POLA TATA RUANG KORIDOR JALAN S. PARMAN KAWASAN PEMUKIMAN CANDI BARU SEMARANG

SOETOMO, SOETOMO (2003) POLA TATA RUANG KORIDOR JALAN S. PARMAN KAWASAN PEMUKIMAN CANDI BARU SEMARANG. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
4Mb

Abstract

A Settlement is not merely a physical environment, but also a cultural environment that is created and arranged with the basic of culture. It is used as a place to stay and to live in together in order to fulfill the needs to perform lives. The strudy of the space-pattern of S parman Street's Corridor in the area of Candi Baru Settlement Semarang is intended to analyze the Correlation between the economic and social factors of the Society and the space-pattern and its effect toward the available rules. In order meet the objective of this Study — that is to study the space-pattern that is correlated with the social and economic of the society and the plysical environment —the welter uses an approach called Qualitative-Rationalistic method. Qualitative-Rationalistic method is an approaching method to analyze the problem by using the basic observation approach that visually observes the arrangement and the connection with the ownership by observing each lot. The description of the social and economic of the society is uses as a parameter to explaine the correlation it its space-pattern. The Study Shows that the space-pattern of S.Parman Street's Corridor in the area of Candi Baru Settlement Semarang is closely related to the individual status or to his/her social and economic status. In other words the space-pattern of each lot is showed from the size of the building and from its spacing-pattern. The higher social and economic status and the demand of the individual privasy influence the space-pattern. The space pattern is also influenced by the optimum usage of the available area that alter its function form a settlement to a commerce or service.The development process of Candi Baru Settlement which runs very slow. It small implication and also the change of the elements of its space largely do not influence its spacing pattern. The deviation whitch is happened as the result of the development has the different level on the different economic and social level. In the future development, it is hoped that the physical of the spatial settlement in Candi Baru area still consider about the spacific the spacific nature of the environment Permukiman adalah sebuah lingkungan fisik, namun sebenarnya juga sebuah lingkungan budaya yang penciptaannya dan penataan dilakukan berpedoman pada kebudayaan. Selain digunakan untuk tinggal dan hidup bersama, dalam pemenuhan kebutuhan untuk dapat melangsungkan kehidupan. Kajian Pola Tata Ruang Koridor Jalan S. Parman Semarang pada permukiman Candi Baru Semarang bertujuan untuk mengkaji keterkaitan faktor ekonomi dan sosial masyarakat dengan pola tata ruang serta dampak terhadap peraturan-peraturan yang ada. Sesuai dengan tujuan dari studi ini yakni mengkaji Pola Tata Ruang yang berkaitan dengan sosial masyarakat dan ekonomi dengan lingkungan fisik. Maka pendekatan yang dilakukan adalah dengan pendekatan Metode Kualitatif Rasionalistik, yaitu metode pendekatan untuk menganalisa permasalahan yang ada didalamnya, dengan menggunakan pendekatan dasar observasi, yaitu melihat secata Visual tatanan dan hubungan dengan kepemilikan dengan melihat masing¬masing petak kavling. Diskripsi Sosial Masyarakat & Ekonomi di gunakan sebagai parameter untuk menj elaskan keterkaitan terhadap pola tata ruangnya. Dari kajian ini terungkap bahwa pola tata ruang koridor jalan S. Parman Kawasan Permukiman Candi Baru Semarang pada dasarnya pola tata ruang yang terjadi berkaitan erat dengan kedudukan seseorang atau sosial ekonominya, sehingga dapat dikatakan pola tata ruang pada petak kavling masing-masing tercermin dari luas bangunan serta pola ruangnya. Semakin baik strata sosial ekonominya akan berpengaruh dalam pola tata ruangnya. Bahkanjuga tuntutan terhadap privasinya. Selain dari itu ada juga yang sudah beralih fungsi dari permukiman ke perdagangan dan jasa, mungkin ini tuntutan terhadap optimalisasi lahan yang ada. •Dalam kaitannya terhadap proses perkembangan permukiman kawasan Candi Baru yang terjadi secara lambat dan implikasinya kecil, serta perubahan terhadap elemen-elemen ruangnya secara makro tidal( mempengaruhi pola tata ruangnya. Penyimpangan yang terjadi sebagai konsekuensi dari perkembangan tersebut pada strata ekonomi & sosial mempunyai tingkatan yang berbeda. Pada perkembangannya nanti diharapkan fisik spatial permukiman di Kawasan Candi Baru, masih memperhatikan karekter spesifik lingkungan yang ada.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Doctor Program in Civil Engineering
ID Code:11957
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:27 May 2010 10:25
Last Modified:27 May 2010 10:25

Repository Staff Only: item control page