STATUS PENGUASAAN TANAH TIMBUL DI KECAMATAN LOSARI KABUPATEN BREBES

Abstract

This research has purposes to know status of authorizing of lanah timbul which is located at the prolongation of Java Sea north coast at Losari District Brebes Regency to be exact; to know measures taken by individual to obtain right to lunch timbul and dispute settlement relating to tanah timbul at Losari District Brebes Regency. This research conducted at Losari District Brebes Regency, Limbangan and Karangdempel village to be exact, with research subject covers people of the both village who control tanah timbul determined by purposive non random sampling, goverment institution and administrative employees of the both village. The used data are primary and secondary data. Primary data is data obtained directly in field by employing list of questions and interview. Secondary data obtained by library. The used analysis data is qualitative analysis by cocluding inductively. The research results are as follows : 1) status of authorizing of tanah timbul based on customary law that be proved with the permission of the village chief orally and witnessed by local people; 2) basically, tanah timbul as state land can be appealed and issued a right to land by paying attention coast line and planning for region structure. The obstacles of status authorizing of tanah timbul is opinion of government institution against tanah timbul as state land and unwillingness of the village people to obey procedure and pay administrative fee to get a formally and officially right; 3) mutual consensus is a basis to settle dispute of tanah timbul by or not involving village administrative employees. Dispute of tanah timbul is concerned with priority of authority to work the land and border of the tanah timbul among people. Dispute of tanah timbul has been sentenced by Brebes Court that lost of the tanah timbul makes lost of authority to work the land owned by someone under permit of village chief and if the land appears ain, permit to work the land will be issued. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status penguasaan tanah timbul yang terletak di sepanjang pantai utara laut Jawa tepatnya di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes, langkah-langkah yang dilakukan oleh warga masyarakat untuk memperoleh hak atas tanah terhadap tanah timbul dan penyelesaian sengketa yang berkaitan dengan tanah timbul di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kecamatan Losari Kabupaten Brebes, tepatnya di Desa Limbangan dan Desa Karangdempel, dengan subyek penelitian meliputi: masyarakat di kedua desa yang menguasai tanah timbul yang ditentukan secara purposive non random sampling, instansi pemerintah dan perangkat desa dad kedua desa. Data yang dipergunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dan lapangan dengan menggunakan kuisioner dan wawancara, serta data sekunder yang berupa studi kepustakaan. Analisa data yang digunakan adalah analisis kualitatif yang penarikan kesimpulannya secara induktif. Hasil penelitian yang diperoleh: 1) Status penguasaan tanah timbul oleh masyarakat didasarkan pada hukum kebiasaan setempat dibuktilzan dengan ijin menggarap dad kepala desa yang berupa pengakuan lisan dan diketahui oleh masyarakat desa setempat 2) Terhadap tanah timbul yang merupakan tanah negara pada dasamya dapat dimohon dan diberikan suatu hak atas tanah dengan memperhatikan garis sempadan pantai dan rencana tata ruang wilayah. Faktor penghambat penegasan status penguasaan tanah timbul di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes adalah: pandangan instansi pemerintah mengenai status hukum tanah timbul sebagai tanah negara dan keengganan masyarakat desa untuk mengikuti prosedur dan membayar biaya administrasi untuk mendapatkan bukti kepemilikan secara tertulis. 3) Upaya penyelesaian sengketa mengenai tanah timbul ditempuh melalui musyawarah mufakat baik dengan atau tanpa melibatkan aparat perangkat desa untuk menyelesaikan sengketa tersebut. Sengketa tanah timbul berkisar mengenai prioritas pemberian kewenangan menggarap tanah timbul yang baru muncul dan babas bidang tanah timbul antar warga. Sengketa tanah timbul yang telah diputus oleh Pengadilan Negeri Brebes dimana dalam putusan tersebut menyebutkan bahwa hilang atau musnahnya tanah timbul mengaldbalican hilangnya kewenangan menggarap yang dimiliki oleh seseorang atas dasar ijin menggarap dari kepala desa dan apabila tanah timbul tersebut muncul kembali dapat diberikan suatu ijin menggarap yang baru.