DIKOTOMI WILAYAH TIMUR — BARAT DAN KETIDAKSEIMBANGAN PERKEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN AGAM

Abstract

Kabupaten Again consists of two parts; Again Barat developing region and Again Timm- developing region is a most potential region in Sumatera Barat with agriculture, home industries, handycraft and beautifid mature that support tourism activities in this region. Kabupaten Again has role for regional, it seems that Sumatera Barat, Riau and Jambi as main food producer like rice and vegetables. In development of Kabupaten Again, Again MIMI' as hinterland of Bukittinggi, disposed more development from Again Barat. Difference of development region (Agam Barat —Again Timur), resulted regional development in Kabupaten Again has not spread throughout the region. Causal factor West — East dichotomy in this region is geographical and socio-cultural. Based on the dichotomy theories, West— East dichotomy in Kabupaten Again has not found in those theories. Because of that, the West — East dichotomy that make imbalance davelopment region form a specific case and needed continuation of this research. Kabupaten Again yang terbagi menjadi wilayah pengembangan Again Barat dan Again Timm merupakan salah sant kalmpaten yang paling betpotensi di Propinsi Sumatera Barat, diantaranya pertanian, industri kecil, kerajinan dan keindahan alam yang mendukung kegiatan wisata yang ada di kabimaten ini. Sedangkan dilihat dari peranannya, Kabupaten Agam mempunyai peranan yang cukup penting bagi regional Sumatera Barat, Riau dan Jambi sebagai pemasok mama hasil-hasil pertanian yang menjadi kebutuhan pokok di wilayah tersebut seperti beras dan sayur mayur. Dalton perketnbangannya, Again Timur yang menjadi hinterland langsung Kota Bukittinggi cenderung lebih berkembang dibandingkan Again Barat. Perbedaan perkembangan wilayah Again Barat- Again Timur ini mengakibatkan pembangunan daerah Kabupaten Again tidak merata. Dikotomi Barat — Timur yang terjadi di wilayah ini, terutama disebabkan oleh perbedaan fisik alam (geografis) dan sejarah budaya dari kedua wilayah ini. Berdasarkan teori-teori dikotomi yang telah ada sebelumnya, dikotomi yang disc babkan oleh perbedaan geografis dan sejarah budaya behtm tersenttth oleh teori¬teori tersebut. Oleh sebab itu, dikolotni Barat — Timur yang menjadikan ketidakseinibangan perkembangan wilayah di Kabupaten Again ini merttpakan strain hal yang sangat spesifik dan perht dijadikan kajian snrdi Iebih lanjul.