PENGARUH PARKIR KENDARAAN RODA EMPAT TERHADAP ARUS LALU LINTAS PADA RUAS JALAN RAYA TUNTANG - BATAS KOTA SALATIGA

BUDISUSETYO, RAHMAN DWIHARI (2004) PENGARUH PARKIR KENDARAAN RODA EMPAT TERHADAP ARUS LALU LINTAS PADA RUAS JALAN RAYA TUNTANG - BATAS KOTA SALATIGA. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
2902Kb

Abstract

Parking is the finish of journey using vehicle. Every vehicle doing park activity surely require parking place, can be in garage, yard, in the parking area, park building or side of road and in journey target. Parking activity at side of road usually will arise problems toward the traffic characteristic. Intention of this research is to analyse the level influence of parking activity at side lane and or maneuver at street two lanes two directions to the traffic characteristic of Tuntana — the boundary of Salatiga. Research which cover ; analysis influence of parking activity in side of road to traffic characteristic like flow, density and speed. Research method which is used is noting the amount of vehicle which doing park activity and or maneuver at the research location, then note the vehicle volume during 8 hours which is converted in smp/hour. Then the data is taken with time slice 5 minutes during 100 meters, then the space mean speed will be achieved. Relation between speed with density, flow with speed, and flow with density trough approach of linear methods greenshields, greenberg logarithmic and of underwood exponential. And then from three models has • been mentioned above that Undenvood exponential is most suitable for the traffic characteristic of two lanes two directions at the traffic condition which potentially to the traffic jam. From the result of calculation analysis for the direction of Salatiga — Semarang prove that the traffic with parking activity : maximum difference is 331,836 smp/hour/lane (17,02 %), speed 3,362 km/hour (10,36 %), density 9,575 smpikm (13,57 %), no parking activity and maneuver with one parking vehicle : maximum difference 19,578 smp/hour/lane (1 %), speed 1,193 km/hour (3,67 %), density 0,869 smp/km (1,40 %), 1 park with 2 parking vehicle : maximum difference 98,51 smp/hour/lane (5,10 %), speed 1,974 km/jam (6,08 %), density 1,246 smp/km (2 %), 2 park with 3 parking vehicle : maximum difference 100,83 . smp/hour/lane (5,50 %), speed 1,868 latilhOur (6,13 %), density 4,014 smp/km (6,06 %). Whereas for Semarang — Salatiga, that the traffic with park activity and non parking activity : maximum difference 461,439 smp/hour/lane (22,16 %), speed 4,40 km/hour (11,90 %), density 9,838 smp/km(17,80 %), no park and maneuver with 1 parking vehicle : maximum differece 32,528 smp/hour/lane (1,56 %), speed 0,197 km/hour (0,05 %), density 1,075 smp/km (0,02 %), 1 park with 2 parking vehicle : maximum vehicle 118,796 smp/hour/lane (5,80 %), speed 0,566 km/hour (1,54 %), density 1,125 smp/km (2,36 %), 2 park with 3 parking vehicle : maximum difference 120,448 smp/hour/lane (6,24 %), speed 4,114 km/hour (11,36 %), density 5,705 smp/km (10,70 %). From the result of analysis on the research location prove that the traffic with parking vehicle on the road side is tend to decrease traffic average speed as a whole. Suggested that the related institution to make a regulation that the restaurant or workshop have provide adequate parking area or creating larger roadside, in order to avoid traffic jam, so the riders would feel more comfortable and save. Parkir adalah merupakan akhir dari suatu perjalanan yang menggunakan kendaraan. Setiap kendaraan yang melakukan kegiatan parkir pasti membutuhkan tempat atau ruang parkir, bisa di garasi, halaman, pelataran parkir, gedung parkir atau tepi jalan di tujuan perjalanan. Kegiatan parkir di tepi jalan biasanya akan timbul permasalahan terhadap karakteristik lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa besamya pengaruh kegiatan parkir di bahu jalan dan atau kendaraan manuver pada ruas jalan 2 lajur 2 arah terhadap karakteristik arus lalu lintas ruas jalan Tuntang - batas kota Salatiga. Penelitian yang mana meliputi : analisa pengaruh kegiatan parkir pada tepi (bahu) jalan terhadap karakteristik lalu lintas seperti arus, kepadatan dan kecepatan. Metode survai yang digunakan adalah dengan mencatat jumlah kendaraan yang melakukan kegiatan parkir dan ataupun manuver pada lokasi penelitian, kemudian mencatat volume kendaraan yang lewat selama periode waktu 8 jam yang dikonversikan dalam smp/jam. Selanjutnya diambil data kecepatan dengan time slice 5 menit selama periode waktu 8 jam yang dihimpun dengan cara mencatat waktu tempuh kendaraan yang melintasi jarak tetap 100 meter, sehingga diperoleh kecepatan rata-rata ruang (Space Mean Speed). Hubungan antara kecepatan dengan kepadatan, arus dengan kecepatan, dan arus dengan kepadatan menggunakan pendekatan dengan metoda linier Greenshields, logaritmik Greenberg dan eksponensial Underwood. Dan dari ketiga model tersebut di atas bahwa model eksponensial Underwood dianggap paling sesuai dengan kondisi lalu lintas yang berpotensi terjadinya kelambatan bahkan hingga kemacetan arus lalu lintas ( traffic fain ). Dad hasil perhitungan dan analisa untuk arah Salatiga — Semarang membuktikan bahwa arus lalu lintas arus maksimum 331,836 smpljam/lajur (17,02 %), kecepatan 3,362 km/jam (10,36 %), kerapatan 9,575 smp/km (13,57 %), tidak ada parkir dan manuver dengan parkir 1 kendaraan : selisih arus maksimum 19,578 smp/jam/lajur (1 %), kecepatan 1,193 km/jam (3,67 %), kerapatan 0,869 smp/km (1,40 %), ]parkir dengan 2 parkir kendaraan : selisih arus maksimum 98,51 smp/jam/lajur (5,10 %), kecepatan 1,974 km/jam (6,08 %), kerapatan 1,246 smp/km (2 %), 2 parkir dengan 3 parkir kendaraan : selisih arus maksimum 100,83 smp/jam/lajur (5,50 %), kecepatan 1,868 km/jam (6,13 %), kerapatan 4,014 smp/lcm (6,06 %). Sedangkan untuk arah Semarang — Salatiga , bahwa arus lalu lintas pada saat kondisi tidak ada parkir dan manuver dengan ada parkir dan manuver : selisih arus maksimum 461,439 smp/jam/lajur (22,16 %), kecepatan 4,40 km/jam (11,90 %), kerapatan 9,838 smp/km (17,80 %), tidak ada parkir dan manuver dengan parkir 1 kendaraan : selisih arus maksimum : 32,528 smp/jam/lajuf (1,56 %), kecepatan 0,197 km/jam (0,05 %), kerapatan 1,075 smp/lcm (0,02 %), 1 parkir dengan 2 parkir kendaraan : selisih arus maksimum 118,796 smp/jam/lajur (5,80 %), kecepatan 0,566 km/jam (1,54 %), kerapatan 1,125 smp/lcm (2,36 %), 2 parkir dengan 3 parkir kendaraan : selisih arus maksimum 120,448 smp/jam/lajur (6,24 %), kecepatan 4,114 km/jam (11,36 %), kerapatan 5,705 smp/km (10,70 %). Berdasarkan basil analisis pada lokasi penelitian tersebut, membuktikan bahwa arus lalu lintas dengan adanya kendaraan yang melakukan kegiatan parkir di bahu jalan pada tepi ruas jalan dimaksud cenderung menurunkan kecepatan rata-rata arus lalu lintas secara keseluruhan. Disarankan agar pihak instansi terkait membuat suatu ketentuan bahwa pihak pengelola ruinah makan atau perbengkelan agar menyediakan areal parkir yang cukup atau dengan memperlebar bahu jalan untuk menghindari terjadinya kemacetan lalu lintas, sehingga pengguna jalan akan merasa lebih aman dan nyaman.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Civil Engineering
ID Code:12032
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:27 May 2010 13:30
Last Modified:27 May 2010 13:30

Repository Staff Only: item control page