EVALUASI PENGGUNAAN MODEL GAUSSIAN PADA RUAS JALAN PROF.DR.SOEPOMO JAKARTA TERKAIT DENGAN KEBERADAAN POHON DIPINGGIR JALAN

Abstract

The raise of city's vehicle like in Jakarta causes traffict density in the street such as in Prof Dr.Soepomo Street. It's raising causes the increase of pollution consentration in that location. The absence of the air pollution model especially in Prof Dr.Soepomo Street Jakarta and there is no information about degree of influence of trees located on Prof Dr.Soepomo Street. Based on the condition, it has been done research aims to predict emission of Nitrogen dioxide (NO2) and Carbon monoxide (CO) in Prof.Dr.Soepomo Street based on continual degree of density in 24 hours, evaluate NO2 and CO concentration spread caused by vehicle activity in the observational location, identify NO2 and CO concentration related to trees located on Prof Dr.Soepomo Street Jakarta. Analysis method using in this research is descriptive method, that is by doing data processing and by parting and describing by using Gaussian Polluter model to predict the spread of NO2 and CO and to evaluate deviation based on the measurement. Research result describes that based on the number of traffic density amount to 2.250 pcu/hour with the speed of vehicle about 30 km/hour, so it can be gained traffict emissin of NO2 in Prof.Dr.Soepomo Street is 2.249 g/km.second, while CO emission is 0.04814 g/km.second, the amount of the deviation between prediction result of Gaussion dispersion model for stable air condition and wind speed is 1.0 m/second with pollution concentration resulted from measurement on the entire observation height point for NO2 pollution is between 0.94% - 27.25%, while the amount of CO is between 3.11% to 6.3%. NO2 and CO concentration spread caused by vehicle activity in Prof Dr.Soepomo Street on each observation height point is still below 24 hours standart, that is 0.075 ppm or 150 p.g/Nm3. when the volume of vehicle is low (<1000 vehicle per hour) from 23.00 o'clock to 07.00 o'clock PM, degree of concentration absorption of NO2 by trees in ProlDr.Soepomo Street Jakarta is about 0.013 ppm or 39% it shows that Mahagoni tree, with the height about 8.00 meters with plant density percentage about 72%, located on Prof.Dr.Soepomo Street is effective enough to absorb Nitrogen oxide Pollutant (NO2). Bades on this research result, it is hoped that Gaussian Model in Prof Dr.Soepomo Street Jakarta can be used for day condition wheather in cloudy or clear condtion. Based on the increase of vehicle, so it causes traffict jam resulted on pollutant concentration increase and it can be tried to control or drecrease pollutant concentration (NO2 and CO) with trees plantation along Prof Dr.Soepomo Street Jakarta. Pertambahan jumlah kendaraan perkotaan seperti kota Jakarta menyebabkan tingkat kerapatan lalu lintas di jalan seperti halnya di ruas jalan Prof Dr.Soepomo Jakarta semakin meningkat yang mengakibatkan peningkatan konsentrasi pencemar dilokasi tersebut, belum ada model prediksi penyebaran pencemaran udara khususnya di ruas jalan Prof.Dr.Soepomo Jakarta serta belum mengetahui besarnya pengaruh terhadap keberadaan tanaman pada ruas jalan Prof. Dr.Soepomo. Berdasarkan keadaan tersebut diatas maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk memprediksi laju emisi Nitrogen dioksida (NO2) dan Karbon monoksida di ruas jalan Prof Dr.Soepomo Jakarta berdasarkan tingkat kerapatan kendaraan secara kontinu dalam 24 jam, mengevaluasi penyebaran konsentrasi NO2 dan CO yang ditimbulkan oleh alctivitas kendaraan bermotor pada lokasi pengamatan, mengidentifikasi konsentrasi NO2 dan CO terkait dengan keberadaan tanaman di ruas jalan Prof.Dr.Soepomo Jakarta. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptrif yaitu melakukan pengolahan data dan menguraikan serta menjabarkan dengan menggunakan model Gaussian Pencemar, dimana memprediksi penyebaran konsentrasi NO2 dan CO dan mengevaluasi besarnya penyimpangan dengan hasil pengukuran. Hasil penelitian menggambarkan bahwa berdasarkan jumlah lalu lintas sebesar 2.250 smp/jam dengan kecepatan kendaraan rata-rata sebesar 30 km/jam, maka didapat emisi lalu lintas untuk ruas jalan Prof Dr.Soepomo untuk 1402 adalah sebesar 2.249 g/km.det atau 2,249 g/m.det., sedangkan emisi CO sebesar 0.04814 Wkm detik, besarnya penyimpangan antara hasil prediksi dispersi model Gaussian untuk kondisi udara stabil dan kecepatan angin 1.0 m/detik dengan konsentrasi polutan basil pengukuran pada seluruh ketinggian titik pengamatan untuk konsentrasi polutan NO2 adalah sebesar antara 0.94 % - 27.25%, sedangkan untuk CO antara 3.11% sampai dengan 6.3%, Penyebaran konsentrasi NO2 dan CO yang ditimbulkan oleh aktivitas kendaraan di ruas jalan Prof Dr.Soepomo pada masing-masing ketinggian titik pengamatan masih dibawah baku mutu 24 jam sebesar 0.075 ppm atau 150 p.g/Nm3, pada saat jumlah volume kendaraan rendah (<1000 kendaraan per jam) dari pukul 23.00 — 07.00 WIB, tingkat penjerapan konsentrasi NO2 oleh tanaman dipinggir jalan Prof Dr.Soepomo Jakarta rata-rata sebesar 0.013 ppm atau 39%, hal menunjukkan bahwa tanaman Mahoni dengan ketinggian rata-rata 8.00 m dan persentase kerimbunan sebesar 72% yang ada di ruas jalan Prof Dr.Soepomo cukup efektif dalam menjerap polutan Nitrogen oksida (NO2). Dari hasil penelitian ini diharapkan bahwa Model Gaussian pada ruas jalan Prof Dr.Soepomo Jakarta dapat digunakan untuk kondisi siang hari dengan sedikit awan atau cerah, dan berdasarkan pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor menyebabkan kemacetan yang berakibat peningkatan konsentrasi polutan, maka dapat diupayakan pengendalian atau pengurangan konsentrasi polutan (NO2 dan CO) dengan penanaman pohon disisi jalan Prof.Dr.Soepomo Jakarta.