IDENTIFIKASI DAN ANALISIS GENETIK BAKTERI KARANG PENDEGRASIAN SENYAWA HERBISIDA 2,4-DIKLOROFENOKSI ASETAT DI LAUT JAWA

Sabdono, Agus (2001) IDENTIFIKASI DAN ANALISIS GENETIK BAKTERI KARANG PENDEGRASIAN SENYAWA HERBISIDA 2,4-DIKLOROFENOKSI ASETAT DI LAUT JAWA. PhD thesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

[img]
Preview
PDF - Accepted Version
72Kb

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi, menyeleksi, dan mengidentifikasi bakteri karang yang mampu mendegradasi senyawa herbisida 2,4-Diklorofenokasi asetat (2,4-D), serta menganalisis gen yang bertanggung jawab pada mekanisme degradasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi karang di perairan pantai utara laut Jawa dalam keadaan rusak. Hasil analisis kandungan 2,4-D pada jaringan karang menunjukkan kemungkinan mortalitas karang disebabkan oleh efek senyawa tersebut. Percobaan toksisitas di laboratorium menunjukkan bahwa senyawa 2,4-D dapat membunuh karang. Hasil uji degredasi dengan menggunakan indicator media EMBA menunjukkan bahwa dari 187 isolat, hanya 59 isolat di antaranya mampu mendegrasi senyawa 2,4-D. Isolat KP108, JG101, sensitivitas dan uji degradasi. Studi kinetika pertumbuhan dan penggunaan senyawa 2,4-D menunjukkan keragaman parameter kinetic dengan isolate PP202 memiliki daya degradasi yang paling tinggi. Analisis RFLP menunjukkan adanya 3 genotip (Operational Taxonomy Unit) yang berbeda, isolate KP108, JG101 dan PP202 memiliki pola restriksi yang sama (genotip I), isolate PG303 (genotip II) dan isolate CO107 (genotip III). Determinasi secara molekuler menggunakan analisis gen 16S rRNA menunjukkan isolate PP202 memiliki kesamaan tertinggi dengan Vibrio natriegens (96%), isolate PG303 memiliki esamaan tertinggi dengan Vibrio alginolyticus (98%), dan isolate CP107 memiliki kesamaan tertinggi dengan Pseudoalteromonas gracilis (96%). Berdasarkan hasil analisis molekuler dan karakteristik mikrobiologis, diperkirakan bahwa isolate PP202 merupakan Vibrio natriegens strain PP202, isolate PG303 merupakan Vibrio alginolyticus strain PG303, dan isolate CP107 merupakan PG303 merupakan Vibrio alginolyticus strain PG303, dan isolate CP107 merupakan Pseudoalteromonas gracilis dstrain CP107. Hasil analisis genetic (PFGE, curing dan transformasi). Menunjukkan bahwa Vibrio natriegens strain PP202 memiliki plasmid yang bermigrasi pada sekitar 945 kbp didasarkan pada marker linear molecular weight dan bertanggung jawab pada mekanisme degradasi senyawa 2,4-D

Item Type:Thesis (PhD)
Uncontrolled Keywords:2,4-D, degredasi, bakteri karang, RFLP, phon filogenetik
Subjects:G Geography. Anthropology. Recreation > GC Oceanography
ID Code:1195
Deposited By:Mr. Sugeng Priyanto
Deposited On:07 Oct 2009 13:01
Last Modified:08 Oct 2009 10:36

Repository Staff Only: item control page