

Repository Staff Only: item control page