ANALISA KARAKTERISTIK PERGERAKAN LALU LINTAS KE KAMPUS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Abstract

In order to deal with the autonomy era in the campus, Sebelas Maret University (UNS) always keeps improving many sectors includes academical, administration, tools, and infrastructure of its university. One problem which may appear is the transportation problem, in which is the mobility of human / vehicles / traffic. This research is aimed to detect and find out the characteristics of trip attrachtion of the university students to the campus of Sebelas Maret University Surakarta. There are some hypothesis, such as : 1. Residential location choosen and influenced by residential status, choosing of moda and financing level, 2. Distance between students's residence and campus, the more possibility of using vehicles, 4. The closer distance between students's residence and campus, the more possibility of going by foot. This research is using a survey methodology, which is questionnair, in order to collect data, and data are taken random proportionally. Data are processed and analyzed using cross-section clasification and chi-square analysis. This research, found that there are 39% university students stay nearby area of UNS campus, on the Jebres Subdistrict, and many of them stay in boarding student (28,3%). It would increase the mobility and accessibility to the campus, in which those students doing their trip to the campus by foot (18,1%) and by motorcycles (14,4%). Meanwhile, there are some university students who are located in other town nearby Surakarta (47,1%), most of them are living on their own house and doing trip by motorcycle (33,2%). Residential locations are choosen and influenced by the residential status and the option of trips moda and financial level. Students of UNS who came from outer town which are doing trip to the campus by motorcycle has a financial level vary from Rp. 151.000,- to Rp. 250.000,- every month (8,0 %). And financial level of students who are boarding nearby campus area, and doing trip to the campus by foot, is usually ranged from Rp 251.000 to Rp. 350.000 every month (13%). From this research, we may obtain some suggestions : 1. The result could be a matter of consideration and supporting development of the campus, 2. Infrastructures of campus needs to be improved, for example : Sidewalks, lamps around the campus, shelter trees, 3. Availability of an adequate parking area and it also has to be supported by a qualified security system. Dalam rangka menghadapi era otonomi kampus, Universitas Sebelas Maret (UNS) terus mengembangkan seluruh bidang akademik, administrasi maupun sarana dan prasarana Universitas. Salah satu masalah yang timbul adalah masalah transportasi dimana adanya pergerakan orang/kendaraarillalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tarikan pergerakan lalu lintas mahasiswa ke kampus UNS Surakarta. Hipotesis yang muncul adalah : 1.Pemilihan lokasi tempat tinggal dipengaruhi oleh status tempat tinggal, pemilihan moda dan uang saku, 2. Jarak tempat tinggal mahasiswa dari kampus dan kepemilikan kendaraan mempengaruhi pemilihan moda, 3. Semakin jauh tempat tinggal mahasiswa dari kampus, semakin besar kemungkinan menggunakan moda kendaraan bermotor, 4. Semakin dekat tempat tinggal mahasiswa dengan kampus, semakin besar kemungkinan berjalan kaki. Pada penelitian ini metodologi survei yang digtmakan untuk memperoleh data adalah dengan kuisioner, sedangkan pengambilan data secara random proporsional. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisa klasifikasi silang dan analisa chi-kuadrat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 39% mahasiswa bertempat tinggal di dekat kampus UNS yaitu di Kecamatan Jebres, sebagian besar berstatus kos (28,3%). Hal ini untuk meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas ke kampus, dimana mereka melakukan perjalanan hanya dengan berjalan kaki (18,1%) dan menggunakan sepeda motor (14,4%). Sedangkan mahasiswa yang bertempat tinggal diluar kota sekitar Surakarta adalah sebesar 47,1%, sebagian besar (33,2%) berstatus rumah sendiri dan melakukan perjalanan dengan sepeda motor (25,9%) dan angkutan umum (18,5%). Pemilihan lokasi tempat tinggal dipengaruhi oleh status tempat tinggal, pemilihan moda dan uang saku. Mahasiswa UNS yang bertempat tinggal di luar kota melakukan perjalanan ke kampus dengan sepeda motor dengan uang saku per bulan Rp.151.000,- - Rp. 250.000,- yaitu sebesar 8,0 %. Mahasiswa yang bertempat tinggal kos di dekat kampus melakukan perjalanan ke kampus dengan berjalan kaki mempunyai uang saku Rp. 251.000,- - Rp. 350.000,- yaitu 13% Sebagai saran dan penelitian ini adalah : 1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan dan pendukung dalam pengembanganan kampus, 2. Perlu adanya •perbaikan sarana dan prasarana jalan di dalam kampus misalnya : trotoar, penerangan jalan, pohon peneduh, 3. Penyediaan lahan parlcir yang memadai dan ditunjang dengan sistem keamanannya.