Hoetomo, Lokvanto (2004) PENJUALAN TANAH DAN BANGUNAN OLEH BADAN PENYEHATAN PERBANKAN NASIONAL DI JAWA TENGAH. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 5Mb |
Abstract
Research on "LAND AND BUILDING SOLD BY THE INDONESIAN BANK RESTRUCTURING AGENCY (IBRA) IN CENTRAL JAVA", is a juridical empirical research. The purpose of this research is to understand the matters related to the land and building that sold by the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). The Indonesian Bank Restructuring Agency is temporary institution, but this institution can acquire the land and building, and then it can sell them by its own system that might be different from the regulation of the land registration. Primary and secondary data in this research are gathered through library and field research, by collecting the kinds of document such as decision letter, land and building hand over certificates, IBRA annual report, guided interview with the people who have relation and involve in it. Based on the research of qualitative analysis, it appears that IBRA has the strong law that has been used to acquire and sell the land and building, because it has some support from the relating institution such as Mahkamah Agung and Badan Pertanahan Nasional, and in the selling process the IBRA use the any selling programs and then followed base of right and it can be responsible, so that there will not be any doubtfulness about the power of law of the land and the building has been bought by the buyer. In selling the land and building it acquisition, the IBRA has met many problems, most of the problems can be solved, however there are still any land and building problems that can not be solved, so those land and building become the rest of things that can not be sold yet. Bahan untuk penulisan tesis yang berjudul Penjualan Tanah dan Bangunan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional di Jawa Tengah, diperoleh melalui penelitian yuridis empiris. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hal-hal yang bersangkut paut dengan penjualan tanah dan bangunan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional. Badan Penyehatan Perbankan Nasional merupakan badan yang sifatnya sementara, tetapi badan ini dapat menguasai tanah dan bangunan dan kemudian menjualnya dengan caranya sendiri yang bisa berbeda dengan aturan pendaftaran tanah yang sudah ada. Data sekunder dan primer dalam penelitian ini dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan dan lapangan, dengan mengumpulkan surat keputusan-surat keputusan, akta jual bell tanah dan bangunan, laporan tahunan BPPN, wawancara dengan pihak terkait dan terlibat langsung didalamnya. Berdasar hasil penelitian melalui metode analisis kualitatif diketahui bahwa dasar hukum BPPN dalam menguasai dan menjual tanah dan bangunan, adalah twat karena telah mendapat dukungan dart pihak terkait seperti Mahkamah Agung dan Badan Pertanahan Nasional, demikian juga dalam pelaksanaan penjualannya dilakukan melalui program-program penjualan, diikuti dengan alas hak yang dapat dipertanggung jawabkan, sehingga tidak ada keraguan dart pihak pembeli mengenai kekuatan hukum terhadap tanah dan bangunan yang dibelinya. Terdapat banyak hambatan yang dihadapi oleh BPPN dalam melakukan penjualan tanah dan bangunan yang dikuasai, sebagian besar hambatan telah dapat diatasi, namun masih juga terdapat permasalahan tanah dan bangunan yang belum dapat diatasi sehingga menjadi sisa tanah dan bangunan yang belum dapat dijual.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary |
ID Code: | 11984 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 27 May 2010 11:13 |
Last Modified: | 27 May 2010 11:13 |
Repository Staff Only: item control page