PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG SERTIPIKAT HAK MILIK ATAS TANAH (SUATU KAMAN TERHADAP PEMBATALAN SERTIPIKAT HAK MILIK ATAS TANAH DI DESA WINONG, KECAMATAN BOYOLALI, KABUPATEN BOYOLALI)

Abstract

This research has been conducted to get a clear view in legal protection matters for the genuine holder of the right of ownership of a land. It is based on the court decision case at Boyolali Municipal Disctrict Court who complied plaintiff's claim as the real owner by granted revocation for the defendant's certificate. From that point of view we can see that the real owner of the ownership has been protected enough. The research method is empirical legal research. Research specification used in this research descriptive method thad will give a thoroughly and systematic view of the object. The sampling method is purposive sampling by carefully pick the sample. The data for this research are primary and secondary data. The primary data are collected from the interview and the secondary data are collected from the legal materials. Those data will be possessing by qualitative method. The research showed that legal protection for the holder of the right of ownership is already complies with the Government Regulation number 24 year 1997 of Land Registration. The revocation of the right of ownership at the Boyolali District Court is comply with the Minister of State of Land/ Head of BPN number 3 year 1999 and the Minister of State of Land/ Head of BPN number 9 year 1999 of The Procedure of The Granted and Revocation of Right on National Land and Its Management. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang perlindungan hukum terhadap pemegang hak milik atas tanah yang sebenarnya. Gambaran dari Pengadilan Negeri Kabupaten Boyolali, dimana dalam amar putusannya telah mengabulkan gugatan dan pihak penggugat yang merupakan pemilik tanah sebenamya yaitu dengan membatalkan sertipikat atas nama tergugat. Dari gambaran tersebut diharapkan dapat diketahui apakah pemegang sertipikat hak atas tanah mendapatkan perlindungan hukum yang sesuai dengan peraturan. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis empiris mengingat permasalahan yang diteliti mengenai hubungan faktor yuridis terhadap faktor empiris. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah diskritif analitis yaitu suatu penelitian yang menggambarkan secara menyeluruh dan sistematis obyek dari pokok permasalahan. Dalam penelitian ini penentuan sampelnya didasarkan pada tehnik purposive sampling yaitu tehnik pengambilan sampel dengan cara memilih subyek yang benar-benar dapat mencerminkan populasi. Cara memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, dengan menggunakan dua data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan wawancara secara bebas terpimpin. Data sekunder diperoleh dengan cara membaca bahan-bahan hukum yang ada relefansinya dengan topik pembahasan atau masalah yang sedang diteliti. Setelah mendapat data yang diperlukan, data diolah dan dianalisa dengan menggunakan metode kualitatif Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa perlindungan hukum terhadap pemegang sertipikat hak milik atas tanah telah sesuai dengan PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Pembatalan sertipikat hak milik atas tanah di Pengadilan Negeri Kabupaten Boyolali sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala BPN No. 3 Tahun 1999 tentang Pelimpahan kewenangan pemberian dan pembatalan keputusan pemberian hak atas tanah negara dan Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala BPN No. 9 Tahun 1999 tentang Tata cara pemberian dan pembatalan hak atas tanah negara dan hak pengelolaan.