PERKEMBANGAN PUSAT SUB WILAYAH PEMBANGUNAN DI KABUPATEN CILACAP

HANDAYANI, BUDI (2005) PERKEMBANGAN PUSAT SUB WILAYAH PEMBANGUNAN DI KABUPATEN CILACAP. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
5Mb

Abstract

Cilacap Regency consists of 24 sub &erect, based on regional decree number 14 at the year of 1994 about Tinjauan Arahan Pengembangan Rencana Struktur Tata Ruang Kota in RTRW of Cilacap Regency at the years of 1990/1991 — 2000/2001, to achieve a better growth is grouped into 7 Sub Region Development (SWP), which have uneven distribution growth level. Beside caused by the difference of physical, social and economic condition, this is also due to the development that recently carried out is centered in the centre of regency, which lead to the imbalance between the development of city centre and the development of suburban area (city centre becomes dominant to its urban area). The existing activity do not affects its hinterland area. Based on this case, the writer formulates a problem statement : the improvement of developmental sub region centre does not affect to the regional development. The research question, which can be discussed in this study is : "How are the improvement of developmental sub region centre and developmental sub region in the improvement of Cilacap Regency". The study has purpose to internally and externally explore the factors which affect the growth and the improvement of development sub region centre, so that it has a small role in the area development that will be formulated as the directive of growth and development of Cilacap Regency. The research method used in this study was performad periodically, namely : I. The Analysis of Growth and Improvement of Developmental Sub Region Centre; 2. The Analysis Superiority or Economical Developmental of Retorted Area; 3. 177 e Analysis of. factors which affect the Growth and Development, and; 4. The Analysis of Role of Developmental Sub Region Centre in Cilacap Regency. Based on the study result, it can he concluded that beside the geographical condition from each developmental sub region in Cilacap Regency, .which varies, the implementation of development that is being performed recently in centered in the city centre. So that, the policy of developmental sub region centre and developmental sub region in Cilacap Regency should be reviewed since its implementation is not effective. Whereas in fact the developmental sub region centre is one concept in regional planning that is used to distribute the prosperity from the regional centre to its hinterland, so that its surrounding area will be triggered to develop and decrease the service performed by the city centre. And this policy will be effective if it is not only supported by city infrastucture particularly that COn. nects the growth pole and its hinterland, but so concentration or agglomeration of economical activity in the city of industrial growth, which have forward and backward linkage that is supported by the an effective governmental policy. The intervention of governmental policy in supporting the regional development is required to achieve its goal and target determined by some factors related to the formulation process and its implementation (Mayer and Greenword, 1984). Implementavely, the improvement effort of developmental sub region centre in Cilacap Regency should not only look at the existence of economic social life, which develops in the society. Cause, the regional development is not only with local economic deveoplment, but also with consideration of the related phisycal, social and culture condition. Kabupaten Cilacap terdiri dare 24 kecamatan, Berdasarkan 71injauan Arahan Pengembangan 1?encana Struktur Tata Ruang Kota dalam R7RW Kabupaten Cilacap 1990/1991 2000/2001 (Perdu No. 14 tahun 1994), guna mencapai pertumbuhan yang lebih balk dikelompokkan menjadi 7 (tujuh) Sub Wilayah Pembangunan (SWP), memiliki tingkat pertumbuhan yang tidak merata. Hal ini selain disehabkan oleh kondisi fisik, sosial dan ekonomi yang berbeda, pembangunan yang dilakukan saat ini banyak dipusatkan dipusat kola kabupaten, menyebabkan tidak seimbangnya perkembangan pusat kota dengan perkembangan wilayah pinggiran kola (pusat kola menjadi sangat dominan terhadap wilayah pinggirannya). Dan kegiatan yang ada lidak berpengaruh besar terhadap daerah hinterlandnya. Berdasarkan masalah tersebut dirumuskan problem statement : perkembangan pusat sub wilayah pembangunan tidak berpengaruh terhadap perkembangan wilayah. Dan research questiont yang dapat dikaji dalam studi ini adalah : Bagaimana perkembangan pusat sub wilayah pembangunan dan sub wilayah pembangunan dalam perkembangan wilayah Kabupaten Cilacap. Studi ini bertujuan menggali faktor Jaktor balk secara internal maupun eksternal yang niempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pusat sub wilayah pembangunan sehingga kurang berperan dalam perkembangan wilayah untuk dirumuskan sebagai arahan pertumbuhan dan perkembangan wilayah Kabupaten Cilacap. Metode Penelitian yang digunakan dalam studi ini dilakukan secara bertahap, yaitu :1. Analisis Pertumbuhan dan Perkembangan Pusat Sub Wilayah Pembangunan; 2. Analisis Keunggulan Atau Perkembangan Ekonomi Daerah Belakang; 3. Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan dan 4. Analisis Peran Pusat Pusat Wilayah Pembangunan di Kabupaten Cilacap. Berdasarkan temuan stud! dapat disimpulkan bahwa selain kondisi geografis dari musing masing sub wilayah pembangunan di Kabupaten Cilacap yang beragam, pelaksanaan pembangunan yang dilakukan setae ini banyak dipusalkan di pusat kota. Sehingga kebijakan pusat sub wilayah pembangunan dan sub wilayah pembangunan di Kabupaten Cilacap perlu ditinjau ulang, karena pelaksanaannya tidak efektif. Padahal pusat sub wilayah pembangunan merupakan salah satu konsep dalam perencanaan wilayah, yang digunakan untuk menyebarkan kemakmuran dare pusat wilayah ke pinggirannya sehingga wilayah di sekitarnya terpacu untuk berkembang dan mengurangi beban pelayanan yang diemban pusat kota. Dan kebijakan ini akan efektif apabila selain didukung oleh prasarana kola terutama yang menghubungkan pusat pertumbuhan dengan daerah belakangnya dan adanya konsentrasi atau aglomerasi aktivitas ekonomi di kola pusat pertumbuhan industri yang memiliki kaitan ke depan dan belakangnya (forward dan backward linkage), juga didukung .oleh kebijakan pemerintah yang efektif. Intervensi kebijakan pemerintah dalam rangka mendukung perkembangan kawasan diperlulcan dalam mencapai tujuan dan sasarannya, yang ditentukan oleh beberapa falctor yang berkenaan dengan proses perumusan dan implementasinya (Mayer dan Greenwood, 1984). Secara implementatil upaya pengembangan pusat sub wilayah pembangunan di Kabupaten Cilacap seharusnya tidak hany. a melihat dart fisik semata tetapi juga n2emandang eksistensi kehidupan sosial ekonomi yang berkembang dalam masyarakat itu sendirt Karena pengembangan wilayah tidak hanya dengan local economic development tetapi juga perlu mempertimbangkan kondisi fisik, sosial dan budaya setempat.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning
ID Code:12055
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:27 May 2010 14:13
Last Modified:27 May 2010 14:13

Repository Staff Only: item control page